Apa itu Celestia (TIA)?
Celestia (TIA) adalah jaringan blockchain modular pertama yang memungkinkan siapa saja dengan mudah membuat blockchain mereka sendiri tanpa perlu repot. Bayangkan seperti Lego, Anda bisa menyusun berbagai komponen blockchain sesuai kebutuhan dan kreativitas Anda.
Celestia bisa sefleksibel ini karena mengubah arsitektur blockchain secara total. Jaringan ini minimalis dan hanya fokus pada pemesanan dan publikasi transaksi, tidak seperti blockchain tradisional yang juga sibuk mengecek kebenaran transaksi. Pemisahan tugas ini membuat Celestia lebih efisien dan mudah dikembangkan.
Dengan Celestia, developer bebas menentukan lingkungan eksekusi dan penyelesaian transaksinya sendiri. Ini seperti menyediakan kanvas kosong dan beragam cat untuk melukis aplikasi blockchain Anda. Mau buat game blockchain? Marketplace NFT? Jaringan keuangan terdesentralisasi? Silahkan!
Apa Problem yang Diselesaikan Oleh Celestia (TIA)?
Celestia berbeda dengan blockchain tradisional yang kaku dan susah dikembangkan. Blockchain lama seperti mencoba mengerjakan semua tugas sekaligus, sehingga sulit diubah dan ditingkatkan. Celestia justru seperti tim ahli yang bekerja sama, masing-masing fokus pada keahliannya untuk mencapai hasil terbaik.
Dengan pendekatan modular ini, inovasi menjadi lebih mudah dan cepat. Ingin mencoba konsep baru untuk blockchain khusus aplikasi Anda? Cukup sambungkan ke Celestia dan langsung dapatkan keamanan dari jaringan validatornya. Anda juga bebas menentukan aturan main sendiri tanpa perlu ijin dari aplikasi lain.
Intinya, Celestia adalah revolusi blockchain yang membuka kemungkinan tak terbatas. Jaringan ini mudah digunakan, skalabel, dan memberi kebebasan berekspresi kepada developer. Jadi, tunggu apa lagi? Ayo wujudkan ide blockchain Anda bersama Celestia!
Cara Kerja Celestia (TIA)
Blockchain modular adalah blockchain yang terdiri dari beberapa komponen atau modul yang berbeda dan terpisah, namun tetap saling terhubung. Komponen-komponen ini dapat menjalankan fungsi spesifik, sehingga prosesnya menjadi lebih optimal.
Blockchain monolitik adalah blockchain yang terdiri dari satu lapisan yang tidak dapat dipisahkan. Lapisan ini harus menjalankan semua fungsi blockchain, seperti pemesanan dan publikasi transaksi, memastikan kebenaran transaksi, dan mendapatkan kesepakatan dari jaringan validator.
Celestia adalah blockchain modular yang memisahkan lapisan-lapisannya menjadi empat, yaitu:
- Lapisan ketersediaan data: bertanggung jawab untuk memastikan bahwa data yang tersimpan di blockchain dapat diakses oleh semua node.
- Lapisan konsensus: bertanggung jawab untuk mencapai kesepakatan tentang validitas transaksi.
- Lapisan penyelesaian: bertanggung jawab untuk mendistribusikan token sebagai hasil dari transaksi.
- Lapisan eksekusi: bertanggung jawab untuk menjalankan smart contract dan melakukan komputasi.
Celestia berfokus pada lapisan ketersediaan data dan modularitas. Artinya, Celestia tidak mengurusi smart contract atau melakukan komputasi. Tugas-tugas tersebut akan dilimpahkan ke rollups atau blockchain lain.
Perbedaan antara blockchain modular dan blockchain monolitik
Berikut adalah beberapa perbedaan antara blockchain modular dan blockchain monolitik:
Karakteristik | Blockchain modular | Blockchain monolitik |
Arsitektur | Lapisan-lapisan yang terpisah | Satu lapisan yang tidak dapat dipisahkan |
Fungsi | Setiap lapisan menjalankan fungsi spesifik | Satu lapisan menjalankan semua fungsi |
Keuntungan | Lebih efisien, mudah dikembangkan, dan skalabel | Lebih kompleks, sulit dikembangkan, dan sulit diskala |
Contoh | Celestia, Cosmos, Polkadot | Bitcoin, Ethereum, Solana |
Baca Juga: Lebih Baik Dari Shiba Inu Atau Dogecoin? Koin Meme Ini Harus Anda Pantau Sekarang
Fitur-fitur Celestia (TIA)
1. Data Availability Sampling (DAS)
Data Availability Sampling (DAS) adalah teknik yang digunakan untuk memverifikasi ketersediaan data di blockchain. Teknik ini memungkinkan node untuk memverifikasi ketersediaan data tanpa perlu mengunduh seluruh data transaksi.
Data Availability Sampling bekerja dengan cara mengambil sampel data transaksi dari blok. Sampel data ini kemudian digunakan untuk membuktikan bahwa seluruh data transaksi yang ada di blok tersedia.
Data Availability Sampling memiliki beberapa keunggulan dibandingkan teknik konvensional yang mengharuskan node untuk mengunduh seluruh data transaksi. Keunggulan-keunggulan tersebut antara lain:
- Efisiensi: Data Availability Sampling dapat mengurangi beban kerja node, sehingga dapat meningkatkan efisiensi blockchain.
- Skalabilitas: Data Availability Sampling dapat meningkatkan skalabilitas blockchain, karena memungkinkan node untuk memverifikasi ketersediaan data tanpa perlu mengunduh seluruh data transaksi.
- Keamanan: Data Availability Sampling tidak mengurangi keamanan blockchain, karena sampel data yang diambil cukup untuk membuktikan bahwa seluruh data transaksi yang ada di blok tersedia.
Data Availability Sampling telah diadopsi oleh beberapa blockchain, termasuk Celestia, Cosmos, dan Polkadot.
2. Sovereign Rollup
Salah satu fitur utama yang ditawarkan Celestia adalah dukungan untuk pembuatan teknologi sovereign rollup. Sovereign rollup adalah rollup independen yang dapat dikelola sendiri oleh tim pengembang.
Perbedaan utama antara sovereign rollup dan rollup konvensional adalah bahwa sovereign rollup tidak bergantung pada blockchain utama untuk eksekusi. Sovereign rollup memiliki blockchain sendiri yang bertanggung jawab untuk memverifikasi dan menerbitkan transaksi.
Celestia menyediakan infrastruktur yang diperlukan untuk membuat sovereign rollup. Blockchain Celestia menyediakan blockspace yang ditujukan untuk data terkompresi dari sovereign rollup.
Keuntungan sovereign rollup
- Keterpencilan: Sovereign rollup tidak bergantung pada blockchain utama, sehingga lebih aman dari serangan pada blockchain utama.
- Fleksibilitas: Sovereign rollup dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik aplikasi.
- Efisiensi: Sovereign rollup dapat meningkatkan skalabilitas dan kinerja blockchain.
Contoh sovereign rollup
- Arbitrum adalah sovereign rollup yang dibangun di atas Ethereum.
- Optimism adalah sovereign rollup yang dibangun di atas Ethereum.
- ZkSync adalah sovereign rollup yang dibangun di atas Ethereum.
Sovereign rollup adalah teknologi yang menjanjikan yang dapat meningkatkan skalabilitas, kinerja, dan keamanan blockchain. Celestia menawarkan infrastruktur yang diperlukan untuk membuat sovereign rollup, sehingga dapat membantu pengembang aplikasi untuk membangun blockchain yang lebih efisien dan aman.
3. Rollkit
Rollkit adalah platform yang memudahkan tim pengembang untuk meluncurkan dapps di atas layer 1 blockchain. Rollkit menghilangkan kompleksitas membuat rantai layer 1, seperti mengumpulkan validator, membuat token, dan mengawasi infrastruktur jaringan.
Rollkit juga adalah implementasi dari Celestia dalam mewujudkan penggunaan sovereign rollup yang mudah dan praktis. Sovereign rollup adalah rollup independen yang dapat dikelola sendiri oleh tim pengembang.
Dengan menggunakan Rollkit, pengembang tidak perlu membangun jaringan konsensus mereka sendiri. Mereka akan memanfaatkan keamanan dari lapisan data availability milik Celestia.
Secara jangka panjang, Rollkit memiliki visi untuk memberikan tim pengembang berbagai variasi pilihan dalam membangun rantai mereka. Alih-alih membangun dari awal, mereka bisa secara mudah melakukan bongkar-pasang, menukarkan, atau mengganti fitur melalui Rollkit.
Berikut adalah beberapa keuntungan menggunakan Rollkit:
- Mudah digunakan: Rollkit menghilangkan kompleksitas membuat rantai layer 1, sehingga tim pengembang dapat fokus pada pengembangan aplikasi mereka.
- Aman: Rollkit memanfaatkan keamanan dari lapisan data availability milik Celestia.
- Fleksibel: Rollkit memberikan tim pengembang berbagai variasi pilihan dalam membangun rantai mereka.
Token Celestia (TIA)
TIA adalah token yang digunakan untuk berbagai keperluan di ekosistem Celestia, termasuk membayar biaya transaksi, mengamankan jaringan, dan berpartisipasi dalam governance.
Berikut adalah penjelasan lebih rinci:
- Membayar biaya transaksi: TIA digunakan untuk membayar biaya transaksi di blockchain Celestia, seperti biaya untuk mengirim token, membuat kontrak pintar, dan mengakses data.
- Membayar blobspace: TIA digunakan untuk membayar blobspace, yaitu ruang penyimpanan data untuk sovereign rollups. Sovereign rollups adalah blockchain independen yang dapat dikelola sendiri oleh tim pengembang.
- Bootsrapping rollups baru: TIA digunakan untuk bootstrapping rollups baru, yaitu proses awal untuk meluncurkan rollups. Bootstrapping rollups meliputi pembuatan jaringan validator, penerbitan token, dan penyebaran aplikasi.
- Proof of stake: TIA digunakan untuk mengamankan jaringan Celestia melalui mekanisme proof of stake. Proof of stake adalah mekanisme konsensus yang mengharuskan validator untuk mempertaruhkan token mereka untuk mengamankan jaringan.
- Decentralized governance: TIA digunakan untuk berpartisipasi dalam decentralized governance Celestia. Decentralized governance adalah proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh komunitas Celestia. Stakers TIA dapat memberikan suara mereka untuk menentukan arah pengembangan Celestia.
Tokenomics Celestia (TIA)
Token TIA adalah token yang didominasi oleh kepemilikan insiders, yaitu investor, tim kontributor, dan tim pendiri Celestia. Hal ini dikarenakan Celestia memerlukan pendanaan besar di awal untuk mengembangkan teknologinya yang sangat kompleks.
Token TIA memiliki inflasi yang tinggi di tahun pertama, yaitu 8%. Angka tersebut akan turun 10% per tahun hingga akhirnya mencapai batas 1,5%.
Berikut adalah penjelasan lebih rinci:
- Alokasi token untuk publik tergolong kecil: Hal ini dikarenakan Celestia memerlukan pendanaan besar di awal untuk mengembangkan teknologinya yang sangat kompleks. Di tengah kondisi pasar yang kompetitif, maka investor awal harus diberikan insentif (alokasi token) agar tertarik mendanai proyek seperti Celestia.
- Airdrop: Airdrop adalah pembagian token secara gratis kepada pengguna yang memenuhi persyaratan tertentu. Airdrop Celestia diberikan kepada pengguna aktif jaringan Ethereum layer-2 dan Cosmos dengan saldo wallet setara US$50 sebelum 1 Januari 2023.
- Inflasi: Inflasi adalah penambahan jumlah token yang beredar di pasar. Inflasi token TIA dimaksudkan untuk memberikan insentif kepada pengguna untuk staking token mereka.
Kesimpulan
Saat ini, Ethereum tetap menjadi pilihan utama bagi tim pengembang yang ingin membangun rantai blok atau aplikasi terdesentralisasi (dapps). Namun, penggunaan Ethereum menyertakan biaya yang tinggi untuk memanfaatkan fasilitasnya. Oleh karena itu, Celestia memiliki potensi untuk bersaing dengan Ethereum dengan menawarkan solusi yang lebih terjangkau dan dioptimalkan. Dengan adanya DSA dan Rollkit, Celestia berharap dapat memberikan nilai tambah yang menarik bagi para pengembang.
Sebagai pionir dalam konsep blockchain modular, Celestia menghadirkan solusi skalabilitas yang berbeda dari opsi lain yang ada saat ini. Ini membuka potensi yang menarik untuk Celestia di masa depan. Keberadaan Celestia juga diharapkan akan meningkatkan tingkat persaingan dan inovasi dalam industri blockchain secara keseluruhan.