Chainlink, yang kita kenal sebagai jembatan penghubung antar-blockchain, baru saja bikin gebrakan besar nih! Mereka meluncurkan Automated Compliance Engine (ACE), sebuah alat canggih yang dirancang khusus untuk menarik dana besar dari institusi keuangan tradisional ke dunia kripto.
Bayangkan saja, lebih dari $100 triliun potensi investasi bisa masuk ke ekosistem blockchain berkat ACE ini!
Apa Sih ACE Itu dan Kenapa Penting?
ACE ini bisa dibilang solusi kepatuhan serba bisa yang memungkinkan aset digital dan layanan keuangan bisa berjalan sesuai aturan, baik di sektor keuangan tradisional (TradFi) maupun di dunia decentralized finance (DeFi).
Kerennya lagi, ACE ini modular dan terstandarisasi, jadi gampang banget dipakai di berbagai blockchain, mau yang publik atau privat sekalipun.
Fitur-fitur utamanya bikin ngiler banget:
- Identitas digital yang bisa dipakai berulang kali: Jadi, kamu nggak perlu repot-repot verifikasi identitas berkali-kali.
- Aturan yang berjalan otomatis: Kepatuhan regulasi bisa diatur secara otomatis tanpa perlu campur tangan manual.
- Penyelesaian aset digital yang aman: Transaksi aset digital antar-blockchain jadi lebih mulus dan sesuai aturan.
- Aset teregulasi bisa dipakai di DeFi: Ini membuka pintu lebar-lebar bagi institusi untuk ikut main di DeFi dengan tenang.
Saat ini, ACE memang masih dalam tahap akses awal dan hanya tersedia untuk beberapa institusi terpilih. Tujuannya jelas, biar modal institusional bisa mengalir deras ke ekonomi berbasis blockchain.
ACE sendiri dikembangkan menggunakan Chainlink Runtime Environment dan berkolaborasi dengan mitra-mitra strategis kelas kakap, seperti Apex Group (penyedia solusi keuangan), Global Legal Entity Identifier Foundation (GLEIF), dan ERC-3643 Association.
Kolaborasi ini menunjukkan keseriusan Chainlink untuk menghadirkan solusi yang benar-benar transformatif.
Bikin Kepatuhan Lebih Murah dan Efisien!
Selama ini, kepatuhan di dunia keuangan tradisional itu ribet, terfragmentasi, dan mahal banget! Bayangkan saja, laporan dari LexisNexis dan Forrester Consulting bilang kalau biaya kepatuhan terhadap kejahatan keuangan di AS dan Kanada itu mencapai lebih dari $60 miliar di tahun 2023. Wow!
Nah, Chainlink datang dengan solusi! Kerangka kerja ACE ini dirancang dengan mempertimbangkan privasi pengguna dan mengintegrasikan solusi identitas digital yang sudah ada. Sistem ini juga bisa menerapkan kebijakan baik di dalam maupun di luar blockchain, jadi institusi bisa mengelola aset digital mereka dengan patuh hukum tanpa pusing.
Solusi Standar untuk Era Aset Digital
Sergey Nazarov, salah satu pendiri Chainlink, dengan bangga bilang kalau ACE ini bikin kepatuhan aset digital jadi lebih cepat, murah, dan akurat.
“Kalau kamu menciptakan aset digital dan menggunakan standar kepatuhan Chainlink, maka aset tersebut akan lebih baik, lebih murah, dan lebih cepat dibandingkan alternatif tradisionalnya,” kata Nazarov.
Ia bahkan menyebut ACE sebagai standar kepatuhan dan identitas yang selama ini ditunggu-tunggu oleh ekonomi aset yang ditokenisasi. Bayangkan, sebelumnya proses pemantauan risiko dan verifikasi identitas itu manual dan makan waktu.
Baca Juga Kripto vs Politik, Pertarungan Besar Dimulai di New York
Sekarang, ACE memungkinkan logika kepatuhan untuk dipakai berulang kali, diperbarui, dan diterapkan di berbagai standar token. Ini tentu saja akan menurunkan biaya onboarding dan menyederhanakan operasional institusi.
Alexandre Kech, CEO GLEIF, juga menambahkan kalau mesin kepatuhan dari Chainlink ini adalah bukti nyata bagaimana Verifiable Legal Entity Identifier (vLEI) bisa bikin kepatuhan di ekosistem blockchain jadi makin efektif.
“Seiring berkembangnya tuntutan regulasi di dunia keuangan digital dan tradisional, kami mendorong institusi untuk mengeksplorasi bagaimana adopsi vLEI dapat memperkuat kepercayaan, interoperabilitas, dan auditabilitas dalam sistem kepatuhan mereka,” ujar Kech.
Dengan peluncuran ACE ini, Chainlink benar-benar menunjukkan komitmennya untuk menjembatani dunia keuangan tradisional dengan dunia blockchain, membuka peluang besar bagi pertumbuhan ekosistem kripto ke depannya.
