Jaksa federal AS berhasil menyita $40.300 (sekitar Rp650 juta) dalam bentuk kripto. Dana ini adalah hasil dari penipuan email yang mengatasnamakan Komite Inaugurasi Trump-Vance. Wah, penipunya cerdik, tapi berhasil diciduk juga!
Menurut pengumuman resmi US Department of Justice (DOJ) pada hari Rabu, skema penipuan ini berhasil menjerat seorang donor. Korban ini mengirimkan dana senilai $250.300 dalam bentuk stablecoin USD Tether (USDT) di jaringan Ethereum, kepada pelaku yang berpura-pura jadi pejabat resmi komite.
Baca Juga Art Sura 2025 Menjadi Oase Seni Rupa di Surakarta
Penipuan ini terjadi pada 24 Desember 2024. Saat itu, korban menerima email palsu yang seolah-olah dari Steve Witkoff, salah satu ketua Komite Inaugurasi Trump-Vance. Email palsu ini pakai domain “@t47lnaugural.com”, dengan huruf “l” kecil yang disamarkan jadi “i” supaya mirip alamat aslinya.
Karena mengira emailnya asli, korban pun langsung mentransfer dana dua hari kemudian ke wallet kripto si penipu. Dana yang dicuri itu kemudian dicuci lewat berbagai wallet kripto biar jejaknya susah dilacak.
FBI Beraksi, Sebagian Dana Kripto Berhasil Dipulihkan!
Untungnya, Biro Investigasi Federal (FBI) nggak tinggal diam. Mereka berhasil melacak dan memulihkan $40.300 dalam bentuk USDT dengan analisis blockchain. Sekarang, jaksa sedang berupaya mengembalikan aset tersebut kepada korban melalui proses penyitaan perdata (civil forfeiture). Salut buat FBI!
“Penipuan yang melibatkan penyamaran seperti ini muncul dalam berbagai bentuk dan merugikan masyarakat AS hingga miliaran dolar setiap tahunnya,” kata Steven Jensen, Direktur Asisten FBI Wilayah Washington.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk selalu memeriksa alamat email dengan sangat cermat, dan jangan pernah mengirim kripto ke pihak yang tidak dikenal. “Penipu sering menggunakan perbedaan kecil untuk menipu Anda dan mendapatkan kepercayaan.
Jangan pernah mengirim uang, kartu hadiah, kripto, atau aset lain kepada orang yang tidak Anda kenal secara langsung,” tambahnya. Ingat ya, cek dan ricek selalu!
Kampanye Trump Kini Terima Donasi Kripto
Sebagai informasi, pada Mei 2024, Donald Trump mengumumkan kalau kampanye presidennya akan menerima donasi dalam bentuk kripto lewat Coinbase Commerce. Situs penggalangan dana resminya mendukung berbagai aset kripto populer, lho, termasuk:
- Bitcoin (BTC)
- Ether (ETH)
- Dogecoin (DOGE)
- Shiba Inu (SHIB)
- XRP
- USD Coin (USDC)
- Solana (SOL)
- dan kripto lainnya.
DOJ Apresiasi Peran Tether dalam Pelacakan Dana
Departemen Kehakiman AS (DOJ) juga memberikan pujian kepada perusahaan Tether karena telah membantu dalam proses penyitaan dana yang dicuri ini. Tether bekerja sama dengan penegak hukum untuk membekukan dan mentransfer aset yang sudah diamankan.
Bahkan, pada bulan Juni, DOJ juga mengapresiasi bantuan Tether dalam penyitaan sekitar $225 juta dalam bentuk USDT. Dana ini terkait dengan skema penipuan “pig butchering” lintas negara yang sudah menipu banyak korban.
Sebelumnya, pada bulan Mei, DOJ juga mengajukan gugatan penyitaan terhadap lebih dari $24 juta dalam bentuk kripto milik warga negara Rusia, Rustam Gallyamov, yang dituduh sebagai pengembang malware Qakbot.
