Dalam sepekan terakhir, terhitung sejak 21 hingga 28 Juli 2025, Bitcoin mencatatkan kenaikan harga sebesar +1,83%. Tren positif ini menandakan adanya sentimen pemulihan yang mulai menguat di pasar aset digital, meskipun volatilitas masih tetap terasa.
Selama periode tersebut, harga tertinggi Bitcoin tercatat mencapai $120.247, sementara level terendah mingguan berada di kisaran $114.723. Saat ini, Bitcoin diperdagangkan di level $119.300 dengan total kapitalisasi pasar menyentuh angka $2,37 triliun. Sementara itu, volume transaksi dalam 24 jam terakhir berada di angka $31,55 miliar, menandakan aktivitas perdagangan yang masih cukup aktif di tengah pergerakan pasar yang relatif stabil.
Bagaimana Pergerakan Bitcoin Dalam Satu Minggu ke Depan?
Berdasarkan analisis teknikal pada timeframe 4 jam, pergerakan Bitcoin ($BTC) menunjukkan sinyal yang cukup positif untuk satu minggu ke depan. Saat ini, harga terlihat telah berhasil melakukan breakout dari pola falling wedge, sebuah formasi teknikal yang umumnya mengindikasikan potensi pembalikan arah ke tren naik.
Setelah breakout ini, terdapat kemungkinan harga akan melakukan retest ke area breakout sebagai bentuk konfirmasi sebelum melanjutkan pergerakan bullish berikutnya. Jika momentum tetap terjaga dan tidak ada tekanan jual signifikan, maka $BTC berpeluang untuk melanjutkan kenaikan menuju level all time high terbaru. Dengan dukungan volume yang stabil dan sentimen pasar yang menguat, outlook mingguan Bitcoin saat ini cenderung optimis.
Bitcoin: On-Chain Trader Realized Price and Profit/Loss Margin
Saat ini, data on-chain menunjukkan bahwa trader aktif di spot market yang memegang Bitcoin (BTC) dalam kurun waktu 1 hingga 3 bulan hanya mencatatkan profit sekitar 13%. Ini merupakan angka yang relatif rendah jika dibandingkan dengan puncak-puncak sebelumnya. Sebagai perbandingan, pada puncak pasar tahun 2012 dan 2021, kelompok short-term holders ini pernah mencetak rata-rata unrealized profit sebesar 232% dan 150%. Bahkan pada siklus saat ini, profit mereka sempat menyentuh 69%, namun terus menurun dalam beberapa bulan terakhir.
Uniknya, meskipun harga BTC masih berada dekat dengan all-time high, rendahnya tingkat profit saat ini dengan realized price kelompok ini berada di sekitar $104.000 menunjukkan bahwa mereka tidak terlalu tergoda untuk menjual dalam waktu dekat. Namun, apabila tekanan pasar meningkat dan kondisi mereka memburuk secara signifikan, potensi terjadinya capitulation cukup besar, yang bisa memicu koreksi harga lebih dalam. Sisi positifnya, fase seperti ini kerap menjadi peluang emas bagi investor berpengalaman yang mampu membaca momen.
Kesimpulan
Pergerakan Bitcoin selama sepekan terakhir menunjukkan tren positif dengan kenaikan +1,83%, didukung breakout teknikal dari pola falling wedge dan volume transaksi yang stabil. Meskipun short-term holders saat ini hanya mencetak profit on-chain sebesar 13%, kondisi ini justru memperkecil potensi tekanan jual dalam waktu dekat. Dengan dukungan sentimen pasar yang menguat, outlook mingguan BTC masih cenderung bullish dengan peluang menuju level all-time high terbaru.
Baca Juga: Bedah Kripto Caldera ($ERA)