Vitalik Buterin, salah satu pendiri Ethereum, kini kembali menyandang status miliarder kripto. Ini terjadi setelah harga Ether (ETH) sukses menembus angka $4.000 untuk pertama kalinya dalam delapan bulan terakhir.
Menurut laporan dari perusahaan intelijen blockchain Arkham, kekayaan Buterin kini mencapai sekitar $1,04 miliar. Sebagian besar berasal dari kepemilikan 240.042 ETH. Selain itu, ada juga aset kripto lain, seperti Aave Ethereum (AETHWETH), WhiteRock (WHITE), Moo Deng (MOODENG), dan Wrapped Ethereum (WETH).
Baca Juga Bedah Kripto Titan Network ($TNT)
Trader Optimis, ETH Bakal Cetak Rekor Baru
Harga ETH terus menunjukkan performa luar biasa. Pada Sabtu lalu, harganya naik 6,38% hingga menyentuh $4.332, setelah sehari sebelumnya sukses kembali ke level $4.000.
Saat ini, ETH diperdagangkan di kisaran $4.244, dan para trader optimis harganya akan segera memecahkan rekor tertinggi sepanjang masa di $4.878, yang pernah dicapai pada November 2021.

Seorang trader kripto bernama Ted bahkan memprediksi di X (Twitter) bahwa rekor baru ini “hanya soal waktu, mungkin beberapa hari lagi.”
Jika harga ETH berhasil menembus $4.500, data dari CoinGlass menunjukkan bahwa sekitar $1,35 miliar posisi short (taruhan harga turun) akan terancam. Ini berpotensi memicu lonjakan harga lebih lanjut dalam waktu dekat, yang dikenal sebagai short squeeze.
Minat pada ETF Ether juga meningkat pesat. Dalam lima hari terakhir, ETF ETH mencatat arus masuk bersih sebesar $326,6 juta di AS, mengungguli ETF Bitcoin yang berada di angka $253,2 juta.
Perjalanan Buterin Menjadi Miliarder
Ini bukan kali pertama Buterin menjadi miliarder. Ia pertama kali meraih status ini pada usia 27 tahun, tepatnya Mei 2021, saat harga ETH menembus $3.000. Saat itu, ia memegang sekitar 333.500 ETH senilai sekitar $1,029 miliar.
Menariknya, Buterin pernah mengungkapkan pada 2018 bahwa kekayaannya tak pernah mendekati $1 miliar. Ia juga memastikan tidak pernah memiliki lebih dari 0,9% dari total suplai ETH.
Meskipun banyak yang menganggap kenaikan harga ETH kali ini didorong oleh tren perusahaan yang mulai menyimpan Ether, Buterin justru memberikan peringatan.
“Kalau tiga tahun lagi saya terbangun dan diberitahu bahwa tren treasury inilah yang membuat ETH jatuh, dugaan saya adalah karena mereka menjadikannya seperti permainan dengan leverage berlebihan,” katanya.