Ripple Labs, perusahaan di balik koin XRP, baru saja mendapat kabar gembira dari Monetary Authority of Singapore (MAS), atau bank sentral Singapura. Mereka kini resmi boleh memperluas layanan pembayarannya di sana!
Kenapa Ini Penting?
- Lisensi Diperluas: Anak perusahaan Ripple di Asia Pasifik, Ripple Markets APAC, telah mendapat persetujuan MAS untuk menambah cakupan layanan di bawah lisensi Major Payment Institution (MPI).
- Kepercayaan Regulasi: Presiden Ripple, Monica Long, memuji Singapura karena pendekatannya yang ‘visioner’ terhadap regulasi. Izin ini memperkuat posisi Ripple untuk terus berinvestasi dan membangun infrastruktur keuangan yang lebih efisien dan aman untuk institusi.
Baca Juga Drama ETF Solana! CoinShares Resmi Cabut Permohonan ETF Staked SOL dari SEC
Layanan Ripple Itu Apa Sih?
Layanan andalan Ripple, Ripple Payments, adalah solusi untuk transaksi internasional. Intinya:
- Mereka menggunakan token digital seperti XRP dan stablecoin RLUSD untuk memindahkan uang antar negara.
- Ini berfungsi sebagai ‘jembatan’ bagi bank dan perusahaan agar bisa mengirim, menukar, dan membayar dana lintas batas dengan cepat dan efisien.
Singapura: Basecamp Super Strategis
- Ripple sudah lama beroperasi di Singapura (sejak 2017) dan menganggapnya sangat penting bagi strategi bisnis global mereka.
- MAS pertama kali memberi mereka lisensi MPI pada tahun 2023 untuk layanan token pembayaran digital. Perluasan ini berarti mereka bisa melakukan lebih banyak hal lagi!
Asia Pasifik Jadi Lahan Subur
Wakil Presiden Ripple untuk Asia Pasifik, Fiona Murray, bilang kalau aktivitas blockchain di kawasan ini melonjak 70% dari tahun ke tahun, dan Singapura adalah pusatnya!
- Laporan Chainalysis juga mendukung, di mana penggunaan kripto di Asia-Pasifik naik 69% ($2,36 triliun), dengan negara seperti India, Vietnam, Pakistan, Filipina, Korea Selatan, dan Thailand memimpin.
Dengan izin baru ini, Ripple siap mendukung institusi yang ‘ngebut’ pertumbuhan ini, menawarkan sistem pembayaran yang lebih baik dan ter-regulasi (teratur).
