Setelah pengembangan selama bertahun-tahun, Cudo Compute , blockchain Cudos , dan token CUDOS siap untuk pertumbuhan yang signifikan pada tahun 2023. Dalam sesi AMA beberapa waktu lalu, CEO Cudos, Matt Hawkins menjawab pertanyaan dari komunitas tentang token economy, membangun blockchain COSMOS, dan bagaimana pelanggan Web2 tradisional akan memacu pertumbuhan Cloud Computing Web3.
Dalam sesi ini Hawkins menjelaskan salah satu tantangan yang dihadapi penyedia cloud, yakni harus selalu mengumpulkan uang untuk terus membangun infrastruktur. Kesulitan lainnya adalah memiliki kapasitas komputasi cadangan di jaringan, yang membuat pengguna menggunakan banyak perangkat keras.
Melihat hal ini Hawkins yakin jika sangat dimungkinkan untuk membuat pasar komputasi cadangan jaringan lebih ekologis dan berkelanjutan, dan inilah yang coba dihadirkan Cudos. Untuk bisa menghadirkan proyek yang ramah lingkungan, Cudos memutuskan untuk menggunakan blockchain Cosmos. Cudos juga berusaha untuk menghubungkan Web2 dan Web3, dengan memberikan sejumlah penyesuaian.
“ Pada versi Web2 , kami memiliki GUI (antarmuka pengguna grafis), kami memiliki API, dan kami menerima metode standar seperti TerraForm. Anda dapat menggunakannya dengan cara yang sama seperti Amazon. Ini dirancang agar sangat akrab dan ramah,” kata Hawkins.
Di ruang Web3 Cudos, sisi komputasi akan ditayangkan minggu ini. Itu berarti pada smart contract pengguna cukup menghubungkan wallet pengguna dengan memasukkan dana yang ingin dibayarkan di CUDOS, dan kemudian dapat menaikkan dan menurunkan skala.
Baca Juga Kodo Assets: Token Properti untuk Memudahkan Akses Investasi
“Saat ini, rilis pertama baru berjalan di blockchain kami. Namun kami akan menambahkan konektivitas ke sebagian besar rantai tingkat 1 lainnya,” tutur Hawkins.
Di sisi pembayaran, untuk sektor Web2 pengguna dapat membayar dalam bentuk fiat dan Cudos akan mengintegrasikan token tata kelolanya. Untuk saat ini menurut Hawkins, prioritas proyeknya adalah membuatnya aktif dan mendapatkan pelanggan perusahaan besar yang menghabiskan banyak komputasi untuk menggunakannya.
” Pada akhirnya, kami ingin membawa nilai dari ruang Web2 tradisional ke dalam token CUDOS, sehingga akan ditukar menjadi CUDOS,” katanya.
Namun, di sisi Web3, ini adalah CUDOS end to end. Pembeli membeli di CUDOS dan penjual menerima CUDOS.
Cudos juga akan merilis kemampuan untuk membayar dengan token blockchain Cosmos lainnya.
” Jadi jika ingin membayar dengan token OSMO, pengguna bisa. melakukannya. Di bagian belakang, kami hanya menukarnya kembali ke CUDOS di DEX dan kemudian dibayarkan ke pemasok di CUDOS.
Di kuartal pertama 2023 ini Cudos juga akan lebih fokus ke infrastruktur tokenisasi yang memungkinkan pusat data, penyedia penyimpanan, mining farm energi terbarukan.
” Kami menggunakan NFT sebagai cara untuk memiliki kontrak legal yang dapat dialihkan yang kemudian dapat diperdagangkan oleh orang-orang secara publik. Itu memungkinkan orang menghasilkan di CUDOS, yang juga membawa utilitas lebih lanjut untuk token.” jelas Hawkins.
Pada akhir Januari, Cudos akan memiliki sekitar $100 juta infrastruktur yang tersedia di jaringan dan telah mendapat pesanan pertama sekitar $2 juta untuk infrastruktur tersebut. Pengguna akan diberi insentif untuk mendapatkan bayaran di CUDOS. Sehingga akan membawa manfaat besar untuk token selama enam bulan ke depan.