Airdrop berbasis extensions pada website adalah cara untuk memberikan token atau insentif kepada pengguna yang menginstal dan menggunakan ekstensi tertentu di browser mereka, seperti Chrome atau Firefox.
Biasanya, ekstensi ini terkait dengan proyek Web3 atau blockchain yang menawarkan kemudahan akses ke berbagai layanan terdesentralisasi. Dengan cara ini, pengguna dapat diperkenalkan pada ekosistem proyek sambil diberi imbalan berupa token, meningkatkan adopsi teknologi yang ditawarkan.
Untuk memenuhi syarat airdrop, pengguna sering kali diminta untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu melalui ekstensi tersebut. Misalnya, mereka mungkin diminta untuk menggunakan aplikasi secara aktif, membagikan konten di media sosial, atau memberikan umpan balik.
Tugas-tugas ini tidak hanya membantu pengguna memahami fungsi ekstensi dengan lebih baik, tetapi juga mendorong keterlibatan yang aktif dalam platform.
Ekstensi berbasis airdrop ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi Web3 secara praktis kepada pengguna baru, seperti platform DeFi atau aplikasi terdesentralisasi lainnya. Selain menawarkan imbalan, ekstensi ini sering menyediakan fitur tambahan yang berguna, seperti manajemen portofolio atau koneksi langsung ke wallet kripto, yang memperkaya pengalaman pengguna dan memberikan nilai yang berkelanjutan.
Contoh proyek yang sukses dalam menggunakan strategi ini adalah Brave Browser dengan token BAT (Basic Attention Token). Pengguna yang mengunduh dan menggunakan Brave menerima token sebagai imbalan, sekaligus diajak berinteraksi dengan ekosistem desentralisasi yang lebih luas.
Airdrop berbasis ekstensi ini memberikan manfaat bagi kedua belah pihak: proyek mendapatkan pengguna aktif yang memahami teknologinya, sedangkan pengguna mendapat insentif token atau hadiah lainnya.
Airdrop Sektor Ekstensi Browser
1. $GRASS (Grass)
Grass adalah proyek dari Wynd Network yang berfungsi sebagai Oracle untuk AI terdesentralisasi, mengumpulkan data menggunakan Web Scraping, yaitu metode otomatis untuk mengekstrak informasi dari situs web. Data ini mendukung pengembangan model AI yang lebih akurat, meskipun metode ini menimbulkan kekhawatiran terkait potensi pencurian data.
Memanfaatkan bandwidth tidak terpakai dari pengguna di seluruh dunia, Grass menawarkan kesempatan untuk menghasilkan passive income. Pengguna dapat menjual bandwidth idle mereka, sementara Grass memastikan privasi tetap terjaga dengan menyaring perusahaan yang diperbolehkan mengaksesnya.
Bandwidth yang digunakan dibatasi hanya 0,3%, sehingga tidak mempengaruhi kecepatan internet pengguna. Organisasi yang membeli bandwidth ini diverifikasi ketat untuk mencegah penyalahgunaan dan aktivitas ilegal, membuat Grass menjadi opsi penghasilan pasif yang aman dan potensial bagi para pengguna.
Saat ini grass lanjut lagi ke Stage 2, yuk yang ketinggalan bisa daftar disini!
Baca Juga Bedah Kripto Grass ($GRASS)
2. DAWN
DAWN bertujuan merevolusi akses internet, mirip dengan bagaimana panel surya memungkinkan akses mandiri terhadap listrik. Teknologi DAWN memungkinkan pengguna memiliki, menghasilkan, dan menjual layanan internet mereka sendiri. Saat ini, DAWN telah meluncurkan testnet, di mana pengguna dapat mengakses internet dalam mode normal sambil mendapatkan poin sebagai imbalan.
Testnet ini memberi kesempatan bagi pengguna untuk menikmati layanan internet sambil berkontribusi pada pengembangan jaringan. Seperti panel surya yang memungkinkan produksi listrik mandiri, DAWN ingin memberikan kendali lebih besar atas konektivitas kepada pengguna internet.
Grass dan Nodepay juga mendukung model serupa, memberi imbalan kepada pengguna yang berpartisipasi aktif. Dengan pendekatan ini, ekosistem internet yang terdesentralisasi dapat tumbuh dengan melibatkan pengguna sebagai kontributor, bukan sekadar konsumen.
Baca Juga Tutorial Airdrop Dawn
3. Nodepay
Nodepay adalah decentralized network yang memberi imbalan kepada pengguna yang berbagi bandwidth internet mereka untuk mendukung pelatihan AI. Sebagai infrastruktur bandwidth terdesentralisasi, Nodepay memungkinkan pengguna menjual sisa internet mereka kepada perusahaan AI, memudahkan transfer data, pelabelan, berbagi model, dan pelatihan terdistribusi secara jarak jauh.
Melalui Nodepay, pengguna dapat memperoleh poin dengan menggunakan internet mereka seperti biasa. Sistem airdrop poin ini mirip dengan GRASS, sehingga pengguna bisa memanfaatkan koneksi internet yang tidak terpakai untuk mendapatkan keuntungan tambahan.
Baca Juga Tutorial Airdrop Nodepay
Kesimpulan
Airdrop berbasis ekstensi adalah strategi untuk memperkenalkan pengguna pada ekosistem Web3 melalui insentif token. Dengan memasang dan menggunakan ekstensi browser terkait, seperti di Chrome atau Firefox, pengguna bisa mendapatkan token sebagai imbalan, sering kali setelah menyelesaikan tugas-tugas yang mendorong interaksi aktif dengan platform.
Strategi ini tidak hanya memperkenalkan teknologi terdesentralisasi seperti DeFi atau aplikasi Web3 secara praktis, tetapi juga menawarkan manfaat tambahan seperti pengelolaan portofolio atau koneksi wallet kripto langsung.