Jaringan kripto Polygon baru-baru ini mengalami masalah teknis yang membuat proses finalisasi bloknya jadi lambat. Penyebabnya adalah ada bug atau kesalahan program pada dua komponen penting mereka, yaitu node Bor dan Erigon.
- Apa Dampaknya?
- Sejumlah layanan aplikasi yang terhubung ke Polygon jadi sulit diakses.
- Beberapa penyedia layanan harus memulai ulang sistem mereka agar bisa terhubung kembali.
- Namun, penting untuk dicatat: Blockchain Polygon sendiri tetap berjalan dan terus memproduksi blok baru. Jadi, jaringan tidak berhenti total.
Solusi dan Perkembangan Terbaru
Tim insinyur Polygon langsung bergerak cepat untuk mengatasi masalah ini. Mereka menemukan bahwa me-restart node yang terdampak bisa membantu mengembalikan fungsi normal bagi banyak pihak.
Saat ini, tim Polygon sedang bekerja sama dengan para penyedia infrastruktur untuk mencari solusi permanen. Kabar baiknya, mereka sudah menemukan perbaikan dan sedang menyebarkannya ke semua validator dan penyedia layanan untuk memastikan pemulihan penuh bisa segera tercapai.
Baca Juga Nasdaq Ajukan Izin ke SEC untuk Perdagangan Tokenized Stock
Mengenal Bor dan Erigon
Agar lebih jelas, Bor dan Erigon adalah dua “mesin” penting yang membuat Polygon bisa berfungsi:
- Bor: Ini adalah “otak” utama yang bertugas membuat dan mengatur blok-blok transaksi baru di jaringan Polygon.
- Erigon: Ini adalah “pembantu” yang membuat akses dan penyimpanan data di blockchain jadi lebih cepat dan efisien. Erigon sering digunakan oleh perusahaan yang butuh akses cepat ke data, misalnya untuk membuat platform analitik atau aplikasi.
