Hamster Kombat, sebuah permainan yang memanfaatkan teknologi Web3 dengan model tap-to-earn, telah meluncurkan airdrop resminya untuk token kriptonya, HMSTR, yang sekarang dapat ditarik oleh pengguna. Peluncuran ini tidak hanya menguatkan komunitas dengan menyediakan token gratis tetapi juga bertujuan untuk menarik perhatian yang lebih luas dari komunitas kripto global. Pengumuman yang sangat penting ini dilakukan melalui platform media sosial X, menandai sebuah langkah krusial dalam strategi pertumbuhan dan pemasaran proyek.
Peluncuran airdrop ini disambut dengan antusiasme yang besar, dengan penarikan saldo yang tersedia mulai pukul 12:00 siang UTC. Langkah ini bukan hanya tentang distribusi token gratis, tetapi juga tentang membangun kesadaran dan dukungan untuk Hamster Kombat di kalangan komunitas kripto yang lebih luas. Momen ini sangat penting bagi proyek karena menunjukkan transisi dari fase pengembangan ke penggunaan yang lebih luas dan penerimaan di pasar.
Dengan peluncuran ini, Hamster Kombat tidak hanya mengenalkan token mereka ke pasar tetapi juga menguji reaksi pasar terhadap produk baru mereka. Tanggapan ini akan memberikan wawasan berharga mengenai persepsi nilai jangka panjang proyek dan token oleh komunitas kripto.
Baca juga Hamster Kombat Umumkan Peluncuran Airdrop di 26 September
Reaksi Pasar terhadap Penurunan Drastis Harga Token HMSTR
Setelah peluncuran airdrop, token HMSTR mulai diperdagangkan secara resmi di berbagai bursa kripto besar termasuk Binance, HashKey, OKX, Bybit, dan KuCoin. Pencatatan ini seharusnya menjadi langkah maju bagi proyek, namun kenyataannya, data menunjukkan bahwa harga token HMSTR mengalami penurunan signifikan.
Kondisi ini menandakan bahwa spekulasi lebih dominan daripada kepercayaan yang sebenarnya terhadap nilai token. Data menunjukkan penurunan harga yang tajam dan cepat, dengan harga token pada pukul 00:59 mencapai sekitar $0.006977, menunjukkan penurunan sebesar 2,26%. Penurunan ini umumnya terjadi akibat tindakan cepat dari penerima airdrop yang menjual token mereka untuk mengamankan keuntungan secepat mungkin atau untuk meminimalisir kerugian.
Penurunan harga ini juga mencerminkan ketidakpastian pasar terhadap adopsi dan nilai jangka panjang token HMSTR. Reaksi pasar yang sangat volatil ini menggarisbawahi pentingnya strategi komunikasi dan pengelolaan pasca-peluncuran yang efektif oleh tim Hamster Kombat untuk membangun dan mempertahankan kepercayaan investor.
Baca juga Hamster Kombat Tindak Tegas Pemain yang Curang
Aktivitas Pengguna dan Pengaruh Pada TON
Seiring meningkatnya jumlah pengguna yang menukarkan hadiah airdrop mereka, lebih dari 108,000 dompet sekarang tercatat memegang token HMSTR, berdasarkan data dari Tonviewer. Salah satu dompet yang dilabeli sebagai dompet panas Binance bahkan memegang hampir 18% dari total pasokan token yang beredar. Ini menunjukkan bahwa sebagian besar pemain Hamster Kombat telah menukarkan hadiah mereka ke bursa kripto terbesar ini, memperlihatkan minat besar dalam memanfaatkan token di pasar terbuka.
Di Twitter, Hamster Kombat mengumumkan bahwa lebih dari 30 juta pengguna telah memulai perdagangan token HMSTR, namun proyek ini juga memperingatkan bahwa permintaan yang sangat tinggi dapat mempengaruhi kemampuan pengguna untuk melakukan perdagangan token dengan lancar. Selain itu, jaringan The Open Network (TON), yang digunakan untuk transaksi HMSTR, mengalami tekanan besar karena tingginya aktivitas.
TON, yang awalnya dikembangkan oleh Pavel dan Nikolai Durov sebelum akhirnya dihentikan oleh Telegram pada 2020 karena masalah regulasi, baru-baru ini menghadapi tantangan signifikan. Bulan lalu, peluncuran koin meme bernama DOGS bahkan menyebabkan dua kali gangguan jaringan dalam satu minggu, yang memperlihatkan batasan kapasitas jaringan ini dalam menghadapi lonjakan aktivitas pengguna.
Baca juga Airdrop Hamster Kombat Umumkan Season Pertama, Namun Banyak Pemain Kecewa