Pada 18 Maret 2025, sebuah peretasan mengejutkan terjadi pada bot AI aixbt, yang mengakibatkan pencurian 55,5 ETH senilai $106,200. Meskipun dana hilang dari wallet Simulacrum, sistem inti bot tetap aman dan tidak terpengaruh.
Menurut pengelola aixbt, “rxbt,” peretasan ini terjadi karena celah di dashboard, bukan karena manipulasi bot itu sendiri. Setelah kejadian ini, tim aixbt segera memindahkan server dan mengganti kunci akses untuk memperbaiki celah keamanan.
Mereka juga membatasi akses dashboard untuk meningkatkan perlindungan. Kejadian ini menyoroti pentingnya memperkuat sistem keamanan, terutama pada platform berbasis AI yang menangani dana digital.
Kejadian ini mengingatkan kita bahwa dunia kripto sangat bergantung pada keamanan. Bahkan platform AI yang telah dirancang untuk mengelola transaksi besar masih bisa rentan jika pengamanan tidak diperkuat.
Dampak Kejadian Terhadap Pasar
Pasar merespons peretasan ini dengan penurunan harga token aixbt hingga 15,5%, turun menjadi $0,09. Penurunan ini mencerminkan ketidakpastian yang timbul setelah insiden tersebut dan bagaimana masalah keamanan dapat mempengaruhi kepercayaan pasar.

Sebelumnya, harga token aixbt mencapai $0,94, namun sejak peretasan, token ini hampir kehilangan 90% dari nilai tertingginya. Meskipun pengelola berusaha menenangkan pasar, dampak dari kejadian ini terasa signifikan.
Volatilitas yang terjadi mengingatkan kita bahwa dunia kripto penuh dengan risiko. Keamanan yang lemah dapat menyebabkan perubahan harga yang tajam, dan investor harus berhati-hati dengan aplikasi AI yang mengelola dana mereka.
Baca juga Hashdex Usulkan Altcoin dalam ETF Kripto yaitu $SOL, $XRP, dan $ADA
Langkah Pemulihan dan Keamanan yang Ditingkatkan
Tim aixbt tidak tinggal diam. Mereka segera mengambil langkah-langkah pemulihan dengan memindahkan server, mengganti kunci akses, dan membatasi dashboard. Mereka juga melaporkan alamat dompet hacker kepada bursa untuk mencegah penyalahgunaan lebih lanjut.
Tindakan ini menunjukkan komitmen untuk melindungi aset digital dan mengembalikan kepercayaan pengguna. Meski dampak peretasan cukup besar, pengelola berjanji untuk memperkuat sistem keamanan untuk mencegah insiden serupa di masa depan.
Meskipun harga token menurun, langkah pemulihan yang cepat memberikan harapan bahwa masalah keamanan ini bisa teratasi. Ke depan, pengujian sistem yang lebih mendalam akan memastikan perlindungan yang lebih baik bagi pengguna.
Baca juga $MUBARAK, Meme Coin Bertema Ramadhan yang Naik 200%