Anchorage Digital kini menghadirkan fitur DeFi langsung ke wallet institusionalnya, Porto Wallet! Ini kabar baik buat investor institusi yang ingin terjun ke dunia DeFi tanpa ribet.
Dengan integrasi Uniswap, salah satu DEX terbesar, Porto Wallet memungkinkan institusi untuk melakukan swap aset kripto dan mengakses likuiditas dengan lebih cepat. Nathan McCauley, CEO Anchorage Digital, menegaskan bahwa langkah ini memungkinkan institusi berpartisipasi di DeFi dengan kecepatan khas kripto, tapi tetap aman.
Beberapa nama besar yang sudah jadi klien Porto Wallet termasuk Maple Finance dan dYdX. Selain Anchorage, perusahaan lain seperti Blockdaemon dan Fireblocks juga sudah punya produk serupa untuk institusi.
Baca Juga Crypto Narratives 2025: Top 5 Aset Kripto Sektor Bonk Fun Ecosystem
Jadi, Apa Sih DeFi untuk Institusi Itu?
Singkatnya, ini adalah bank, manajer aset, dan hedge fund yang ikut bermain di dunia DeFi. Mereka menggabungkan transparansi dan keterbukaan protokol DeFi dengan kepatuhan regulasi, manajemen risiko, dan tata kelola yang dibutuhkan institusi.
Uniswap sendiri punya total locked value (TVL) sekitar $4,57 miliar, yang menunjukkan betapa sehat dan likuidnya ekosistem ini.
Anchorage Digital, yang berbasis di San Francisco, adalah perusahaan besar. Pada Desember 2021, mereka sudah bernilai $3 miliar dan mendapatkan investasi dari Andreessen Horowitz serta Apollo Funds.
Bahkan, mereka juga bermitra dengan BlackRock untuk layanan kustodian aset digital. Baru-baru ini, Anchorage Digital mengakuisisi Mountain Protocol, meskipun stablecoin USDM dihentikan.
Bagaimana Perkembangan TVL DeFi?

Menurut DeFiLlama, nilai total yang dikunci di seluruh protokol DeFi saat ini sekitar $106 miliar, meskipun sempat turun dari $137 miliar enam bulan sebelumnya.
Meskipun ada fluktuasi, minat institusi terhadap kripto terus meningkat berkat kejelasan regulasi di berbagai negara. Bagi institusi, DeFi menawarkan banyak keuntungan, seperti transaksi yang lebih cepat dan proses penyelesaian yang instan.