Andrew Keys, salah satu pendiri perusahaan investasi Ethereum terbaru, The Ether Machine, bikin pernyataan mengejutkan! Ia bilang kalau investor yang berinvestasi di Ether (ETH) satu dekade lalu bisa dapat keuntungan jauh lebih besar dibanding yang investasi di Bitcoin (BTC).
“Harga Ether terhadap Bitcoin selama sepuluh tahun terakhir meningkat secara signifikan. Kalau kamu punya ETH sejak Ethereum diluncurkan, kekayaanmu bisa 50 kali lipat!” kata Keys dalam acara Squawk Box di CNBC hari Senin, 21 Juli 2025.
Tapi, dia kemudian mengoreksi pernyataannya di X (Twitter), bilang kalau angka pertumbuhannya adalah 30 kali lipat, bukan 50. Tetap aja fantastis, kan?
Keys saat ini menjabat sebagai ketua The Ether Machine, yang berencana diluncurkan dengan dana lebih dari 400.000 ETH (sekitar $1,5 miliar!). Ini bakal jadi kendaraan investasi publik terbesar yang memberikan eksposur ke Ethereum bagi institusi, melebihi kepemilikan ETH Bitmine (300.000 ETH) dan SharpLink (280.000 ETH).
Keys terang-terangan mengaku sebagai “orang Ethereum” dan menyatakan tidak punya Bitcoin. “Saya lebih memilih iPhone dibanding telepon rumah kabel,” ujarnya sebagai analogi.
Baca Juga DRX Tampil di Times Square, Perkuat Langkah Menuju Ekosistem Web3 Olahraga di Asia
Ia juga menambahkan bahwa Ethereum adalah pihak yang paling diuntungkan dari GENIUS Act, karena sebagian besar stablecoin saat ini dibangun dan beroperasi di atas jaringan Ethereum.
“Ethereum mengalami dinamika hukum kekuasaan (power law), di mana 90% aset yang ditokenisasi berada di jaringan Ethereum—mirip seperti Google yang menguasai 90% pangsa pencarian internet.”
Perbandingan Ether dan Bitcoin: Klaim yang Menarik tapi Perlu Konteks
Meskipun klaim pertumbuhan Ether terhadap Bitcoin yang disampaikan Keys tidak sepenuhnya salah, perbandingan tersebut dianggap kurang lengkap jika tanpa konteks. Begini penjelasannya:
- Bitcoin diluncurkan pada 2009. Harga historis pertamanya tercatat saat Pizza Day pada Mei 2010, di mana 1 BTC senilai $0,0041. Ketika mulai diperdagangkan di bursa Mt. Gox pada Juli 2010, harga BTC sekitar $0,05. Sejak itu, nilainya melonjak lebih dari 234 juta persen!
- Ethereum diluncurkan enam tahun kemudian, pada Juli 2015, ketika harga Bitcoin sudah di kisaran $280. ETH diperdagangkan sekitar $1,60 di bulan awal peluncurannya, dan sejak itu telah naik sebesar 236.837%.
Meski begitu, performa terkini menunjukkan hal yang sedikit berbeda:
- ETH belum mencetak harga tertinggi baru (All-Time High/ATH) di siklus saat ini, masih turun 23% dari puncak $4.878 pada 2021.
- Sementara itu, Bitcoin berhasil mencetak ATH baru pada 14 Juli dan telah naik 78% sejak puncak 2021.
The Ether Machine Siap IPO Lewat SPAC
The Ether Reserve, perusahaan investasi berbasis Ethereum ini, berencana untuk go public di Nasdaq dengan dukungan dana lebih dari $1,6 miliar. Proses IPO akan dilakukan melalui merger dengan perusahaan SPAC (Special Purpose Acquisition Company) bernama Dynamix Corporation.
Entitas gabungan ini nantinya akan dinamai The Ether Machine, menurut laporan Reuters.
Perputaran Modal Masuk ke Ethereum
Menurut Jeff Mei, Chief Operating Officer di bursa kripto BTSE:
“Investor mulai beralih ke Ethereum secara besar-besaran, itulah sebabnya harga ETH mengalami reli kuat akhir pekan lalu.”
Ia menambahkan bahwa saat ini momentum pasar jelas berpihak pada Ethereum.
“Ini masuk akal, karena ETH masih diperdagangkan jauh di bawah rekor tertingginya, dan banyak trader percaya harga ETH akan segera menyusul.”
Apakah ini saatnya Ethereum menunjukkan taringnya dan mengungguli Bitcoin? Mari kita pantau terus pergerakannya!