Bitcoin dominance, atau BTC dominance mengukur rasio antara kapitalisasi pasar Bitcoin dengan kapitalisasi pasar pasar cryptocurrency lainnya. Beberapa investor dan trader cryptocurrency menggunakan BTC dominance sebagai indikator untuk menyesuaikan strategi perdagangan dan struktur portofolio mereka.
Misalnya, jika dominasi Bitcoin sedang tinggi, itu bisa berarti bahwa investor dan trader percaya bahwa Bitcoin adalah investasi yang aman. Hal ini dapat mendorong harga Bitcoin naik dan harga altcoin turun.
Sebaliknya, jika dominasi Bitcoin sedang rendah, itu bisa berarti bahwa investor dan trader lebih tertarik pada altcoin daripada Bitcoin. Hal ini dapat mendorong harga altcoin naik dan harga Bitcoin turun.
BTC dominance, dan kapitalisasi pasar cryptocurrency
Dalam istilah sederhana, kapitalisasi pasar mengacu pada nilai total dari aset tertentu yang beredar. Untuk bitcoin, kapitalisasi pasar dihitung dengan mengalikan harga saat ini dan jumlah BTC yang telah beredar.
Anda dapat menghitung dominasi bitcoin dengan rumus ini:
Dominasi Bitcoin = Kapitalisasi pasar Bitcoin/ Total kapitalisasi pasar cryptocurrency
Berikut adalah contoh perhitungan dominasi Bitcoin:
Misalkan harga Bitcoin saat ini adalah $10.000 dan ada 18.000.000 BTC yang beredar. Kapitalisasi pasar Bitcoin adalah $180.000.000.000.
Misalkan total kapitalisasi pasar cryptocurrency adalah $200.000.000.000.
Oleh karena itu, dominasi Bitcoin adalah 90%.
Ini berarti bahwa Bitcoin menyumbang 90% dari total kapitalisasi pasar cryptocurrency.
Dominasi Bitcoin dapat digunakan sebagai indikator kesehatan pasar cryptocurrency secara keseluruhan. Jika dominasi Bitcoin tinggi, itu berarti bahwa Bitcoin adalah aset yang dominan dalam pasar cryptocurrency. Ini dapat mengindikasikan bahwa pasar cryptocurrency sedang kuat.
Jika dominasi Bitcoin rendah, itu berarti bahwa altcoin (cryptocurrency selain Bitcoin) adalah aset yang dominan dalam pasar cryptocurrency. Ini dapat mengindikasikan bahwa pasar cryptocurrency sedang lemah.
Perlu dicatat bahwa dominasi Bitcoin bukanlah satu-satunya indikator kesehatan pasar cryptocurrency. Penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti sentimen pasar dan berita fundamental.
Baca Juga: Volume Perdagangan THORChain Melonjak, Menjadi Decentralized Exchange dengan Volume Terbesar Ketiga
Faktor-faktor yang mempengaruhi BTC dominance
Perubahan tren
Jika Dominasi Bitcoin sebelumnya mencapai tingkat yang sangat tinggi, tetapi kini mengalami penurunan. Beberapa faktor yang menyebabkan penurunan ini meliputi:
- Peningkatan minat pada altcoin: Altcoin menawarkan berbagai proyek, seperti dalam game, seni, dan layanan keuangan terdesentralisasi.
- Stabilitas Bitcoin: Bitcoin dianggap lebih stabil dibandingkan altcoin, hal ini menjadi pilihan bagi investor yang mencari keamanan dalam investasi mereka.
- Peluang keuntungan lebih besar di altcoin: Beberapa altcoin menjanjikan peluang keuntungan lebih besar daripada Bitcoin, hal ini menjadi daya tarik bagi trader/investor yang mencari hasil investasi yang lebih cepat.
Secara keseluruhan, dominasi Bitcoin terus berubah seiring dengan dinamika faktor-faktor ini. Jika minat terhadap altcoin terus meningkat, dominasi Bitcoin akan terus merosot. Tetapi, jika Bitcoin tetap populer dan menghasilkan keuntungan yang baik, dominasinya mungkin bisa kembali meningkat.
Pasar bullish atau bearish
Stablecoin adalah aset kripto yang harganya diikatkan dengan aset lain yang lebih stabil, seperti mata uang fiat atau komoditas. Stablecoin sering digunakan oleh investor dan trader kripto untuk melindungi dana mereka dari volatilitas pasar.
Peningkatan popularitas stablecoin telah berdampak pada dominasi Bitcoin. Dalam pasar yang melemah atau dalam masa volatilitas, investor dan trader cenderung memindahkan dana mereka ke stablecoin untuk melindunginya dari kerugian. Hal ini menyebabkan dominasi Bitcoin turun.
Namun, dalam pasar yang bullish, investor dan trader cenderung memindahkan dana mereka kembali ke Bitcoin untuk memanfaatkan peluang keuntungan yang lebih besar. Hal ini dapat menyebabkan dominasi Bitcoin naik kembali.
Pada akhirnya, dampak stablecoin pada dominasi Bitcoin sangat tergantung pada kondisi pasar. Jika pasar melemah atau volatil, dominasi Bitcoin kemungkinan akan turun. Namun, jika pasar menguat, dominasi Bitcoin kemungkinan akan naik kembali.
Cara menggunakan BTC dominance dalam trading
Menggunakan dominasi BTC untuk mengenali altcoin season
Seiring dengan bertambahnya jumlah altcoin di pasar, tidak heran jika dominasi Bitcoin semakin menurun. Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa altcoin telah menjadi lebih populer, menyebabkan total kapitalisasi pasar altcoin untuk sementara waktu melebihi kapitalisasi pasar Bitcoin. Periode ini, di mana altcoin secara konsisten mendominasi Bitcoin, dikenal sebagai “altcoin season.”
Berdasarkan prinsip-prinsip Metode Wyckoff, perpindahan dana dari Bitcoin ke altcoin bersifat siklus. Karena altcoin cenderung memberikan performa lebih baik selama altcoin season, dominasi Bitcoin mungkin mengalami pelemahan selama fase siklus pasar ini. Oleh karena itu, bagi mereka yang bertransaksi dengan Bitcoin dan altcoin, memantau dominasi Bitcoin dapat menjadi panduan untuk menyesuaikan portofolio mereka sesuai dengan perubahan tersebut.
Menggunakan dominasi BTC dengan harga bitcoin saat ini
Beberapa orang memantau harga Bitcoin bersama dengan dominasi Bitcoin untuk membantu mereka membuat keputusan trading. Meskipun tidak ada hukum yang pasti, berikut adalah beberapa kemungkinan hasil yang mungkin mengindikasikan berbagai kombinasi harga dan dominasi BTC.
- Ketika harga dan dominasi BTC naik, itu bisa menandakan potensi pasar bull Bitcoin. Ini berarti bahwa orang membeli Bitcoin dan percaya bahwa harganya akan terus naik.
- Ketika harga BTC naik tetapi dominasi BTC turun, itu bisa menandakan potensi pasar bull altcoin. Ini berarti bahwa orang membeli altcoin daripada Bitcoin, dan harga altcoin naik lebih cepat daripada harga Bitcoin.
- Ketika harga BTC turun tetapi dominasi BTC naik, itu bisa menandakan potensi pasar beruang altcoin. Ini berarti bahwa orang menjual altcoin dan membeli Bitcoin, dan harga altcoin turun lebih cepat daripada harga Bitcoin.
- Ketika harga BTC dan dominasi BTC turun, itu bisa menandakan tren beruang potensial untuk seluruh pasar crypto. Ini berarti bahwa orang menjual Bitcoin dan altcoin, dan harga keduanya turun.
Meskipun kedua faktor ini tidak menyiratkan pasar bull atau bear yang pasti, pengamatan historis menunjukkan korelasi. Artinya, ketika harga dan dominasi BTC bergerak ke arah tertentu, ada kemungkinan besar bahwa pasar akan mengikuti tren tersebut.
Berikut adalah beberapa contoh bagaimana harga dan dominasi BTC dapat digunakan untuk membuat keputusan perdagangan:
- Misalkan seorang investor ingin membeli Bitcoin. Jika harga BTC naik dan dominasi BTC naik, investor mungkin ingin membeli Bitcoin dengan harga yang lebih tinggi karena ada kemungkinan pasar akan terus menguat.
- Misalkan seorang investor ingin membeli altcoin. Jika harga BTC turun dan dominasi BTC naik, investor mungkin ingin membeli altcoin dengan harga yang lebih rendah karena ada kemungkinan pasar altcoin akan melemah.
- Misalkan seorang investor ingin menjual Bitcoin dan altcoin. Jika harga BTC turun dan dominasi BTC turun, investor mungkin ingin menjual Bitcoin dan altcoin karena ada kemungkinan pasar crypto akan melemah.
Pada akhirnya, memantau harga dan dominasi BTC adalah salah satu dari banyak cara untuk membuat keputusan perdagangan yang tepat. Investor juga harus mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti sentimen pasar, berita fundamental, dan analisis teknis.
Kesimpulan
Dominasi BTC adalah alat untuk membantu menjelaskan bagaimana siklus pasar berubah. Beberapa trader/investor menggunakannya untuk menyesuaikan strategi perdagangan mereka, sementara yang lain menggunakannya untuk mengelola diversifikasi portofolio mereka. Perhatikan bahwa dominasi BTC tidak menjamin kinerja bitcoin atau kripto lainnya, namun bertindak sebagai panduan untuk membantu pedagang merencanakan pendekatan perdagangan.