Pejabat pajak Argentina, bekerja sama dengan petugas keamanan angkatan laut, mengklaim telah berhasil menghentikan operasi besar penyelundupan perangkat keras penambangan Bitcoin. Operasi ini diyakini menjadi salah satu jaringan penyelundupan terbesar yang pernah terungkap di negara tersebut. Berdasarkan laporan dari media lokal, La Capital Mar Del Plata dan 0223, Prefectura Naval Argentina (PNA) melakukan serangkaian penggerebekan sebagai bagian dari operasi gabungan dengan Administrasi Federal Pendapatan Publik (AFIP).
Operasi ini disebut sebagai “mega-operasi” karena cakupan dan skala penggerebekan yang melibatkan banyak kota dan lokasi. Pejabat menyebut bahwa jaringan ini terlibat dalam penyelundupan “ratusan” perangkat keras canggih, termasuk ponsel kelas atas, kartu grafis, dan komponen lainnya yang biasanya digunakan untuk penambangan kripto. Barang-barang ini diduga diselundupkan ke dalam negara tanpa melalui proses izin resmi, yang melanggar hukum impor Argentina.
Lebih lanjut, kelompok ini diduga tidak hanya terlibat dalam penyelundupan barang, tetapi juga melakukan pencucian uang melalui investasi kripto. Mereka menggunakan keuntungan dari penyelundupan ini untuk berinvestasi di aset kripto guna menyembunyikan keuntungan mereka dari pihak berwenang.
Foto Bukti Penggerebekan oleh AFIP dan Toko Palsu sebagai Kedok Operasi
Pihak berwenang merilis sejumlah foto yang memperlihatkan uang tunai dan barang-barang yang berhasil disita selama penggerebekan. Salah satu foto memperlihatkan petugas bea cukai berdiri di depan tumpukan kardus dengan logo Canaan, sebuah perusahaan besar yang dikenal sebagai produsen perangkat keras penambangan Bitcoin berbasis ASIC.
Menurut hukum di Argentina, hanya perusahaan yang memiliki izin resmi yang diperbolehkan mengimpor perangkat keras khusus untuk penambangan kripto. Namun, jaringan ini beroperasi di luar batasan hukum tersebut, memanfaatkan celah untuk menyelundupkan barang.
Selain itu, foto lain menunjukkan petugas bersenjata berdiri di depan toko pakaian yang tampak sederhana. Hal ini mengindikasikan bahwa jaringan penyelundupan mungkin menggunakan toko-toko kecil sebagai kedok untuk operasi ilegal mereka. Toko tersebut kemungkinan berfungsi sebagai gudang sementara untuk menyimpan perangkat keras penambangan Bitcoin yang diselundupkan, sebelum barang tersebut didistribusikan lebih lanjut.
Penyitaan Uang Tunai dan Barang Mewah
Selama penggerebekan, pihak berwenang juga menyita uang tunai dalam jumlah besar, termasuk lebih dari 30 juta peso Argentina (sekitar $31.000) dan $19.000 dalam bentuk dolar AS. Ini menunjukkan bahwa jaringan ini telah mengumpulkan keuntungan yang signifikan dari operasi penyelundupan mereka.
Penggerebekan tidak hanya terjadi di satu lokasi, tetapi mencakup beberapa kota besar di Argentina, termasuk Mar del Plata, sebuah kota penting di pantai Atlantik, dan Bahía Blanca di bagian barat daya Provinsi Buenos Aires. Dalam operasi ini, pihak berwenang berhasil menangkap empat orang, terdiri dari dua pria dan dua wanita, yang terlibat dalam jaringan penyelundupan ini.
Keempat tersangka telah dikenai tuduhan resmi terkait penyelundupan dan pencucian uang. Otoritas menyatakan bahwa investigasi lebih lanjut sedang dilakukan untuk mengungkap lebih banyak jaringan yang terlibat serta potensi kolaborasi dengan pihak internasional. Operasi ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap upaya pemberantasan kejahatan ekonomi dan kripto ilegal di Argentina.
Baca juga Solana Jadi Pilihan Franklin Templeton dan Citigroup untuk Transformasi Keuangan Digital