Market cap industri AI Agent dilaporkan mengalami penurunan besar sejak puncaknya pada Januari, menyusul munculnya model baru yang lebih murah dan efisien.
Menurut data yang dikumpulkan oleh cookie.fun, market cap industri ini, yang mencapai $10,37 miliar pada awal tahun, telah kehilangan lebih dari $4,5 miliar sejak 6 Januari. Penurunan sebesar 19% dalam 24 jam terakhir telah membuat angka tersebut stabil, setidaknya untuk saat ini, di sekitar $5,7 miliar.
Sementara itu, CoinGecko melaporkan angka yang sedikit lebih optimis, yakni $9,74 miliar. Namun, data ini juga menunjukkan penurunan sebesar 22% dalam 24 jam terakhir.
AI Agent di industri kripto digunakan untuk mengotomatisasi proses perdagangan dan interaksi dengan blockchain. Tiga AI Agent populer, yakni AI16Z, GOAT, dan VIRTUALS, masing-masing mengalami penurunan sebesar 47%, 54%, dan 42% dalam 30 hari terakhir.
DeepSeek dari China Mengancam Dominasi OpenAI
Akhir pekan lalu, model AI asal China bernama DeepSeek menciptakan gelombang besar di industri AI dan menyebabkan penurunan harga saham berbagai perusahaan teknologi. Penciptanya mengklaim bahwa sistem senilai $6 juta ini hanya membutuhkan sebagian kecil daya pemrosesan dibandingkan OpenAI.
Pekan lalu, Donald Trump menyatakan di Forum Ekonomi Dunia bahwa Amerika Serikat akan menjadi “the world capital of artificial intelligence and crypto.”
Pemerintahannya juga menjanjikan investasi besar melalui proyek AI yang didukung pemerintah, Stargate, yang direncanakan melayani OpenAI secara eksklusif dan menghabiskan $500 miliar dalam empat tahun mendatang.
Baca Juga Tutorial Airdrop DePINed Extension
Tidak hanya itu, CEO OpenAI, Sam Altman, mengungkapkan bahwa kontrak sosial dalam masyarakat mungkin harus berubah akibat kekuatan AI. Industri AI sendiri memerlukan biaya besar untuk penelitian, perangkat keras, dan peningkatan kebutuhan energi listrik.
DeepSeek kini telah melampaui OpenAI dalam pencarian Google di Amerika Serikat dan berhasil menggeser ChatGPT milik OpenAI ke posisi kedua di App Store Apple.