Bank-bank Rusia diharapkan untuk segera mulai menguji CBDC rubel digital pada pelanggan. TASS baru-baru ini melaporkan bahwa proses tersebut akan dimulai setelah akhir April-Mei.
Awalnya, uji coba rubel digital akan dimulai pada 1 April. Namun, undang-undang tersebut baru pembacaan pertama di Duma [the assembly’s lower house], yang menyebabkan penundaan pengujian. Bank Sentral sekarang akan memulai pengujian hanya setelah kerangka peraturan untuk implementasi diadopsi.
Baca Juga Resmi! Persib Bandung Menjadi Club Pertama Asia Yang Bergabung Dengan Socios
Anatoly Aksakov, Head of the State Duma Committee di Financial Market, mengatakan bahwa awal pengujian rubel digital harus “ditunda”. Menurut Aksakov, undang-undang tentang rubel digital kemungkinan akan diadopsi pada bulan April dan mulai berlaku pada bulan Mei.
Menurut TASS, bank sentral mengumumkan bahwa 13 bank telah “secara teknis mengonfirmasi kesiapan mereka”. Bahkan, mereka akan mengambil bagian dalam uji coba pada operasi nyata dengan jumlah klien yang terbatas. Menariknya, beberapa pegawai bank juga akan menjadi peserta tes pembayaran rubel digital. Paralelnya, salah satu perusahaan asuransi terbesar di negara itu, Ingosstrakh, juga akan ambil bagian dalam inisiatif tersebut.
CBDC Menciptakan Peluang Baru
Mengomentari keadaan terkini, Olga Makhova, Direktur Inovasi dan Manajemen Data di Rosbank berkata,
“Tidak ada kesulitan dalam interaksi. Namun, kami sangat menyadari bahwa kami sedang membangun platform masa depan, jadi semua masalah yang terkait dengan interaksi sistem dengan Bank Sentral dan platform rubel digital segera diselesaikan.”
Direktur Inovasi Bank Sinara, Vitaly Kopysov berpendapat bahwa penggunaan smart contract dapat mengurangi beban operasional bank. Transaksi klien akan menjadi transparan. Itu, pada gilirannya, akan mengurangi kemungkinan penyalahgunaan dana yang dialokasikan dan menyederhanakan kontrol atas kontrak yang telah disepakati. Eksekutif lebih lanjut menambahkan,
“Tugas utama rubel digital adalah menciptakan peluang baru bagi negara dan bisnis. Bank sebagai perantara keuangan akan menerima infrastruktur baru untuk transfer menggunakan rubel digital. Layanan baru akan dibuat, mendorong peningkatan persaingan untuk pelanggan di sektor keuangan.”
