Apa itu Saga?
Saga adalah protokol blockchain Layer-1 yang memperkenalkan pendekatan inovatif dalam arsitektur blockchain, khususnya untuk meningkatkan pengalaman bagi pengembang dan pengguna. Berikut ini adalah penjelasan lebih terstruktur mengenai Saga:
Fungsi Utama
Parallel Blockchains: Saga dirancang untuk mendukung penciptaan blockchain paralel yang secara otomatis dapat berinteraksi satu sama lain. Fitur ini sangat penting karena meningkatkan skalabilitas dan interoperabilitas, serta memungkinkan berbagai blockchain untuk berkomunikasi dan beroperasi secara bersamaan tanpa mengganggu kinerja satu sama lain. Hal ini membuka kemungkinan untuk membentuk ekosistem blockchain yang lebih luas dan lebih kompleks, di mana berbagai aplikasi dan layanan dapat saling terhubung dan berinteraksi dalam cara yang lebih efisien dan efektif.
Chainlets: Chainlets adalah blockchain independen yang dapat dengan mudah dan cepat diluncurkan di dalam jaringan Saga, mirip dengan cara menerapkan smart contract di platform blockchain lainnya. Proses ini serupa dengan menginstal aplikasi baru pada sistem operasi ponsel, yang membuatnya lebih sederhana dan mudah diakses bagi pengembang. Kemudahan ini dapat mengurangi hambatan yang sering dihadapi pengembang ketika ingin mengadopsi teknologi blockchain, sehingga memungkinkan pengembangan dan inovasi yang lebih cepat dan efisien dalam ekosistem blockchain.
Shared Security System: Shared Security System pada jaringan Saga adalah model keamanan di mana semua blockchain individu, atau Chainlets, mendapat manfaat dari keamanan yang disediakan oleh keseluruhan jaringan. Dengan sistem ini, setiap Chainlet tidak perlu mengembangkan atau mengelola sistem keamanannya sendiri secara terpisah; sebaliknya, mereka memanfaatkan kekuatan keamanan kolektif yang dibangun dalam infrastruktur Saga. Hal ini meningkatkan ketahanan terhadap serangan dan meminimalkan risiko keamanan, serta membuat sistem ini lebih aman dan dapat diandalkan bagi semua pengguna dan aplikasi dalam jaringan tersebut.
Automated Deployment: Fitur “Automated Deployment” pada Saga merupakan sebuah keunggulan teknologi yang memungkinkan pengembang untuk meluncurkan atau menerapkan rantai aplikasi mereka sendiri dengan sangat cepat dan efisien. Di mana biasanya proses seperti ini memerlukan waktu berbulan-bulan untuk diselesaikan, dengan adanya teknologi ini, proses yang sama kini hanya membutuhkan beberapa jam saja. Ini secara signifikan mempercepat pengembangan dan penerapan proyek blockchain, sehingga memberikan keleluasaan lebih bagi pengembang untuk berinovasi dan beradaptasi dengan cepat dalam lingkungan yang dinamis.
Fitur utama Saga
Saga menawarkan berbagai fitur yang dirancang untuk meningkatkan kinerja dan fleksibilitas aplikasi blockchain, terutama di ruang Web3. Berikut adalah ringkasan dari fitur-fitur utama platform Saga:
High Performance: Saga mendukung pembuatan beberapa “app chain” paralel, yang merupakan blockchain independen yang dirancang khusus untuk aplikasi tertentu. Dengan adanya struktur ini, Saga dapat menyediakan kinerja dan kecepatan tinggi, yang sangat penting untuk menjalankan aplikasi Web3 yang membutuhkan sumber daya besar dan respons cepat. Ini memungkinkan aplikasi beroperasi secara efisien tanpa mengganggu atau memperlambat blockchain lain dalam jaringan.
Cost-Efficiency: Di Saga, transaksi tidak dikenakan biaya dan biaya operasional rantai sangat rendah serta dapat diprediksi, sehingga memberikan keuntungan besar bagi pengembang. Struktur biaya ini mengeliminasi kekhawatiran tentang fluktuasi biaya transaksi yang sering terjadi di platform blockchain lain. Dengan demikian, pengembang dapat memiliki fleksibilitas lebih dalam mendesain dan mengoperasikan aplikasi mereka, sehingga memungkinkan mereka untuk fokus pada inovasi dan pengembangan aplikasi tanpa dibebani oleh biaya transaksi yang tidak stabil.
Fully Automated Deployment: Penerapan blockchain di Saga dirancang untuk bersifat otomatis, dan sangat memudahkan proses bagi pengembang, termasuk mereka yang belum memiliki banyak pengalaman dalam teknologi blockchain. Fitur ini memungkinkan pengembang untuk dengan mudah menyiapkan dan mengelola ruang blockchain mereka sendiri dengan tingkat kesulitan yang sama rendahnya seperti menerapkan smart contract. Hal ini mengurangi hambatan teknis dan mempercepat pengembangan aplikasi blockchain.
Interoperability: Saga mengutamakan kemudahan interoperabilitas antara berbagai ekosistem blockchain. Dengan menggunakan interoperabilitas otomatis dan agregasi asinkron, platform ini memungkinkan transfer aset secara bebas dan lancar antara berbagai rantai blockchain. Fitur ini meningkatkan kegunaan dan cakupan aplikasi yang dibangun di atas Saga, sehingga dapat memfasilitasi interaksi yang lebih luas dan lebih efisien antar berbagai platform dan layanan blockchain.
Flexible Stack: Stack teknologi Saga dirancang untuk sangat fleksibel, sehingga memungkinkan pengembang untuk menyesuaikannya sesuai dengan kebutuhan spesifik aplikasi mereka. Fleksibilitas ini memastikan bahwa pengembang dapat mengoptimalkan atau mengubah komponen teknis sesuai keperluan, sehingga menciptakan solusi yang lebih efektif dan efisien untuk proyek-proyek yang mereka kembangkan. Dengan kata lain, pengembang memiliki kebebasan untuk menyesuaikan dan memperbaiki berbagai aspek dari stack teknologi mereka agar lebih sesuai dengan tujuan dan fungsi aplikasi yang diinginkan.
Scalability: Fitur skalabilitas horizontal tak terbatas pada Saga sehingga memungkinkan platform untuk menambah atau memperluas jumlah app chain sesuai kebutuhan, tanpa mengalami penurunan kinerja yang sering dihadapi oleh blockchain tradisional akibat keterbatasan ruang blok. Skalabilitas ini sangat penting karena dapat mendukung pertumbuhan jumlah aplikasi dan pengguna secara signifikan, untuk memastikan bahwa platform tetap efisien dan responsif seiring bertambahnya beban kerja dan interaksi.
Secara keseluruhan, fitur-fitur ini membuat Saga menjadi pilihan yang menarik bagi pengembang yang ingin membangun aplikasi blockchain yang efisien, skalabel, dan fleksibel, terutama mereka yang perlu berfungsi di lingkungan Web3 yang beragam dan dinamis.
Struktur ekosistem Saga
Saga tampaknya merupakan ekosistem blockchain kompleks yang dirancang untuk fleksibilitas dan keamanan tinggi, serta banyak mengintegrasikan berbagai komponen yang masing-masing memiliki peran tertentu. Mari kita uraikan struktur dan fungsi setiap komponen dalam ekosistem Saga:
Saga Mainnet
Saga Mainnet adalah jaringan utama dalam ekosistem Saga, yang berperan sebagai pusat untuk semua operasi penting. Fungsinya adalah sebagai pusat administratif dan keamanan, tempat para pengembang berkomunikasi untuk mendeploy Saga Chainlets. Selain itu, Saga Mainnet juga bertugas mengelola dan mengkoordinasikan para validator, yang memastikan keamanan dan integritas seluruh jaringan.
Saga Chainlets
Saga Chainlets adalah blockchain yang dirancang khusus untuk aplikasi atau kasus penggunaan tertentu. Perannya adalah untuk memungkinkan pengembang mendeploy smart contract yang menawarkan solusi blockchain yang modular dan fleksibel. Meskipun setiap Chainlet dapat beroperasi secara independen, mereka tetap terjamin keamanannya dan terhubung dengan Saga Mainnet.
Saga Validator
Saga Validator memiliki peran kritis dalam menjaga keamanan dan integritas operasional dari Saga Mainnet. Fungsi utamanya adalah menegakkan Service Level Agreement (SLA) di seluruh jaringan, serta memastikan bahwa semua validator dan Chainlets yang terlibat memenuhi standar operasional yang ditetapkan, termasuk uptime, kualitas layanan, dan autentikasi.
Service Level Agreement (SLA)
Service Level Agreement (SLA) adalah kesepakatan formal yang menetapkan standar layanan yang diharapkan dalam ekosistem Saga. SLA berfungsi untuk menguraikan metrik kinerja yang harus dipenuhi, seperti uptime, operasi transit, dan berbagai persyaratan layanan lainnya. SLA juga bertindak sebagai kerangka kerja regulasi yang mengatur cara beroperasi semua Chainlets dan validator dalam jaringan tersebut.
Inter-Blockchain Communication (IBC)
Inter-Blockchain Communication (IBC) adalah protokol yang memainkan peran penting dalam memfasilitasi komunikasi yang andal dan aman antara blockchain yang berbeda dalam ekosistem Saga. Fungsinya adalah untuk memungkinkan transfer informasi yang efisien antara Chainlets dan Saga Mainnet, termasuk melaporkan pelanggaran SLA kembali ke Mainnet agar dapat diambil tindakan yang sesuai.
Modular Chainlets
Modular Chainlets adalah komponen dari ekosistem Saga yang menonjolkan fleksibilitas dan kemampuan adaptasi mereka. Fungsinya adalah memungkinkan para pengembang untuk merancang Chainlets dengan menggunakan berbagai modul teknologi, seperti EVM (Ethereum Virtual Machine), CosmWasm, SolanaVM, MoveVM, dan lain-lain. Pendekatan modular ini memudahkan penyesuaian Chainlets sesuai dengan kebutuhan spesifik berbagai aplikasi, sehingga meningkatkan fungsionalitas dan kinerja secara keseluruhan.
Secara keseluruhan, ekosistem Saga sepertinya dirancang dengan penekanan pada skalabilitas, modularitas, dan keamanan, serta menyediakan platform yang serbaguna untuk mengembangkan dan mendeploy aplikasi terdesentralisasi yang disesuaikan dengan kebutuhan tertentu sambil memastikan standar interkomunikasi dan kepatuhan yang kokoh.
Baca Juga: Bedah Kripto Omni Network ($OMNI)
Tim pendiri Saga
Co-founder dan CEO: Rebecca Liao
Rebecca Liao adalah Co-founder dan CEO dari Saga. Sebelum mendirikan Saga, ia menjabat sebagai Co-founder dan CEO Skuchain, sebuah perusahaan yang berhasil menghasilkan pendapatan tahunan hingga $5 miliar. Di luar perannya di Saga, Rebecca juga memberikan saran dan kontribusi pada Sommelier Protocol, terutama dalam aspek desain organisasi terdesentralisasi (DAO), optimasi tata kelola, dan pengembangan platform.
Co-founder: Jin Kwon
Jin Kwon adalah salah satu pendiri Saga. Sejak 2018, ia telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap ekosistem Cosmos dan menjadi tokoh penting di Tendermint. Dengan keahliannya yang meliputi teknologi, pemasaran, dan keuangan, Jin Kwon membawa keberagaman pengalaman yang mendukung pengembangan dan pertumbuhan Saga.
Co-Founder dan CTO: Jacob McDorman
Jacob McDorman menjabat sebagai Co-Founder dan CTO di Saga. Dia adalah seorang pengusaha berpengalaman dan juga peneliti dalam pengembangan produk. Jacob memiliki rekam jejak yang kuat dalam mendirikan beberapa bisnis dan mengelola studio pengembangan miliknya sendiri. Selain itu, ia juga aktif sebagai penasihat, memberikan keahlian teknisnya untuk membimbing pengembangan teknologi di berbagai inisiatif.
Co-Founder dan Engineer: Bogdan Alexandrescu
Bogdan Alexandrescu adalah Co-Founder dan Engineer di Saga, dengan spesialisasi dalam teknologi fintech dan konsultasi bisnis. Dia memiliki pengalaman bekerja di Apple Inc, di mana ia terlibat dalam proyek-proyek besar yang mengeksplorasi teknologi machine learning, dan artificial intelligence. Kepakarannya di bidang teknologi dan pengalaman dengan proyek berskala besar memberikan nilai tambah bagi tim pengembangan di Saga.
Investor dan partner Saga
Saga telah berhasil menarik minat dan dukungan dari berbagai investor dan mitra terkenal, sehingga memperkuat posisinya di sektor blockchain dan teknologi. Berikut adalah gambaran singkat dari beberapa entitas kunci yang terlibat:
- Maven11: Perusahaan venture capital yang mengkhususkan diri dalam blockchain dan aset digital, berfokus pada investasi tahap awal dan infrastruktur blockchain.
- LongHash Ventures: Global blockchain accelerator dan investment fund, yang secara aktif mendukung startup blockchain yang inovatif.
- Hypersphere: Venture firm yang berinvestasi dalam jaringan blockchain dan token, menekankan pada infrastruktur terdesentralisasi.
- Figment: Penyedia infrastruktur dan layanan blockchain, yang mendukung pengembangan dan pemeliharaan protokol blockchain.
- Polygon: Platform terkenal untuk skalabilitas dan pengembangan infrastruktur Ethereum, memfasilitasi transaksi yang lebih cepat dan lebih murah di Ethereum.
- Samsung Next: Lengan investasi dari Samsung yang berfokus pada mendukung startup di sektor teknologi seperti AI, AR/VR, blockchain, dan lainnya.
- Chorus One: Spesialis dalam layanan staking dan membantu mengamankan jaringan blockchain, juga menyediakan infrastruktur dan pembangunan komunitas.
- GSR: Pemimpin global dalam perdagangan aset digital dan kripto, menyediakan solusi likuiditas untuk aset digital yang kompleks.
- C2X: Platform blockchain yang bertujuan untuk menciptakan ekosistem game terdesentralisasi, memanfaatkan blockchain untuk meningkatkan pengalaman bermain game.
- Crit Ventures: Investment firm yang fokus pada startup teknologi inovatif, terutama di bidang digital dan blockchain.
- Merit Circle: Decentralized Autonomous Organization (DAO) yang fokus pada investasi dan pengembangan ekosistem game berbasis penghasilan.
- Hustle Fund: Perusahaan venture capital yang berinvestasi di startup pra-seed, sering kali berfokus pada eksekusi dan pertumbuhan yang cepat.
Mitra dan investor ini membawa berbagai keahlian dan sumber daya ke Saga, dari dukungan teknologi dan infrastruktur blockchain hingga pertumbuhan strategis dan penetrasi pasar. Berbagai dukungan ini tidak hanya memberikan dukungan finansial tetapi juga memperkuat kredibilitas, jaringan, dan kemampuan operasional Saga dalam industri blockchain.
Saga tokenomics
- Tokenomics Terperinci dari $SAGA:
- Nama Token: Saga
- Simbol: SAGA
- Jumlah Maksimal dan Total Pasokan Token: 1,003,008,654 SAGA
- Pasokan yang Beredar Dilaporkan: 90,000,000 SAGA
Poin Utama dalam Strategi Token:
Unlocking Schedule
Unlocking for Investors and Core Contributors begins in June 2025. Ini menunjukkan periode penguncian yang cukup panjang yang mengamankan komitmen dari pemangku kepentingan utama, sehingga berpotensi mengurangi tekanan jual segera setelah peluncuran pasar. Periode sebelum token dibuka memberikan waktu bagi proyek untuk memantapkan diri, berpotensi meningkatkan nilai token jika proyek berjalan dengan baik.
Initial Distribution via Airdrops and Launchpool
Initial release to airdrop recipients and Binance launchpool participants: Strategi ini bertujuan untuk mendistribusikan token secara luas untuk menciptakan komunitas pemegang yang beragam dan meningkatkan adopsi serta utilitas token dalam ekosistem. Metode distribusi awal seperti ini dapat membantu memulai aktivitas jaringan dengan memberi insentif penggunaan dan likuiditas.
Team’s Allocation and Pricing Strategy
The project team holds a percentage of the airdrop allocation. Kemampuan tim untuk menetapkan harga token yang tinggi pada saat TGE (Token Generation Event) dan berpotensi mempengaruhi sentimen pasar awal sehingga mencerminkan pendekatan strategis untuk memanfaatkan antusiasme pasar awal. Pendekatan ini, jika dikelola dengan baik, dapat membantu mempertahankan kapitalisasi pasar yang tinggi dan minat investor.
Market Capitalization Expectation
An anticipated market cap of around $800 million post-TGE. Proyeksi ini menempatkan Saga sebagai pemain penting di pasar sejak peluncurannya. Valuasi seperti ini menunjukkan kepercayaan yang kuat pada dasar dan strategi pasar proyek. Namun, untuk mempertahankan valuasi ini akan membutuhkan aplikasi dunia nyata yang substansial dan adopsi platform Saga.
Pertimbangan untuk Investor Potensial:
Risk of Long Lock-up Period: Meskipun ini menstabilkan sirkulasi token awal, periode penguncian yang panjang juga berarti bahwa modal investor tidak likuid untuk waktu yang lama. Ini memerlukan kepercayaan pada viabilitas jangka panjang proyek.
Impact of Broad Initial Distribution: Distribusi awal yang luas melalui airdrop dan hadiah partisipasi dapat membina komunitas yang kuat tetapi juga mungkin menyebabkan tekanan jual awal karena pemegang kecil mengambil keuntungan.
Market Volatility: Valuasi awal yang tinggi tunduk pada kondisi pasar dan sentimen investor, yang bisa sangat fluktuatif. Menjaga kapitalisasi pasar yang tinggi membutuhkan kemajuan pengembangan yang terus menerus dan keterlibatan komunitas.
Secara keseluruhan, tokenomics $SAGA menunjukkan kombinasi dari periode penguncian token strategis, distribusi awal yang luas, dan strategi masuk pasar yang agresif. Elemen-elemen ini, dikombinasikan dengan pengembangan dan adopsi proyek, akan memainkan peran penting dalam stabilisasi harga jangka pendek dan kesuksesan jangka panjang.
Kesimpulan
Saga adalah protokol blockchain Layer-1 yang menawarkan solusi inovatif untuk meningkatkan skalabilitas, interoperabilitas, dan keamanan dalam ekosistem blockchain. Melalui fitur seperti Parallel Blockchains, Chainlets, dan Shared Security System, Saga memudahkan pengembangan dan penerapan aplikasi blockchain yang efisien dan fleksibel. Fitur Automated Deployment mempercepat proses peluncuran aplikasi, sementara penekanan pada High Performance, Cost-Efficiency, dan Interoperability membuatnya ideal untuk aplikasi Web3 yang membutuhkan sumber daya tinggi.
Dengan struktur yang melibatkan Saga Mainnet, Chainlets, dan Validator, serta dukungan teknologi modular, Saga dirancang untuk melayani berbagai aplikasi dengan kebutuhan yang beragam. Pendekatan ini tidak hanya mendukung pengembangan teknis tetapi juga mengurangi hambatan untuk adopsi blockchain.
Investasi dari entitas terkemuka dan strategi tokenomics yang kuat menambah kekuatan pada proyek. Meskipun ada risiko yang terkait dengan periode penguncian yang panjang dan volatilitas pasar, potensi pertumbuhan dan pengaruh Saga dalam industri blockchain sangat besar, menjadikannya platform yang menjanjikan untuk pengembangan aplikasi blockchain di masa depan.
Tak mau ketinggalan tren investasi dan trading aset kripto? Ayo, kembangkan pengetahuan dan keterampilan Anda di class.coinfolks.id! Temukan kursus-kursus pilihan yang dirancang khusus untuk membimbing Anda melalui seluk-beluk dunia aset kripto. Dari konsep dasar hingga strategi perdagangan, kami menyediakan sumber daya yang Anda butuhkan untuk sukses di pasar yang dinamis ini.
Mengapa memilih class.coinfolks.id?
- Pembelajaran Terarah: Kursus kami disusun dengan sistematis, memastikan Anda memahami konsep-konsep dasar sebelum melangkah ke strategi yang lebih kompleks.
- Pengajar Berpengalaman: Dapatkan wawasan langsung dari para ahli yang telah sukses dalam dunia investasi dan trading aset kripto.
- Fleksibilitas Waktu: Kami mengerti kesibukan Anda. Akses materi kapan saja, di mana saja sesuai jadwal Anda.
- Praktik Langsung: Terapkan pengetahuan Anda dengan simulasi perdagangan dan studi kasus dunia nyata.
Tunggu apa lagi? Segera daftar di class.coinfolks.id dan tingkatkan keahlian Anda dalam mengelola aset kripto. Jangan lewatkan peluang untuk menjadi investor dan trader yang lebih percaya diri!