Pada tanggal 1 Agustus 2023, Binance secara resmi meluncurkan exchange cryptocurrency di Jepang, kembali memasuki pasar Jepang. Menurut laporan terbaru, penduduk Jepang akan dapat membuat akun mulai pertengahan Agustus. Namun, akses mereka ke platform global Binance akan dibatasi setelah 30 November. Hal ini disebabkan oleh pembatasan yang mengharuskan Binance untuk tidak menawarkan layanan derivatif di wilayah tersebut. Meskipun demikian, mereka akan memiliki opsi untuk memulai perdagangan di tempat baru di Jepang mulai 1 Desember.
Pengumuman pertama mengenai masuknya Binance ke pasar Jepang dilakukan pada bulan April ketika Sakura Exchange BitCoin (SEBC), sebuah platform yang diakuisisi oleh Binance. Awalnya, tanggal peluncuran dijadwalkan pada bulan Juni, namun pendiri Binance, Changpeng Zhao, mengonfirmasi bahwa peluncuran akan dilakukan pada bulan Agustus.
Binance Jepang akan debut dengan 34 aset kripto
Exchange cryptocurrency bertujuan untuk memberikan kepada pengguna Jepang rangkaian token yang lengkap, dengan tujuan memberikan banyak peluang investasi. Pilihan yang beragam ini akan mendorong pengguna untuk melakukan diversifikasi portofolio mereka dalam cryptocurrency.
Baca Juga Polkadot dan Solana Alami Volatilitas, Tradecurve Diperkirakan Akan Mengalami Kenaikan 100x Lipat
Binance akan menyertakan cryptocurrency utama seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), XRP, Litecoin (LTC), dan Cardano (ADA) dalam daftar token yang tersedia. Selain itu, koin meme seperti Dogecoin (DOGE) dan Shiba Inu (SHIB) juga akan menjadi bagian dari penawaran tersebut. Exchange ini juga akan menyediakan berbagai macam token decentralized finance (DeFi) dan token game berbasis blockchain yang menggunakan Web 3, seperti Solana (SOL), Aster (ASTR), Avalanche (AVAX), Jasmy (JASMY), dan Axie (AXS), yang dapat dipilih oleh pengguna. Selain itu, exchange ini juga akan menawarkan token BNB asli dari Binance.