Ada kabar besar dari Binance, bursa kripto terbesar di dunia. Mereka mengumumkan telah membayar kompensasi senilai $283 juta (sekitar Rp 4,5 triliun) kepada penggunanya. Uang ganti rugi ini diberikan setelah beberapa aset di produk Binance Earn tiba-tiba kehilangan patokan harganya (depeg) akibat gejolak pasar Jumat lalu.
Apa Saja Aset yang Terdampak?
Tiga aset yang mengalami depeg parah adalah:
- USDe: Stablecoin dari Ethena Labs, yang seharusnya bernilai $1, sempat anjlok hingga di bawah $0,66 di Binance.
- BNSOL: Token likuid staking Solana yang dikeluarkan Binance.
- WBETH: Wrapped Beacon ETH.
Menariknya, depeg parah ini hanya terjadi di platform Binance. Di bursa-bursa lain, harga ketiga aset ini tetap stabil. CEO Ethena Labs, Guy Young, bahkan mengatakan ini tidak bisa disebut depeg USDe secara umum, karena pergerakan harga abnormal hanya terjadi di satu tempat, sementara pasar lain baik-baik saja.
Permintaan Maaf dan Dana Kompensasi
Binance telah meminta maaf kepada pengguna atas insiden ini. Kompensasi diberikan kepada:
- Pengguna yang menjadikan USDe, BNSOL, atau WBETH sebagai jaminan (agunan) di futures, margin, dan produk pinjaman, lalu terkena dampak likuidasi.
- Pengguna yang mengalami kerugian saat melakukan transfer internal atau penarikan produk Earn selama periode anomali harga.
Baca Juga Trump Umumkan Tarif 100% untuk China, Harga Bitcoin Langsung Terjun Bebas!
Binance Bantah Rumor Serangan dan Jelaskan Urutan Kejadian
Binance membantah rumor yang beredar di media sosial bahwa depeg ini disebabkan oleh serangan ke platform mereka. Binance menjelaskan bahwa penurunan pasar yang ekstrem terjadi terlebih dahulu (sekitar pukul 21:20 UTC), baru kemudian depeg parah muncul (setelah pukul 21:36 UTC). Mereka menegaskan kompensasi $283 juta telah dibayarkan dalam dua tahap.
Untuk memastikan insiden serupa tidak terulang, Binance melakukan penyesuaian sistem, antara lain:
- Menambahkan harga penarikan aset ke dalam perhitungan indeks harga.
- Memasang batas harga minimum (soft price floor) pada indeks acuan USDe.
Kenapa IOTX dan ATOM Sempat “Jatuh ke Nol”?
Binance juga menjelaskan anomali harga ekstrem pada token IOTX dan ATOM, yang sempat terlihat jatuh di bawah $0,01 sebelum pulih. Ternyata, ini disebabkan oleh limit order lama yang sudah sangat kuno (beberapa dari tahun 2019) yang tiba-tiba tereksekusi ketika tekanan jual sangat besar dan tidak ada order beli di harga normal.
Binance menambahkan, tampilan harga $0 pada IOTX/USDT adalah bug tampilan di website yang tidak menunjukkan jumlah desimal dengan benar, dan akan segera diperbaiki.
Di tengah semua drama ini, harga BNB (token utama Binance) justru naik 11,8% dalam 24 jam terakhir. Secara umum, pasar kripto juga mulai menguat, dengan indeks 30 aset kripto terbesar (GM30 Index) menguat 6,8% dalam sehari.