Binance baru saja mengumumkan bahwa mereka sedang mengusut tuntas salah satu pegawainya. Si pegawai ini dicurigai menyalahgunakan “informasi orang dalam” (inside information), yaitu informasi rahasia yang belum dipublikasikan, untuk keuntungan pribadi.
Detail Kejadiannya Gimana?
- Tuduhan: Pegawai ini diduga menggunakan informasi rahasia untuk membuat postingan di akun media sosial resmi Binance Futures hanya kurang dari satu menit setelah sebuah token baru diluncurkan on-chain (di jaringan blockchain). Intinya, dia kayaknya “nyolong start” buat bikin postingan yang bisa memengaruhi pasar!
- Tindakan Cepat: Begitu tim audit menerima laporan, pegawai tersebut langsung diskors! Binance juga sudah menghubungi pihak berwajib di wilayah tempat pegawai itu berada untuk kemungkinan proses hukum.
- Kerugian/Token: Media Cointelegraph masih belum dapat informasi pasti soal token apa yang dimaksud dan berapa besar keuntungan yang diraup.
Binance Andalkan “Pahlawan Tanpa Tanda Jasa” (Whistleblower)
Nah, ini bagian pentingnya: Binance kini sangat mengandalkan sistem Whistleblower (pelapor).
- Imbalan Gede: Binance siap membagikan hadiah total US$100.000 bagi pengguna yang pertama kali memberikan laporan valid dan terverifikasi melalui email resmi mereka:
audit@binance.com. - Penting: Laporan harus masuk melalui kanal resmi ini ya!
- Sikap Tegas: Binance bilang mereka punya “zero tolerance” (nol toleransi) buat karyawan yang cari untung pribadi. Mereka janji akan perketat pengawasan internal dan tidak akan menutup-nutupi kasus ini, malah akan terus bekerja sama dengan regulator.
Bukan Kejadian Pertama!
Sayangnya, ini bukan pertama kalinya lho!
- Kasus Sebelumnya: Maret lalu, seorang staf Binance Wallet juga diskors karena tuduhan serupa, yaitu menggunakan informasi peluncuran token (token generation event) buat front-running trade (membeli dulu sebelum pengumuman publik, lalu menjualnya dengan untung besar).
- Pesaing Juga Kena: Kasus serupa juga pernah menimpa Coinbase pada tahun 2022, di mana mantan manajer produknya dituntut oleh otoritas AS karena menggunakan informasi rahasia daftar token yang akan listing untuk meraup lebih dari US$1 juta keuntungan ilegal.
Intinya: Kasus ini menunjukkan bahwa mata komunitas kripto itu tajam banget. Mereka bisa cepat mengenali pola aneh antara aktivitas on-chain dan postingan media sosial. Kerennya, Binance memanfaatkan laporan ini lewat program hadiah yang terstruktur!









