Harga Bitcoin (BTC) baru-baru ini bangkit kembali setelah sempat anjlok ke level terendah dalam 6 minggu. Kebangkitan ini terjadi setelah pidato penting dari Ketua The Federal Reserve, Jerome Powell.
Apa yang Terjadi?
Saat Powell berbicara di forum ekonomi Jackson Hole, dia mengisyaratkan bahwa The Fed mungkin akan menyesuaikan kebijakan moneter mereka. Kondisi inflasi dan pasar tenaga kerja saat ini dianggap “mungkin memerlukan penyesuaian.”
Sinyal ini langsung disambut gembira oleh pasar. Aset kripto dan aset berisiko lainnya langsung naik, sementara dolar AS melemah. Akibatnya, harga BTC melonjak lebih dari 3%, menjauh dari titik terendah lokal di $111.658 yang dicapai sejak 10 Juli.
Baca Juga Bedah Kripto Mitosis ($MITO)
Pandangan Para Ahli
- Daan Crypto Trades, seorang trader populer, menyebut ini sebagai “pantulan yang bagus” dan memperkirakan volatilitas akan berlanjut.
- Analis TheKingfisher mencatat bahwa pergerakan harga sempat menyentuh likuiditas beli saat turun.
- Scott Melker, yang dikenal sebagai “Wolf of All Streets,” menyoroti adanya sinyal bullish divergence pada indikator RSI di beberapa kerangka waktu (4 jam, 6 jam, bahkan 12 jam dan harian). Sinyal teknikal ini, yang muncul bersamaan dengan berita besar, sering kali menarik perhatian para trader.
Sinyal Pemangkasan Suku Bunga
Melihat pilihan kata Powell, banyak pelaku pasar yang kini optimis The Fed akan memangkas suku bunga pada pertemuan bulan September. The Kobeissi Letter bahkan memperkirakan pemangkasan sebesar 25 basis poin, sejalan dengan ekspektasi pasar.
Sebelumnya, prospek bulan September sempat diselimuti ketidakpastian karena Powell mempertahankan nada hawkish di tengah tekanan inflasi yang meningkat. Namun, sinyal terbaru ini membuka harapan baru bagi pasar.
