Pasar kripto melonjak drastis menyusul kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS, menciptakan momentum kuat di kalangan investor. Berdasarkan data terbaru, Bitcoin (BTC) mencapai harga tertinggi sekitar $76.500 sebelum mengalami sedikit penurunan ke $75.302.
Kenaikan ini menandai titik tertinggi baru dalam sejarah perdagangan Bitcoin, yang menunjukkan respons positif dari pasar terhadap hasil pemilu yang dianggap akan membawa kebijakan pro-kripto.
Volume perdagangan Bitcoin juga mencerminkan lonjakan minat yang tajam terhadap Bitcoin, seiring ekspektasi bahwa lingkungan politik AS akan lebih ramah bagi inovasi digital dan aset kripto.
Rekor Perdagangan ETF Bitcoin di Tengah Kemenangan Trump
Kemenangan Trump dalam pemilu AS tidak hanya mempengaruhi harga Bitcoin, tetapi juga berimbas pada aktivitas perdagangan ETF terkait kripto. Data aliran ETF Bitcoin menunjukkan peningkatan signifikan pada 6 November 2024. Aliran dana ETF untuk IBIT mencapai $308,8 juta, sementara Fidelity (FBTC) mencatat aliran masuk sebesar $100,9 juta.
ARK Invest dengan ARKB menyumbang $127 juta, menunjukkan tren positif yang diikuti oleh berbagai ETF lainnya. Hari tersebut menjadi titik balik yang menandakan kepercayaan pasar yang tinggi terhadap potensi pertumbuhan di bawah pemerintahan pro-kripto Trump.
Total aliran ETF pada tanggal ini mencapai $691 juta, angka yang cukup besar dibandingkan hari-hari sebelumnya. Selain itu, ETF Bitcoin lainnya juga mencatatkan hari-hari terbaik mereka sejak “masa awal yang gila” di Januari, di mana sebagian besar dana diperdagangkan dengan volume dua kali lipat dari rata-rata harian mereka.
Perkembangan Positif Bitcoin di Bawah Kepemimpinan Trump
Kenaikan Bitcoin ke rekor tertinggi bukan hanya fenomena jangka pendek; tren ini diperkirakan akan berlanjut dengan Trump di kursi kepresidenan. Momentum positif ini dapat mendorong Bitcoin melampaui angka $100.000 pada 20 Januari 2025, hari di mana Trump dilantik.
Pendekatan Trump terhadap kripto kini berbeda dibandingkan masa sebelumnya. Pada 2019, ia secara terbuka menyebut Bitcoin sebagai aset yang sangat fluktuatif dan “berdasarkan spekulasi belaka.” Namun, saat ini, janji untuk menjadikan AS sebagai “superpower Bitcoin” dan deregulasi yang mendorong pertumbuhan sektor ini menunjukkan pergeseran besar dalam kebijakan.
Kebijakan yang lebih terbuka ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak investasi dan aktivitas di pasar kripto. Kemenangan Trump dilihat sebagai peluang bagi pertumbuhan yang lebih luas di luar Bitcoin, dengan potensi lonjakan harga untuk altcoin lainnya seperti Solana, XRP, dan Litecoin.
Keuntungan Historis Memicu Optimisme Masa Depan
Selama masa jabatan pertama Trump dari November 2016 hingga November 2020, harga Bitcoin melonjak lebih dari 1.900% meskipun pada saat itu Trump dikenal kritis terhadap kripto. Kenaikan ini terjadi di tengah tantangan yang dihadapi pasar dan ketidakpastian global.
Pergeseran sikap Trump yang lebih ramah terhadap kripto di periode keduanya menunjukkan bahwa prospek kenaikan signifikan dapat terulang kembali. Pada 2024, Trump telah mengisyaratkan rencananya untuk memperkuat posisi AS sebagai pemimpin dalam teknologi kripto, dengan memfasilitasi deregulasi yang diharapkan dapat mendorong perkembangan industri.
Proyeksi harga Bitcoin yang lebih ambisius muncul seiring dengan meningkatnya adopsi dan partisipasi pasar. Kepercayaan investor terhadap potensi jangka panjang Bitcoin semakin kuat. Kombinasi antara dukungan kebijakan dan minat pasar menciptakan optimisme yang tinggi terhadap masa depan kripto di bawah kepemimpinan Trump.
Baca juga Kritikus Kripto Elizabeth Warren Menang Telak Atas Pengacara Pro-XRP di Pemilu Senat