Setelah sempat bikin dag-dig-dug karena konsolidasi ketat, Bitcoin (BTC) akhirnya mencetak rekor harga tertinggi sepanjang masa (all-time high) baru di $112.000 pada Rabu, 9 Juli 2025. Nah, gara-gara ini, ada yang bilang Bitcoin bisa terbang lebih tinggi lagi, lho!
Bakal “Bye-Bye” di Angka $150.000?
Salah satu pendiri Milk Road, Kyle Reidhead, dengan optimis bilang, “Sampai jumpa di $150K!” lewat cuitannya di platform X. Ini bukan omong kosong belaka, dia merujuk pada analisis teknikal “cup and handle” yang bullish, yang pernah dia singgung akhir Juni lalu. Menurutnya, pola ini akan jadi pendorong Bitcoin dari level $111.315 menuju angka fantastis $150.000.
Optimisme ini muncul setelah Bitcoin melewati dua minggu yang lumayan menegangkan. Banyak analis sempat khawatir Bitcoin enggak bakal kuat nembus rekor sebelumnya di bulan Mei.
Kenaikan ke level tertinggi baru ini juga terjadi di momen yang pas banget. Beberapa jam sebelum Bitcoin melesat, ekonom Timothy Peterson sempat bilang kalau Bitcoin enggak bikin rekor baru dalam dua minggu ke depan, kemungkinan besar harganya enggak akan nyentuh level itu lagi sampai Oktober. Wah, berarti rekor ini memang ditunggu-tunggu!
Sentimen Pasar: Makin “Greed”, Tapi Bitcoin Masih Raja!
Indeks Crypto Fear & Greed, yang ngukur perasaan pasar secara keseluruhan, ikut naik 5 poin jadi skor “Greed” di angka 71 dari 100. Angka ini sama kayak sebulan lalu, lho.
Menariknya, Indeks Altcoin Season dari CoinMarketCap nunjukkin kalau pasar masih sangat berpihak pada Bitcoin, dengan skor “Bitcoin Season” di angka 26 dari 100. Jadi, meskipun sentimennya “serakah”, Bitcoin masih jadi primadona.
Analisis Teknikal: Bitcoin Keluar dari Jurang Penurunan!
Secara teknikal, kayaknya Bitcoin udah berhasil keluar dari tren penurunan yang nyelimutin sejak akhir Mei. Analis kripto Matthew Hyland bilang, “BTC telah mengonfirmasi ‘higher-high’ harian dan mengakhiri tren turun.” Dia juga nambahin, “Bull sekarang mengendalikan pasar,” yang artinya tren naik yang kuat lagi berkuasa.
Saat ini, harga Bitcoin tercatat $111.383.
Debat Seru: $150.000, Harapan atau Kenyataan?
Pertanyaan besar yang lagi rame dibahas di episode terbaru Cointelegraph Markets Show adalah: “Apakah Bitcoin benar-benar bisa mencapai $150.000 sebelum akhir tahun, atau ini hanya harapan kosong?“
Analis eToro, Josh Gilbert, bilang kalau bull market kali ini beda banget karena partisipasi institusi (perusahaan besar) sangat dominan. “Aliran dana yang kuat ke ETF dan kondisi makroekonomi yang solid telah mendorong momentum pasar, namun perubahan terpenting adalah siapa yang membeli,” jelasnya.
Baca Juga Emirates Bakal Terima Pembayaran Kripto Mulai Akhir 2025!
Faktanya, di bulan Juli 2025 aja, aliran dana ke ETF Bitcoin spot di AS udah nyentuh sekitar $1,04 miliar! Pendiri Coinstash, Mena Theodorou, juga sependapat. “Jelas bahwa momentum ini digerakkan oleh institusi, bukan investor ritel,” katanya. Bahkan di tengah ketidakpastian global, Bitcoin tetap nunjukkin ketahanannya.
Lonjakan Harga yang Bikin Banyak Trader Kaget!
Meskipun optimisme lagi tinggi, enggak semua trader atau pelaku pasar memprediksi lonjakan harga mendadak ini. Sehari sebelumnya, analis dari Bitfinex sempat bilang kalau banyak trader masih ragu buat beli Bitcoin di harga sekarang karena belum nunjukkin kekuatan buat nembus rekor sebelumnya.
Data posisi leverage trader juga nunjukkin hal yang sama. Dalam 24 jam terakhir, sekitar $217,55 juta posisi short Bitcoin udah dilikuidasi. Menurut CoinGlass, masih ada sekitar $1,6 miliar posisi short yang berisiko dilikuidasi kalau harga Bitcoin naik beberapa ribu dolar lagi ke $115.000.
Di sisi lain, data sentimen dari Santiment pada Selasa, 8 Juli 2025, mencatat rasio sentimen Bitcoin tertinggi dalam tiga minggu terakhir. Tapi, analis Santiment, Brian Quinlivan, ngasih peringatan: lonjakan optimisme kayak gini sebelumnya sering diikuti sama penurunan harga, seperti yang terjadi pada 11 Juni dan 7 Juli.
