Bitcoin Terbang ke 62K Pasca FOMC Umunkan Penurunan Suku Bunga 50 BP

Pada 19 September, Bitcoin (BTC) mengalami fluktuasi harga yang signifikan menyusul pengumuman dari pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC). Terlepas dari gejolak volatilitas yang tinggi, Bitcoin tetap berhasil mempertahankan posisinya di atas ambang psikologis $60.000. Hal ini menegaskan kekuatan dasar dari aset digital tersebut meski berada di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, yang mengakhiri spekulasi panjang mengenai arah kebijakan moneter di masa depan. Powell mengonfirmasi penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin (bp), sebuah langkah yang menjadi titik balik setelah empat tahun kebijakan moneter yang ketat. Pengumuman ini juga mencerminkan adanya perubahan arah kebijakan The Fed menuju pendekatan yang lebih longgar, seiring dengan tanda-tanda bahwa inflasi mulai mereda.

Keputusan untuk memangkas suku bunga sebesar 50bp bukan hanya sekadar respons terhadap dinamika ekonomi domestik, tetapi juga reaksi terhadap tantangan global. Setelah beberapa tahun kebijakan moneter yang ketat, penurunan suku bunga ini bertujuan untuk memberikan dorongan bagi ekonomi AS, yang mulai memperlihatkan perlambatan.

Langkah ini juga membawa dampak luas terhadap pasar keuangan global, termasuk pasar kripto. Sebagai salah satu aset yang semakin dipandang sebagai alternatif investasi, Bitcoin langsung merespons pengumuman The Fed ini dengan pergerakan harga yang cukup tajam. Namun, meskipun terjadi lonjakan harga awal, volatilitas yang menyertai pengumuman tersebut menekan harga Bitcoin, menyebabkan fluktuasi yang cukup signifikan. Meskipun demikian, Bitcoin terbang ke $62.216 , yang menunjukkan bahwa aset ini semakin kokoh meskipun di tengah guncangan pasar.

Reaksi Bitcoin Terhadap Pengumuman The Fed

Bitcoin menunjukkan respons volatil terhadap hasil FOMC yang terjadi semalam, dengan harga sempat melonjak hampir mencapai $62.000. Reaksi pasar yang cepat ini mencerminkan sensitivitas Bitcoin terhadap perubahan kebijakan moneter. Meskipun ada lonjakan awal yang signifikan, harga kemudian mengalami penurunan, stabil di sekitar nilai dukungan penting $59.000, sebelum kembali naik. Fluktuasi ini menegaskan bahwa pasar kripto sering kali bergerak cepat dalam merespon perkembangan ekonomi global.

Bitcoin Terbang ke 62K Pasca FOMC Umunkan Penurunan Suku Bunga 50 BP
Source: Tradimg View

Dalam analisis teknis pasca-FOMC, Bitcoin menunjukkan beberapa level kritis yang harus diperhatikan para trader dan investor. Tingkat resistensi utama berada di sekitar $61.230, sedangkan dukungan kuat ditemukan di $59.000. Pengamatan terhadap Moving Average periode 7 dan 99 menunjukkan kestabilan harga pasca-lonjakan.

Sentimen pasar terus berubah seiring analisis lebih lanjut mengenai dampak komentar dan kebijakan yang diumumkan oleh FOMC. Investor dan analis sama-sama mencari tanda-tanda tentang bagaimana kebijakan Fed akan mempengaruhi ekonomi lebih luas dan, secara tidak langsung, pasar kripto. Keputusan tentang suku bunga dan proyeksi ekonomi Fed memainkan peran besar dalam menentukan tren jangka panjang untuk Bitcoin, menekankan pentingnya mengawasi dinamika pasar finansial global untuk mengantisipasi pergerakan harga Bitcoin selanjutnya.

Mengapa The Fed Memutuskan untuk Memotong Suku Bunga 50bp?

Keputusan The Fed untuk memangkas suku bunga sebesar 50bp didasarkan pada beberapa faktor kunci:

  1. Inflasi Terkendali: The Fed melihat bahwa inflasi mulai mereda dan bergerak menuju target 2%, memungkinkan lebih banyak fleksibilitas dalam kebijakan moneter. Tekanan harga yang mereda mengurangi kebutuhan untuk mempertahankan suku bunga tinggi yang agresif.
  2. Risiko Ekonomi yang Seimbang: Setelah periode kebijakan ketat untuk mengatasi inflasi, The Fed kini melihat bahwa risiko terhadap inflasi dan pertumbuhan ekonomi lebih seimbang. Ini memberikan ruang untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dengan menurunkan suku bunga.
  3. Keselarasan dengan Bank Sentral Global: Penurunan suku bunga ini juga mengikuti langkah-langkah serupa oleh bank sentral global lainnya, seperti European Central Bank, yang juga telah menurunkan suku bunga tahun ini seiring dengan meredanya tekanan inflasi.
  4. Stimulus untuk Perekonomian: Penurunan suku bunga dimaksudkan untuk mendorong aktivitas ekonomi dengan menurunkan biaya pinjaman, yang pada gilirannya akan meningkatkan investasi dan pengeluaran konsumen. Ini sangat penting di tengah ketidakpastian ekonomi global yang masih berlangsung.

Baca juga Weekly Crypto Market Outlook (17 September 2024) BTC Kembali ke $60.000 Kemana Arah Selanjutnya?

Exit mobile version