CoinFolks
No Result
View All Result
Join Group Telegram ✨
  • Beranda
  • Info Airdrop
  • Bedah Kripto
  • Riset
  • Beranda
  • Info Airdrop
  • Bedah Kripto
  • Riset
No Result
View All Result
CoinFolks
No Result
View All Result

Blackrock Akan Luncurkan Jaringan L2 yang Kompatibel dengan Ethereum

oleh Ahmad Andhika Priyadi
10 bulan lalu
0
A A
Blackrock Akan Luncurkan Jaringan L2 yang Kompatibel dengan Ethereum
Bagikan di TelegramBagikan di WhatsAppBagikan di Twitter
Group Telegram CoinFolks Community Group Telegram CoinFolks Community Group Telegram CoinFolks Community

BlackRock, perusahaan manajemen aset terbesar di dunia, dikabarkan sedang mempertimbangkan peluncuran jaringan Layer-2 (L2) yang terintegrasi dengan Ethereum, sebagai bagian dari strategi ekspansi mereka di dunia cryptocurrency. Setelah menghabiskan lebih dari setahun dalam mengeksplorasi potensi berbagai aset digital utama seperti Bitcoin dan Ethereum, BlackRock tampaknya semakin tertarik untuk memperdalam keterlibatan mereka dalam ekosistem blockchain dengan meluncurkan jaringan L2 khusus.

Hingga saat ini, BlackRock telah memanfaatkan blockchain Ethereum untuk berbagai kebutuhan, tanpa menunjukkan ketertarikan yang signifikan pada solusi Layer-1 (L1) lainnya. Langkah ini mencerminkan kepercayaan perusahaan pada infrastruktur Ethereum yang sudah mapan, namun dengan penambahan jaringan L2, BlackRock memiliki potensi untuk mengembangkan solusi yang lebih efisien, cepat, dan hemat biaya bagi para investornya. Jaringan L2 ini diharapkan akan menjadi platform privat yang memungkinkan transaksi lebih cepat dan skalabilitas yang lebih baik, meskipun mungkin tidak akan langsung terhubung dengan aset digital lainnya secara native.

Miners are rapidly eating through the mempool now that BlackRock's new L2 exists. Thanks Larry!

Will we be back to 1 sat/vbyte by March? pic.twitter.com/W24TE98Oew

— Joe Burnett, MSBA (🔑)³ (@IIICapital) January 12, 2024

Keberhasilan BlackRock dalam meluncurkan berbagai produk Exchange-Traded Fund (ETF) yang berbasis aset kripto selama tahun ini diduga menjadi salah satu pendorong utama di balik pertimbangan pengembangan jaringan blockchain Layer-2 ini. Dengan pengalaman dan reputasi mereka dalam dunia keuangan tradisional, BlackRock tampaknya siap untuk membawa inovasi ini ke ranah kripto. Namun, langkah ini bukan tanpa tantangan. Salah satu tantangan utama adalah memastikan keamanan dan keandalan jaringan L2 ini, terutama mengingat skala operasional BlackRock dan tuntutan regulasi yang semakin ketat. Selain itu, adopsi oleh institusi dan investor besar mungkin memerlukan waktu, meskipun kepercayaan yang sudah terbangun terhadap BlackRock bisa menjadi faktor pendorong yang signifikan.

Blackrock Akan Luncurkan Jaringan L2 yang Kompatibel dengan Ethereum Blackrock Akan Luncurkan Jaringan L2 yang Kompatibel dengan Ethereum

Langkah ini juga menunjukkan betapa seriusnya BlackRock dalam memperluas strategi tokenisasi mereka. Dengan jaringan L2 yang mereka kembangkan, BlackRock berpotensi menciptakan ekosistem yang lebih terintegrasi, memungkinkan transfer aset yang lebih efisien, serta membuka peluang baru bagi inovasi produk keuangan berbasis blockchain. Jika berhasil, ini bisa menjadi preseden bagi perusahaan manajemen aset lainnya untuk mengikuti jejak BlackRock dalam mengadopsi teknologi blockchain dengan cara yang lebih canggih dan terarah.

Baca juga CEO Arkham Miguel Morel Bahas Potensi Trader Turki

Keberhasilan ETF BlackRock: Mengukuhkan Posisi Dominan di Pasar Investasi Global

BIG RUMOUR 🚨

BLACKROCK ALL SET TO APPLY FOR $SOL ETF NEXT MONTH . pic.twitter.com/E48X3iRU6F

— BITCOINLFG® (@bitcoinlfgo) June 9, 2024

Keberhasilan BlackRock dalam meluncurkan Exchange-Traded Funds (ETF) selama beberapa tahun terakhir telah memperkuat posisinya sebagai pemimpin global dalam manajemen aset. Dengan nilai aset yang dikelola mencapai triliunan dolar, BlackRock telah menunjukkan kemampuan luar biasa dalam mengidentifikasi peluang pasar dan meluncurkan produk ETF yang sangat diminati oleh investor di seluruh dunia.

Salah satu keberhasilan paling menonjol adalah peluncuran berbagai ETF yang berfokus pada cryptocurrency, terutama Bitcoin. BlackRock tidak hanya menjadi salah satu pelopor dalam membawa aset digital ke arus utama, tetapi juga berhasil mengatasi berbagai tantangan regulasi dan teknis yang sering kali menghambat adopsi produk-produk ini. Misalnya, ETF Bitcoin yang diluncurkan oleh BlackRock mencatat volume perdagangan yang luar biasa tinggi dalam waktu singkat setelah diluncurkan, menunjukkan tingginya minat investor terhadap produk tersebut.

Keberhasilan ini tidak terlepas dari keahlian BlackRock dalam merespons tren pasar dan memanfaatkan teknologi finansial yang sedang berkembang. BlackRock telah memanfaatkan data pasar yang mendalam dan analisis risiko untuk menciptakan produk ETF yang tidak hanya menarik bagi investor institusional, tetapi juga bagi investor ritel. Produk-produk ini menawarkan eksposur yang terdiversifikasi dengan risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan investasi langsung dalam aset dasar, sehingga menarik bagi berbagai profil investor.

Selain itu, reputasi BlackRock sebagai pengelola aset yang andal telah membantu produk ETF-nya mendapatkan kepercayaan di pasar global. Dengan jaringan distribusi yang luas dan pendekatan yang proaktif terhadap regulasi, BlackRock mampu menavigasi kompleksitas yang sering kali terkait dengan peluncuran produk investasi baru di berbagai yurisdiksi. Kesuksesan ini juga menjadi katalis bagi inovasi lebih lanjut di BlackRock, termasuk rencana untuk meluncurkan jaringan blockchain Layer-2 (L2) yang kompatibel dengan Ethereum. Keberhasilan ETF mereka memberikan landasan kuat bagi perusahaan untuk menjajaki teknologi baru dan terus memperluas portofolio produk investasinya.

Tantangan Regulasi dan Risiko Keamanan

Salah satu tantangan utama bagi BlackRock dalam meluncurkan jaringan L2 adalah navigasi regulasi terkait teknologi blockchain. Pengembangan jaringan L2 yang terintegrasi dengan Ethereum tetap akan membutuhkan pembayaran biaya gas, termasuk biaya tambahan untuk menjaga integritas transaksi. Selain itu, terdapat risiko keamanan yang signifikan. Jembatan (bridges) yang menghubungkan jaringan Ethereum dengan jaringan L2 sering kali menjadi titik rawan yang rentan terhadap eksploitasi.

Kerentanan ini menambah kompleksitas dalam menciptakan solusi yang aman dan andal bagi BlackRock. Di sisi lain, BlackRock memiliki akses ke USDC, salah satu stablecoin yang paling banyak digunakan, berkat kepemilikan mereka di Circle. Para analis di TokenTerminal meyakini bahwa BlackRock mungkin segera meluncurkan rantai mereka sendiri, mungkin menggunakan protokol tanpa token seperti yang diterapkan pada Base.

Secara keseluruhan, meskipun ada tantangan regulasi dan risiko keamanan, dengan sumber daya dan skala yang dimiliki BlackRock, perusahaan ini tampaknya cukup mampu meluncurkan jaringan Layer-2 mereka sendiri yang terhubung dengan Ethereum, dan mengatasi berbagai hambatan yang ada.

Baca juga ETF Blackrock vs Grayscale

Tag: EthereumLayer 2
BagikanKirimTweetBagikan
Ahmad Andhika Priyadi

Ahmad Andhika Priyadi

My days are fueled by a relentless curiosity about web3 and all its possibilities, as I enjoy exploring every aspect of this cutting-edge technology

Terkait Pos

Lebih dari 26.000 Wallet Ethereum Adopsi Fitur Canggih Upgrade Pectra
Berita

Lebih dari 26.000 Wallet Ethereum Adopsi Fitur Canggih Upgrade Pectra

Vitalik Usulkan Node Parsial Stateless untuk Skalabilitas Ethereum
Berita

Vitalik Usulkan Node Parsial Stateless untuk Skalabilitas Ethereum

Ethereum Foundation Luncurkan “Trillion Dollar Security” untuk Memperkuat Jaringan
Berita

Ethereum Foundation Luncurkan “Trillion Dollar Security” untuk Memperkuat Jaringan

Wallet Berbasis EIP-7702 Resmi Rilis, Ini Dampaknya untuk Pengguna Ethereum
Berita

Wallet Berbasis EIP-7702 Resmi Rilis, Ini Dampaknya untuk Pengguna Ethereum

Rekomendasi

Paris Saint Germain (PSG) Resmi Umumkan Bitcoin Treasury dan Dukungan Web3

Paris Saint Germain (PSG) Resmi Umumkan Bitcoin Treasury dan Dukungan Web3

Tether Perkuat Cadangan dengan 100.000 Bitcoin dan 50 Ton Emas

Tether Perkuat Cadangan dengan 100.000 Bitcoin dan 50 Ton Emas

Binance Akhiri Perang Hukum dengan SEC, $BNB Perlahan Naik

Binance Akhiri Perang Hukum dengan SEC, $BNB Perlahan Naik

Trump Junior Prediksi Bitcoin Capai US$170K di 2026

Trump Junior Prediksi Bitcoin Capai US$170K di 2026

Circle Bekukan $58 Juta USDC yang Terkait dengan Skandal $LIBRA

Circle Bekukan $58 Juta USDC yang Terkait dengan Skandal $LIBRA

📰✨ CoinFolks Newsletter
Jangan ketinggalan berita terkini dengan mulai berlangganan surel tentang kripto, NFT, web3, dan trading setiap minggu langsung ke email kamu.
Daftar
Tentang Kami

CoinFolks adalah Media Multi-Platform yang menghasilkan konten kreatif, penelitian, dan tren terbaru tentang Industri Web3. Kami menyajikan konten yang telah dikurasi untuk memberi Anda perspektif lain tentang Blockchain, Aset Kripto, NFT, dan teknologi Web3 terkait lainnya.

Jelajahi
  • Home
  • Berita
  • Kelas
  • Riset
  • Blockchain
  • Fundamental
  • Finansial
  • Tutorial
  • Tentang Kami
  • Kontak
Tiktok Instagram Youtube Telegram Linkedin
© 2024 CoinFolks - PT Rekan Artha Teknologi

Disclaimer • Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber • Redaksi

Selamat datang kembali!

Masuk dengan Google
ATAU

Jika kamu sudah mendaftar

Lupa Password? Sign Up

Daftar Akun Baru

Daftar dengan Google
ATAU

Mendaftar dengan akun Google

All fields are required. Log In

Masukkan nama pengguna atau alamat email Kamu untuk mereset kata sandi Kamu.

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Beranda
  • Info Airdrop
  • Bedah Kripto
  • Riset

© 2024 CoinFolks - PT. Rekan Artha Teknologi

Situs web ini menggunakan cookies. Dengan melanjutkan penggunaan situs web ini, Anda memberikan persetujuan untuk penggunaan cookies. Kunjungi Privasi dan Kebijakan Cookie.

CoinFolks Newsletter

Dapatkan berita terkini tentang kripto, NFT, web3, dan trading setiap minggu.

Go to mobile version