Pada hari Senin, ETF Ethereum spot di Amerika Serikat mengalami penarikan dana yang sangat besar, mencapai hampir setengah miliar dolar. Ini merupakan arus keluar tertinggi dalam satu hari sejak peluncurannya.
Penarikan besar ini terjadi setelah 20 hari berturut-turut mencatat arus masuk dana. Di hari Jumat sebelumnya, sudah ada tanda-tanda penarikan sebesar $152 juta. Jadi, hari Senin itu adalah hari kedua berturut-turut di mana investor menarik dananya.
Kenapa ini bisa terjadi?
Penurunan besar ini seiring dengan harga Ethereum (ETH) yang sempat turun drastis dari puncaknya. Harga ETH turun sekitar 12% dari $3.858 menjadi sekitar $3.380. Namun, untungnya, harga ETH sudah mulai naik lagi ke level $3.629.

Siapa yang paling banyak menarik dananya?
Manajer aset BlackRock menjadi yang paling banyak mengalami penarikan dana, yaitu sekitar $375 juta dari ETF-nya, iShares Ethereum Trust (ETHA). Meski begitu, ETF ini masih punya total dana masuk yang sangat besar.
Baca Juga Weekly Bitcoin Outlook (4 Agustus 2025)
Selain BlackRock, beberapa perusahaan lain juga mengalami penarikan:
- Fidelity dengan Fidelity Ethereum Fund (FETH) mengalami penarikan sekitar $55,11 juta.
- Grayscale juga mengalami penarikan dari dua ETF-nya:
- Grayscale Ethereum Mini Trust (ETH) sekitar $28 juta.
- Grayscale Ethereum Trust (ETHE) sekitar $6,9 juta.

Lalu, apakah minat terhadap Ethereum sudah hilang?
Tidak juga. Meskipun ada penarikan besar dari ETF, data menunjukkan bahwa permintaan dari investor besar (whales) dan institusi masih kuat.
Sebuah perusahaan analitik blockchain melaporkan bahwa ada tiga dompet besar yang membeli total 63.837 ETH, nilainya sekitar $236 juta.
Sejak awal Juli, sudah ada 14 dompet baru yang mengumpulkan lebih dari 856.554 ETH, yang totalnya lebih dari $3,1 miliar. Ini menunjukkan bahwa investor besar masih sangat percaya pada potensi Ethereum.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa meskipun ada gejolak di pasar ETF, minat terhadap Ethereum secara keseluruhan, terutama dari investor besar, masih sangat tinggi.