Pasar Real World Asset (RWA) Indonesia akan diramaikan melalui inisiatif asset backed token Gold Indonesia Republic (GIDR) yang diprakarsai bersama antara PT. Indonesia Blockchain Persada dengan PT Pegadaian. GIDR dirancang untuk menjadi salah satu digital aset kripto yang diperdagangkan melalui para pedagang aset kripto Indonesia.
GIDR adalah token kripto yang diterbitkan satu banding satu dengan emas. “Satu (1) GIDR adalah tokenisasi dari 1 gram (gr) emas PT Pegadaian,” jelas CEO PT Indonesia Blockchain Persada – Muhammad Yafi. “Inisiatif tokenisasi emas ini dimaksudkan untuk bisa menjadi bagian dari portofolio investasi para investor digital aset kripto yang jumlahnya di Indonesia kini telah menembus angka 20 juta,” tambah Yafi.
Perdagangan digital aset kripto pernah mencapai all time high (ATH) pada tahun 2021 lalu dengan volume transaksi sebesar 859 Triliun Rupiah. Didominasi oleh digital aset kripto asal mancanegara, saat ini terdapat lebih dari 500 lebih digital aset kripto dalam daftar putih (white list) BAPPEBTI yang didaftarkan oleh Pedagang dan Calon Pedagang Aset Kripto di Indonesia. “RWA adalah dasar dari bergulirnya inisiatif GIDR sebagai salah satu aset digital kripto asli Indonesia yang juga bisa dikategorikan sebagai stablecoin. Harga token GIDR akan mengikuti harga 1 gram emas PT Pegadaian,” ujar Yafi. Sementara ini Indonesia tercatat sebagai negara ke 7 terbesar dalam perdagangan digital aset kripto.
Baca Juga Sebagian Besar Celebrity Token Turun 66% Sejak $JENNER Debut
Real World Asset sendiri merupakan sektor baru di industri aset kripto. Yang memungkinkan tokenisasi terhadap aset-aset rill yang ada seperti emas, saham, real estate, dan lain-lain.
RWA kini semakin digemari oleh investor, terlebih dengan pertumbuhannya yang tinggi di kuartal 1 kemarin. Berdasarkan data dari CoinGecko, Sektor RWA berada diurutan ke-2 dengan average return tertinggi sebesar 285% pada Q1 2024. Sehingga langkah yang diambil oleh Pegadaian dan BlockToGo sejalan dengan perkembangan industri saat ini.
Sementara itu Senior Executive Vice President PT Pegadaian, Mulyono menambahkan bahwa pihaknya menyambut baik inisiatif tokenisasi emas melalui GIDR ini. “Eksistensi emas sebagai medium investasi dan pelindung nilai sudah lama dikenal masyarakat dunia, kami berharap semua pihak mendukung inisiatif tokenisasi emas yang kami lakukan bersama PT Indonesia Blockchain Persada ini,” ungkap Mulyono. “Tokenisasi emas ini juga memungkinkan retail investor dengan kepemilikan dana terbatas untuk bisa berinvestasi dalam pecahan yang kecil (fractioned) dengan harga terjangkau,” tambahnya.
Sehubungan dengan rencana perdagangan GIDR, di tahun 2024 ini PT Indonesia Blockchain Persada telah juga melaksanakan perjanjian kerjasama dengan salah satu crypto exchange, yaitu Gudang Kripto. “Inisiatif bersama PT Pegadaian ini akan menjadi tonggak sejarah dalam lahirnya token kripto lokal yang aman dan terpercaya. Kami berharap dapat segera meluncurkan GIDR dalam waktu dekat,” tutup Yafi.
Tentang PT Pegadaian
PT Pegadaian adalah bagian dari BUMN Group di Indonesia yang bergerak di sektor Jasa Keuangan Non Perbankan. PT Pegadaian tidak hanya fokus pada industri pergadaian, namun juga pada manajemen aset, seperti investasi emas. PT Pegadaian terus berinovasi dalam sektor keuangan Indonesia dengan menyediakan layanan keuangan yang mudah, digital, dan dapat diakses oleh berbagai segmen masyarakat seperti Token GIDR. Sebagai jasa titip emas yang terpercaya, PT Pegadaian memastikan keamanan dan integritas cadangan emas yang mendukung GIDR, menjadikannya pilihan yang andal bagi pengguna yang ingin menukarkan aset kripto dengan emas fisik.
Tentang Blocktogo
PT Indonesia Blockchain Persada adalah perusahaan konsultan dan pengembang aplikasi berbasis teknologi blockchain, khususnya dalam kategori real world asset (RWA). Sebagai perusahaan konsultan dan pengembang teknologi blockchain, PT Indonesia Blockchain Persada juga telah bermitra dengan Perum Peruri, PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI), ID FOOD, PT POSFIN, dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Layanan perusahaan juga diberikan kepada beberapa crypto exchange seperti Tokocrypto, Incrypto, dan Gudang Kripto. PT Indonesia Blockchain Persada adalah juga anggota aktif Blockchain Robotic and AI Networks (BRAIN) IPB University, Kolaborasi Riset dan Inovasi Kecerdasan Artifisial (KORIKA), dan Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI).