BNB Smart Chain resmi meluncurkan Maxwell upgrade yang membawa perubahan signifikan pada performa jaringan. Salah satu pencapaian utamanya adalah pemangkasan waktu block secara drastis dari 1,5 detik menjadi hanya 0,8 detik.
Menurut tim developer, langkah ini bukan sekadar pembaruan rutin, melainkan lompatan teknologi yang dirancang untuk mempercepat transaksi dan membuat ekosistem decentralized applications (DApps) lebih responsif.
Dengan block yang diproses hampir dua kali lebih cepat, pengalaman pengguna diproyeksi menjadi jauh lebih lancar, khususnya untuk aktivitas di sektor decentralized finance. Selain itu, upgrade ini juga diharapkan mendorong sinkronisasi validator yang lebih stabil.
Tiga Proposal Utama di Balik Maxwell Hard Fork
Maxwell hard fork mencakup tiga proposal utama: BEP-524, BEP-563, dan BEP-564. BEP-524 berperan mengurangi waktu block secara langsung, meneruskan tren dari Lorentz upgrade di April yang sebelumnya memangkas waktu dari tiga detik menjadi 1,5 detik.
Sementara itu, BEP-563 fokus meningkatkan komunikasi peer-to-peer antar validator. Proposal ini mempercepat proses pengiriman blok baru, mengurangi risiko keterlambatan sinkronisasi, serta membantu jaringan mencapai target block time di kisaran 0,75 detik.
BEP-564 memperkenalkan dua tipe pesan baru dalam protokol: GetBlocksByRangeMsg dan RangeBlocksMsg. Fitur ini memungkinkan validator meminta dan menerima banyak blok sekaligus dalam satu panggilan.
Baca juga Trump dan $WLFI Tunjukkan Keseriusan di Dunia Kripto Lewat Kerja Sama dengan Hedge Fund London
Dampak Upgrade pada Developer, Validator, dan Harga BNB
Menjelang peluncuran Maxwell upgrade, tim BNB Chain mengimbau developer untuk menguji aplikasi mereka di lingkungan block time yang lebih ketat. Semua DApps yang sebelumnya mengandalkan interval 1,5 detik perlu diperbarui, terutama pada bagian logika yang bergantung pada waktu.
Developer menegaskan, jika muncul kendala teknis, besar kemungkinan masalahnya ada pada kode aplikasi, bukan di rantai itu sendiri. Bagi validator, upgrade ini berarti harus melakukan benchmarking sistem agar siap memproses blok dalam waktu 0,75 detik.
Selain throughput pesan yang lebih tinggi, siklus konsensus pun berjalan lebih cepat, sehingga persiapan teknis menjadi kunci agar sinkronisasi tetap optimal. Menariknya, sentimen positif terhadap upgrade ini tercermin pada pergerakan harga token BNB.
Dalam tujuh hari terakhir, harga BNB naik 6,5%, sempat bergerak di kisaran $617 hingga $655. Meskipun masih sekitar 17% di bawah rekor tertinggi sepanjang masa di $788, optimisme pasar terhadap peningkatan performa jaringan membuat minat investor tetap tinggi.
Baca juga Blockchain Aptos Jadi Pilihan Baru Manajer Aset untuk Tokenisasi RWA