CEO Binance Menyambut Baik Langkah Standard Chartered Untuk Trading Desk untuk Ethereum dan Bitcoin

CEO Binance Menyambut Baik Langkah Standard Chartered Untuk Trading Desk untuk Ethereum dan Bitcoin

CEO Binance, Richard Teng menyambut baik Standard Chartered ke dalam industri kripto. Penyambutan ini dikarenakan setelah pelaporan memberitahukan tentang perbankkan yang sudah bersiap untuk meluncurkan trading desk spot untuk Bitcoin dan Ethereum. Masuknya Standard Chartered ke pasar kripto juga dapat membantu meningkatkan akseptabilitas aset digital di kalangan investor tradisional.

Langkah ini menandai langkah signifikan menuju integrasi kripto ke dalam jasa keuangan konvesional. Tradding desk terbaru yang fokus pada Bitcoin dan Ethereum, akan menjadi bagian dari divisi valuta asing bank dan bertujuan untuk memenuhi regulasi sementara mendukung ekosistem aset digital lebih luas dengan jasa seperti akses, kustodi, dan tokenisasi. Dengan demikian, investor yang sebelumnya tidak terlalu familiar dengan pasar kripto dapat mulai berinvestasi dalam aset digital. Hal ini dapat membantu meningkatkan volume trading dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang potensi aset digital.

Langkah Standard Chartered

Standard Chartered akan menjadi salah satu bank global pertama yang memasuki perdagangan sport kripto, walaupun bank lainnya telah memperdagangkan derivatif kripto selama beberapa tahun. Menurut dua sumber anonim yang dikutip dalam laporan Bloomberg terbaru, trading desk baru hampir operasional dan akan diintegrasikan ke dalam unit trading valuta asing bank. Sumber lain mengungkapkan bahwa itu berbasis di London. Standard Chartered belum mengkonfirmasi inisiatif terbarunya tetapi telah menekankan permintaan yang tumbuh untuk Bitcoin dan Ethereum oleh kliennya institusi. Pernyataan via email tentang hal ini berbunyi:

Baca juga MicroStrategy Membeli Bitcoin Sebesar $786 juta, Saham MicroStrategy naik 3%

“Kami telah bekerja erat dengan regulator kami untuk mendukung permintaan dari kliennya institusi kami untuk trading Bitcoin dan Ethereum, sesuai dengan strategi kami untuk mendukung kliennya di ekosistem aset digital yang lebih luas, dari akses dan kustodi hingga tokenisasi dan interoperabilitas.”

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan investor dan memperluas penggunaan kripto. Namun, beberapa orang juga berpendapat bahwa bank ini harus lebih jelas dalam mengumumkan langkah ini. Mereka berpendapat bahwa bank ini harus lebih transparan dalam mengumumkan langkah ini dan harus memberikan informasi lebih lanjut tentang bagaimana mereka akan mengelola kripto.

Ketertarikan institusi terhadap kripto

Kontroversi mengenai Standard Chartered yang memasuki pasar spot kripto telah menarik perhatian masyarakat. Bank ini telah mengumumkan bahwa mereka akan memasuki pasar kripto dengan fokus pada Bitcoin dan Ethereum. Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa bank besar telah memasuki pasar kripto. Goldman Sachs, misalnya, telah mengumumkan bahwa beberapa kliennya telah menunjukkan minat yang lebih besar terhadap kripto. Mereka berpendapat bahwa approval beberapa ETF kripto di pasar besar seperti AS dan Hong Kong telah meningkatkan minat investor terhadap kripto.

Namun, bank juga harus memenuhi regulasi yang ketat terkait dengan kripto. Basel Committee on Banking Supervision, misalnya, telah menginstruksikan bank untuk memberikan bobot risiko 1,250% terhadap eksposur kripto yang tidak dihedging. Regulasi lain seperti SEC’s Special Accounting Bulletin (SAB) 121 juga telah mengimpos kontribusi tambahan pada bank yang melakukan transaksi dengan aset digital.

Baca juga Founder Gemini Donasi Sebanyak $2M Dalam Bentuk Bitcoin Untuk Mendukung Donald Trump

Exit mobile version