Salah satu tokoh penting di Ripple $XRP, ikut ambil bagian dalam memberikan dukungan bagi Wakil Presiden Kamala Harris untuk maju sebagai calon presiden Amerika Serikat. Chris Larsen, salah satu pendiri dan ketua eksekutif Ripple, telah menandatangani surat yang menyatakan dukungan bagi pencalonan Harris sebagai presiden, sebagaimana dilaporkan oleh CNBC pada 6 September.
Surat tersebut ditandatangani oleh 88 tokoh korporat ternama di Amerika Serikat. Selain Larsen, beberapa nama besar lainnya yang turut mendukung Harris termasuk Aaron Levie, pendiri sekaligus CEO perusahaan cloud enterprise Box, CEO Yelp Jeremy Stoppelman, ketua Snap Michael Lynton, serta mantan CEO 21st Century Fox, James Murdoch.
Kabar ini datang setelah Gene Sperling, yang sebelumnya menjadi anggota dewan Ripple, mengumumkan keputusannya untuk meninggalkan Gedung Putih demi mendukung kampanye Kamala Harris. Sperling dikenal sebagai sosok yang memiliki pengalaman panjang di bidang ekonomi, pernah menjadi penasihat ekonomi di era Presiden Bill Clinton dan Barack Obama. .
Dukungan Kripto terhadap Kampanye Calon Presiden
Sperling bukan satu-satunya tokoh dengan latar belakang dalam dunia kripto yang bergabung dengan kampanye Harris. David Plouffe, yang pernah menjadi penasihat untuk Binance dan penyedia layanan pembayaran kripto, Alchemy Pay, juga telah bergabung dengan tim Harris, sebagaimana dilaporkan oleh Politico pada awal Agustus.
Brad Garlinghouse, CEO Ripple, memprediksi bahwa Gary Gensler, Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), akan mundur dari jabatannya tidak peduli siapa yang memenangkan pemilihan presiden pada November mendatang. Menurut Garlinghouse, pergantian kepemimpinan di SEC kemungkinan besar akan terjadi, terlepas dari hasil pemilu, karena tekanan yang dihadapi lembaga tersebut terkait regulasi kripto.
Pemilu presiden AS yang akan datang diharapkan berdampak signifikan pada industri ckripto. Kandidat-kandidat presiden mulai menggunakan industri kripto sebagai bagian penting dalam strategi kampanye mereka, baik untuk menggalang dukungan maupun dana kampanye. Kamala Harris, misalnya, bisa menerima donasi kampanye dalam bentuk kripto melalui komite aksi politik Future Forward, sebagaimana dilaporkan pada 5 Agustus.
Sementara itu, mantan Presiden Donald Trump juga telah secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap kripto. Trump menjanjikan untuk menjadikan Amerika sebagai pusat global untuk kripto dan Bitcoin, jika ia terpilih kembali.
Baca juga $KAMA Melonjak Usai Putin Beri Dukungan ke Kamala Haris