Coinbase Akan Delist wBTC dan Keluarkan Wrapped Bitcoin Sendiri!

Coinbase Akan Delist wBTC dan Keluarkan Wrapped Bitcoin Sendiri!

Coinbase baru saja mengumumkan rencananya untuk melakukan delist Wrapped Bitcoin (wBTC) dari platformnya, dengan alasan bahwa token tersebut tidak lagi memenuhi kriteria listing mereka. Keputusan ini akan berlaku mulai 19 Desember 2024.

Pengumuman ini menarik perhatian karena bertepatan dengan peluncuran Coinbase Wrapped Bitcoin (cbBTC), token Bitcoin yang dikembangkan Coinbase sendiri, yang secara langsung menjadi pesaing WBTC. Saat ini, WBTC sebagian besar dikelola oleh Justin Sun.

Langkah Coinbase ini mengikuti serangkaian kontroversi terkait keterlibatan Sun dalam pengelolaan WBTC. Pada bulan Agustus, BitGo mengumumkan kerjasama baru dengan Justin Sun dan BiT Global untuk mengelola custody WBTC.

Kekhawatiran Industri dan Kritik Sun

Keterlibatan Justin Sun dalam WBTC telah memicu kontroversi di seluruh pasar kripto. Pengaruhnya menimbulkan kekhawatiran tentang transparansi dan kepercayaan. Langkah Coinbase dan Kraken meluncurkan alternatif seperti cbBTC menunjukkan kekhawatiran mereka terhadap dominasi Sun yang terus berkembang di ekosistem token Bitcoin.

Namun, Sun tidak tinggal diam. Ia secara terbuka mengkritik cbBTC milik Coinbase, dengan menyatakan bahwa platform tersebut gagal menyelesaikan proses proof-of-reserves—langkah penting untuk transparansi tokenisasi aset.

Ironisnya, Poloniex yang dimiliki oleh Sun juga belum pernah melakukan audit proof-of-reserves. Bahkan, Poloniex mengoperasikan versi tokenized Bitcoin di chain Tron, yang memiliki market cap jauh lebih besar dibandingkan cbBTC.

Standar Coinbase dan Reaksi Market

Keputusan Coinbase untuk delist WBTC didasarkan pada perubahan signifikan yang mereka anggap tidak lagi sesuai dengan standar mereka. Namun, langkah ini menuai kritik karena standar Coinbase dinilai tidak konsisten.

Misalnya, aset dengan kegunaan yang dipertanyakan seperti Dogecoin, Shiba Inu, bahkan Pepe, tetap terdaftar di platform. Ketidakkonsistenan ini menimbulkan pertanyaan tentang motif sebenarnya di balik langkah Coinbase terhadap WBTC.

Delist ini diperkirakan akan memperburuk ketegangan di pasar tokenized Bitcoin, terutama antara Coinbase dan Justin Sun. Sementara cbBTC dan alternatif lainnya berupaya membangun posisi mereka, absennya WBTC dari platform besar seperti Coinbase dapat menciptakan dampak signifikan pada ekosistem kripto secara lebih luas.

Baca juga Donald Trump Temui CEO Coinbase untuk Membahas “Penunjukan Personel” di Pemerintahan AS

Dampak pada Pasar Tokenized Bitcoin

Keputusan delist WBTC oleh Coinbase lebih dari sekadar langkah tunggal yang mencerminkan perubahan besar dalam dinamika pasar tokenized Bitcoin. Fokus Coinbase pada token mereka sendiri, cbBTC, menunjukkan persaingan yang semakin ketat di mana berbagai bursa bersaing untuk mendominasi solusi tokenized Bitcoin.

Peran kontroversial Justin Sun, ditambah dengan langkah agresif Coinbase, menciptakan lingkungan pasar yang tidak stabil. Rivalitas ini menggarisbawahi kekhawatiran yang lebih besar di industri, termasuk masalah transparansi dan sentralisasi pasar.

Ketika pemain utama seperti Sun dan Coinbase saling bersaing, pasar menghadapi fragmentasi yang meningkat, yang dapat membingungkan pengguna di tengah kepentingan yang bertentangan. Pada akhirnya, delist ini menandai momen penting bagi tokenized Bitcoin. Saat Coinbase berusaha mendefinisikan ulang posisinya di pasar, nasib WBTC dan token serupa menjadi semakin tidak pasti.

Baca juga Pump.Science, Decentralized Science yang Token nya Naik Lebih dari 400%!

Exit mobile version