Mau dapetin hasil lebih dari aset kripto kamu? Coinbase punya kabar gembira! Mereka baru aja meluncurkan fitur baru yang memungkinkan pengguna mendapatkan imbal hasil (yield) hingga 10,8% dari aset USDC mereka.
Gimana Caranya?
Coinbase kini terintegrasi langsung dengan dunia Decentralized Finance (DeFi). Mereka bekerja sama dengan protokol lending Morpho dan tim penasihat Steakhouse Financial.
- Sebelumnya, kamu hanya bisa dapetin 4,5% APY dari USDC di Coinbase.
- Dengan fitur baru ini, kamu bisa meminjamkan USDC kamu di platform DeFi, yang berpotensi memberikan hasil hingga 10,8%.
Kamu nggak perlu lagi repot-repot pakai platform atau dompet DeFi pihak ketiga. Semuanya bisa dilakukan langsung dari aplikasi Coinbase.
Risiko dan Aturan yang Perlu Diperhatikan
Coinbase menegaskan bahwa fitur ini hanya bekerja sama dengan Morpho. Pihak Coinbase juga mengingatkan, setiap aktivitas lending di dunia kripto pasti ada risikonya. Jadi, pastikan kamu udah paham betul sebelum ikut serta, ya!
Baca Juga Investor Waspada! Polkadot Terapkan Hard Cap Supply $DOT untuk Pertama Kali

Fitur ini muncul di tengah tingginya minat masyarakat AS terhadap DeFi, terutama setelah ada undang-undang kripto yang lebih jelas. Data juga menunjukkan bahwa institusi besar juga semakin tertarik dengan pinjaman berbasis DeFi.
Debat Soal Regulasi
Meski begitu, fitur ini juga menuai pro-kontra, khususnya dari sisi regulasi. Sejak disahkannya GENIUS Act yang melarang stablecoin berbunga, kelompok lobi bank besar di AS, Bank Policy Institute (BPI), meminta regulator untuk menutup celah hukum yang memungkinkan bursa kripto menawarkan imbal hasil lewat pihak ketiga.
Menurut BPI, imbal hasil dari stablecoin berbeda dengan bunga simpanan bank, karena stablecoin bukan digunakan untuk mendanai pinjaman tradisional.
Namun, Coinbase membantah anggapan bahwa stablecoin mengancam sistem perbankan. Mereka justru menyebut stablecoin sebagai “alternatif kompetitif” bagi bank.