Pendiri Binance, Changpeng “CZ” Zhao, baru-baru ini menyindir balik kritikus kripto garis keras, Peter Schiff. Sindiran ini muncul setelah Schiff, yang terkenal sebagai penggemar berat emas, mengumumkan rencananya untuk meluncurkan token emas (emas yang didigitalisasi).
Apa Kata CZ?
CZ menyebut rencana Schiff ini sebagai aset yang mengandalkan prinsip “trust me bro” atau “percaya saja.”
Menurut CZ, token emas tersebut bukanlah emas murni yang ada di blockchain (on-chain). Itu hanyalah janji. Anda hanya perlu percaya bahwa di masa depan, entah manajemennya berganti, puluhan tahun berlalu, atau bahkan saat terjadi perang, pihak ketiga yang menyimpan emas Anda (kustodian) akan benar-benar memberikan emas fisik Anda.
Rencana Token Emas Peter Schiff
Peter Schiff, yang lama mengkritik Bitcoin, ingin membuat emas lebih mudah digunakan. Ia berencana meluncurkan token emas yang memungkinkan pengguna:
- Membeli dan menyimpan emas di brankas melalui aplikasi.
- Mentransfer kepemilikan emas digital itu lewat blockchain.
- Menukarnya kembali dengan emas fisik.
- Bahkan, Schiff berencana menyediakan kartu debit yang terhubung langsung ke saldo emas digital pengguna, agar emas bisa dibelanjakan dengan mudah.
Baca Juga World Makin Gacor! Sekarang Bisa Ikutan Market Prediction di Polymarket!
Prediksi Peter Schiff: Bitcoin Menuju Nol, Dunia Kembali ke Emas
Schiff tetap teguh pada pandangan lamanya: Bitcoin (BTC) tidak punya nilai asli dan pada akhirnya akan jatuh ke nol.
Ia menyebut Bitcoin hanyalah skema pump-and-dump raksasa. Schiff mengakui ia hanya salah memprediksi seberapa mudah publik bisa “tertipu” oleh strategi pemasaran para pendukung Bitcoin. Schiff juga mengeluarkan peringatan keras:
- Dunia akan menghadapi krisis utang pemerintah global yang jauh lebih buruk dari tahun 2008.
- Ia meramal akan terjadi hiperinflasi dan obligasi pemerintah AS (US Treasurys) akan anjlok.
- Harga emas diramalkan akan meroket hingga menembus $4.000 per ons!
- Menurutnya, dominasi Dolar AS akan segera berakhir, dan sistem keuangan global akan “kembali ke emas”. Ini karena banyak bank sentral asing sudah mulai menukar utang AS yang mereka pegang dengan emas fisik, menandakan adanya “reset moneter.”
Emas Sempat Anjlok Fantastis
Ironisnya, di tengah semua pembicaraan tentang emas, logam mulia ini baru saja mengalami penurunan besar.
- Awal pekan ini, harga emas anjlok 8% dalam dua hari.
- Penurunan ini menghilangkan sekitar $2,5 triliun nilai pasar hanya dalam 24 jam! Penurunan ini bahkan lebih besar dari total kapitalisasi pasar Bitcoin dan menjadi yang terbesar sejak tahun 2013.
- Penurunan tajam ini terjadi setelah emas mengalami kenaikan cepat (60%) sepanjang tahun karena banyak investor memburunya sebagai aset “pelindung nilai” (hedging) dari inflasi.
