Belakangan ini, Aster DEX menjadi sorotan besar di dunia kripto, terutama karena dikaitkan dengan nama besar Changpeng Zhao (CZ), pendiri Binance. Spekulasi bermunculan bahwa CZ dan Binance berada di balik pertumbuhan pesat Aster.
Dalam sesi Twitter Spaces pada 27 September 2025, CZ akhirnya meluruskan kabar tersebut. Ia menegaskan bahwa Binance tidak terlibat secara resmi dengan Aster, dan dirinya juga tidak melakukan investasi pribadi dalam proyek ini.
Meski begitu, CZ mengakui adanya hubungan tidak langsung. Beberapa mantan pegawai Binance kini memang menjadi bagian dari tim Aster, dan venture firm miliknya, YZiLabs, tercatat memiliki minoritas saham. Namun, hal ini bukan berarti Binance atau CZ menjadi penggerak utama di balik proyek tersebut.
Rekor Trading Volume Aster
Terlepas dari klarifikasi CZ, performa Aster sulit diabaikan. Dalam waktu singkat, Multichain Perpetuals Exchange yang dibangun di atas BNB Chain ini mencatatkan trading volume fantastis sebesar $42,8 miliar hanya dalam 24 jam.
Dengan market cap mencapai $3,1 miliar, Aster kini masuk ke jajaran DEX dengan pertumbuhan tercepat. Angka ini tentu saja menarik perhatian investor dan analis yang menilai bahwa proyek ini bisa menjadi salah satu pemain utama di market derivatif terdesentralisasi.
Hype semakin kuat karena dikaitkan dengan nama CZ. Namun, ia kembali mengingatkan bahwa tidak semua proyek dengan pertumbuhan pesat otomatis memiliki dukungan langsung dari Binance. Menurutnya, meski Aster bersaing dengan Binance, keberadaannya tetap memberi manfaat bagi ekosistem BNB.
Pergerakan Harga $ASTER
Harga $ASTER juga memperlihatkan dinamika yang signifikan. Setelah melonjak 2.227% dalam sepekan, token ini sempat menyentuh level tertinggi $2,42 sebelum terkoreksi 27% ke sekitar $1,82.
Beberapa analis menilai pola harga ASTER masih sesuai prediksi, naik tajam dari bawah lalu terkoreksi wajar. Namun, volatilitas tinggi ini tetap menjadi pengingat bahwa proyek muda seperti Aster menyimpan risiko besar bagi investor.
Baca juga Stablecoin $USDH Resmi Diluncurkan Hyperliquid Menangkan Hak Penerbitan
Bagaimana Aster Kedepannya?
Kombinasi antara hype market, performa trading yang luar biasa, serta spekulasi soal keterlibatan CZ membuat Aster jadi salah satu proyek paling dibicarakan di 2025.
Walau CZ sudah menegaskan tidak terlibat langsung, sorotan publik pada Aster diperkirakan belum akan padam. Apalagi, kompetisi dengan platform seperti Hyperliquid ikut menambah drama. CZ bahkan sempat menyinggung Hyperliquid karena isu privasi transaksi, seolah menunjukkan dukungan moral bagi Aster.
Ke depan, pertumbuhan Aster akan bergantung pada kemampuannya menjaga likuiditas, memperkuat teknologi, serta mengelola persepsi market. Jika berhasil, Aster bisa melangkah lebih jauh dari sekadar “proyek yang diasumsikan didukung Binance” menjadi pemain utama di ekosistem DEX global.
Baca juga $AAVE V4 Siap Diluncurkan, Hadir dengan Teknologi ‘Hub and Spoke’
