Raksasa perbankan yang berbasis di Singapura DBS telah mengumumkan kemitraan dengan platform metaverse, The Sandbox. Kemitraan ini bertujuan untuk membangun layanan baru bagi klien DBS di dunia maya. Bank akan membeli sebidang tanah (3×3) untuk membangun properti eksklusif metaverse, bernama DBS BetterWorld.
DBS BetterWorld akan menunjukkan pentingnya membangun dunia yang lebih baik dan berkelanjutan. Selain itu, lahan dan produksi di DBS BetterWorld akan netral karbon berkat kemitraan antara bank dan The Sandbox untuk membeli penyeimbangan karbon.
DBS kini menjadi perusahaan pertama di Singapura yang menjalin kerja sama dengan The Sandbox. Ini juga merupakan bank pertama di Singapura yang menjelajah ke metaverse. Selain itu, ini juga merupakan titik balik yang signifikan dalam upaya DBS untuk secara konsisten menyelidiki kemungkinan peluang Web 3.0 untuk membantu kliennya dan masyarakat yang lebih luas. Piyush Gupta, CEO DBS, menyatakan dalam pengumuman tersebut
“Selama dekade terakhir, perubahan terbesar di dunia keuangan telah dikatalisasi oleh kemajuan digital. Dalam dekade mendatang, didorong oleh teknologi baru seperti kecerdasan buatan dan blockchain, perubahan ini berpotensi menjadi lebih mendalam.”
Gupta lebih lanjut menyoroti potensi teknologi metaverse. Dia menyatakan bahwa, sementara masih berkembang, teknologi metaverse dapat mengubah cara bank berinteraksi dengan klien mereka.
Sebastian Paredes, CEO DBS Hong Kong, lebih lanjut mengulangi peluang yang tersedia melalui metaverse. Dia berkata,
“Kami telah membuat kaki kami basah di ruang ini, dan teknolog muda kami sendiri telah diberi kebebasan untuk mengembangkan konsep eksperimental di metaverse. Dengan kemitraan hari ini, kami memiliki peluang bagus bagi talenta muda kami untuk terlibat secara mendalam dalam mengembangkan kasus penggunaan yang menarik dan bermakna di The Sandbox.”
Co-founder Sandbox, Sebastien Borge, menyambut DBS ke metaverse dan bergabung dengan upaya mereka untuk membuat SingaporeVerse.
SingaporeVerse adalah upaya untuk membawa budaya Singapura ke metaverse. Ini akan menjadi lingkungan yang menarik, adil, inklusif yang terbuka untuk semua sambil mematuhi gaya hidup Singapura.