Dibutakan Cinta, Rugi Kripto Miliaran! Citibank Diduga Gagal Deteksi Transaksi Mencurigakan

Seorang pria bernama Michael Zidell menggugat Citibank, menuduh bank tersebut lalai hingga menyebabkan dirinya kehilangan $20 juta dalam penipuan asmara berbasis kripto atau yang dikenal dengan “pig butchering”.

Gugatan ini diajukan ke pengadilan federal Manhattan pada Selasa (25/6). Zidell mengklaim Citibank mengabaikan tanda-tanda mencurigakan yang seharusnya bisa mencegah kerugian besar ini.

Terjebak Investasi NFT Palsu Melalui Facebook

Baca Juga Korea Selatan Balas Dendam ke Dolar AS Lewat Stablecoin Ini!

Zidell menceritakan, skema penipuan ini dimulai pada awal 2023. Saat itu, ia dihubungi melalui Facebook oleh seorang wanita bernama “Carolyn Parker” yang mengaku sebagai pengusaha. Hubungan mereka berkembang menjadi romantis.

Setelah sebulan, Parker mulai membujuk Zidell untuk berinvestasi dalam NFT, mengklaim dirinya telah meraih keuntungan besar. Zidell kemudian diarahkan ke platform perdagangan NFT palsu bernama OpenrarityPro. Di sinilah ia mentransfer dana dalam jumlah besar ke berbagai rekening bank, termasuk $4 juta ke akun Guju Inc. di Citibank.

Dibutakan Cinta, Rugi Kripto Miliaran! Citibank Diduga Gagal Deteksi Transaksi Mencurigakan
Kutipan yang disorot dari pengaduan tersebut mengklaim Zidell mengirim lebih dari $20 juta kepada platform yang diduga melakukan penipuan, OpenrarityPro. Sumber: CourtListener

Situs Hilang, Dana Pun Raib

Zidell melakukan total 43 kali transfer dengan nilai lebih dari $20 juta ke berbagai rekening yang diarahkan oleh platform tersebut. Namun, pada akhir April 2023, situs platform investasi itu tiba-tiba menghilang, dan seluruh dananya pun lenyap.

Dalam gugatannya, Zidell menuduh Citibank lalai dalam mendeteksi aktivitas mencurigakan, khususnya pada rekening Guju Inc. Ia menyoroti adanya transfer dalam jumlah besar dan bulat dari berbagai trust dan individu, yang seharusnya memicu penyelidikan internal bank.

“Citibank gagal menerapkan pengawasan yang memadai dan lalai dalam memantau transaksi yang mencurigakan,” tulis Zidell dalam gugatannya.

Citibank dituding berkontribusi terhadap terjadinya penipuan dan gagal menjalankan tanggung jawab hukum untuk melindungi nasabahnya. Hingga kini, pihak bank belum memberikan komentar resmi terkait gugatan tersebut.

Romance Scam: Ancaman Penipuan Kripto yang Mengkhawatirkan

Kasus Zidell ini kembali menyoroti meningkatnya penipuan asmara atau “pig butchering” di dunia kripto. Menurut data dari firma keamanan Cyvers, penipuan asmara tahun lalu mencatat kerugian lebih dari $5,5 miliar dari sekitar 200.000 kasus yang teridentifikasi.

Sumber: Cyvers

Sementara itu, Chainalysis mencatat total kerugian dari seluruh skema penipuan kripto pada 2024 mencapai $9,9 miliar, dan diperkirakan bisa naik hingga $12,4 miliar seiring pengungkapan lebih lanjut terhadap dompet digital milik penipu.

Baru-baru ini, otoritas AS berhasil menyita $225 juta terkait penipuan “pig butchering“—ini menjadi penyitaan kripto terbesar yang pernah dilakukan oleh Secret Service.

Exit mobile version