New York – Jakarta, Juli 2025. DRX Token, sebuah proyek Web3 yang berasal dari Indonesia, baru saja mencatatkan pencapaian besar dengan tampil di layar billboard ikonik Times Square, New York. Kini perhatian dunia mulai terarah pada langkah besar yang mereka ambil.

Tampil di Times Square menjadi momen penting bagi DRX, yang telah melalui berbagai tahapan untuk membangun ekosistem Web3 yang terintegrasi dengan olahraga dan teknologi blockchain.
Proyek ini menunjukkan konsistensi dalam visinya untuk menghubungkan olahraga, teknologi, dan ekonomi digital di Asia Tenggara. DRX menunjukkan kepada dunia bahwa proyek dari Indonesia pun bisa tampil besar di panggung global.
Apa Itu DRX Token?
DRX Token bukan sekadar proyek crypto biasa. Didirikan dengan tujuan menggabungkan dunia olahraga, teknologi blockchain, dan ekonomi digital, DRX Token mengambil langkah berani dengan menciptakan ekosistem Web3 yang lebih dari sekadar token. DRX bukan hanya aset digital, tetapi bagian dari sistem yang lebih besar yang memadukan berbagai elemen penting, seperti:
- DRX Wear: Apparel olahraga berbasis NFC (Near Field Communication), yang memungkinkan pemiliknya memverifikasi keaslian dan membuka akses ke konten eksklusif.
- DRX SportNet App: Aplikasi olahraga gamified yang menawarkan fitur seperti Padel Hub, livestream turnamen, staking, leaderboard, dan reward berbasis aktivitas fans.
- DRX Token: Token berbasis Ethereum yang berfungsi sebagai utilitas untuk reward, voting, membuka fitur, dan memberi insentif kepada para penggemar berdasarkan partisipasi mereka dalam ekosistem.
Ditambah lagi DRX token listing di dua exchange besar, Bitmart (global) pada Mei 2025 dan Indodax (Indonesia) hal ini membuat DRX mendapat perhatian sekitar. Dengan volume transaksi yang aktif, DRX membuka akses ke pasar internasional dan domestik.
Kenapa Orang Mulai Melirik DRX?
Di dunia kripto, banyak proyek yang hanya hadir saat hype dan hilang saat pasar mulai sideways. Namun, DRX telah menunjukkan komitmennya untuk membangun fondasi yang kuat. Beberapa alasan mengapa banyak orang mulai melirik DRX antara lain:
- Real Use Case: DRX sudah membuktikan bahwa mereka memiliki basis pengguna aktif. Setiap minggu, pengguna berinteraksi dengan aplikasi mereka, baik untuk bermain padel, mengikuti leaderboard, hingga menonton livestream event komunitas.
- Bukan Sekadar NFT atau Coin Gimmick: DRX memberikan utility yang nyata. Pengguna yang membeli jersey, bisa memindai NFC untuk memverifikasi keaslian dan mendapatkan reward. Begitu juga dengan staking, yang memberi pengguna hak suara dan benefit lainnya di aplikasi.
Konsistensi Pembangunan: DRX terus berkembang dan tidak terjebak dalam tren sesaat. Dari sponsor lokal hingga tampil di panggung global, proyek ini terus berjalan dan menunjukkan bahwa mereka bukan hanya fenomena sementara.
Lahir di Indonesia, Dipakai Komunitas, Diakui Dunia
Sebelum tampil di Times Square, New York, DRX telah aktif di berbagai kegiatan nyata yang memperkuat posisinya sebagai proyek Web3 yang berkembang pesat. DRX berpartisipasi di TOKEN2049 Dubai, sebuah ajang penting bagi proyek Web3 global, serta menjadi sponsor dalam acara FORNAS 2025 yang memperkenalkan integrasi merchandise NFC dengan sistem digital SportNet.
Selain itu, DRX juga mendukung komunitas padel melalui turnamen Clash of Communities yang disiarkan langsung melalui aplikasi mereka. Semua langkah ini menunjukkan komitmen DRX untuk membangun ekosistem yang nyata, tidak hanya sekadar bersandar pada hype.
Baca juga US$79 Miliar Mengalir ke Memecoin, Tanda Dunia Kripto Kehabisan Ide?
Namun Apakah DRX Token Bisa Go Global?
Meskipun masa depan DRX tidak bisa diprediksi dengan pasti, satu hal yang jelas adalah bahwa banyak orang kini mulai melirik proyek ini. Bukan hanya karena pergerakan harga, tetapi karena mereka sedang membangun ekosistem yang jelas dan terstruktur.
Dengan proyek yang terus berkembang dan ekosistem yang semakin terintegrasi, DRX berpotensi menjadi salah satu token Web3 terkemuka, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di dunia. Dan jika DRX terus mengikuti jalur ini, masa depan mereka bisa sangat cerah, terutama bagi mereka yang percaya bahwa Web3 dan olahraga memiliki potensi besar untuk saling mendukung.
Baca juga Nasdaq Ajukan Fitur Staking untuk ETF Ethereum BlackRock ke SEC