Pada 15 Oktober 2024, Kraken meluncurkan integrasi baru dengan EigenLayer yang memungkinkan pengguna melakukan restaking Ethereum (ETH) langsung dari platform mereka. Inovasi ini memberikan pengguna kesempatan untuk memanfaatkan $ETH yang sudah mereka staking untuk mengamankan aplikasi terdesentralisasi (dApps) di jaringan Ethereum, sekaligus memperoleh imbal hasil tambahan.
EigenLayer sendiri adalah protokol yang memungkinkan validator menggunakan ETH yang sudah di-stake untuk mengamankan jaringan tambahan, yang dikenal sebagai Actively Validated Services (AVS), sambil tetap memastikan keamanan Ethereum. Restaking ini merupakan terobosan besar karena memudahkan pengguna untuk memperluas penggunaan ETH yang sudah di-stake tanpa harus melalui prosedur yang rumit.
Dalam keterangan resmi, Mark Greenberg, Kepala Global Pertumbuhan Aset Kraken, menyebutkan bahwa restaking adalah salah satu inovasi paling signifikan di ruang kripto tahun ini. Meskipun sebelumnya restaking lebih banyak dimanfaatkan oleh pengguna berpengalaman, Kraken kini berusaha membawa teknologi ini ke kalangan yang lebih luas dengan mempermudah aksesnya melalui platform mereka yang ramah pengguna.
Bagaimana Restaking Ethereum di Kraken Melalui EigenLayer Bekerja
Restaking Ethereum memungkinkan pengguna untuk mendapatkan imbal hasil tambahan di luar staking yang ada. Pengguna yang melakukan staking ETH melalui Kraken sekarang dapat memanfaatkan EigenLayer untuk membantu mengamankan aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang dibangun di atas jaringan Ethereum, sambil terus berkontribusi pada keamanan jaringan utama Ethereum.
Proses ini dikenal sebagai restaking, di mana ETH yang sudah di-stake berfungsi ganda dengan mengamankan layanan-layanan lain yang disebut Actively Validated Services (AVS). Melalui Kraken, pengguna bisa dengan mudah mengaktifkan fitur restaking ini tanpa perlu memindahkan ETH mereka dari platform. Kraken, bekerja sama dengan anak perusahaannya, Staked, menyediakan validator berpengalaman untuk memastikan bahwa ETH yang di-restake terus bekerja dengan optimal.
Ini berarti pengguna Kraken tidak hanya mendapatkan imbal hasil dari staking ETH biasa, tetapi juga tambahan imbal hasil dari dApps yang diamankan oleh EigenLayer. Penting untuk memahami bahwa imbalan dari restaking ini diberikan dalam bentuk token AVS, seperti token EIGEN atau token lainnya yang terkait dengan dApps tertentu yang diamankan ETH tersebut. Selain itu, ada periode escrow minimal selama 7 hari yang perlu diperhatikan jika pengguna ingin mencairkan ETH mereka, yang berbeda dari proses unbonding pada staking Ethereum standar.
Peran EigenLayer dalam Restaking Ethereum
EigenLayer telah memainkan peran penting dalam ekosistem restaking Ethereum. Sebagai protokol yang dibangun di atas jaringan Ethereum, EigenLayer memungkinkan validator untuk memanfaatkan ETH yang sudah mereka stake guna mengamankan aplikasi terdesentralisasi lainnya. Hal ini membuat staking menjadi lebih efisien dan memberi kesempatan kepada pengguna untuk mendapatkan imbal hasil lebih tinggi.
Dengan menggunakan ETH yang telah di-stake untuk mengamankan jaringan tambahan, validator berkontribusi pada keamanan ekosistem Ethereum secara keseluruhan, sementara mendapatkan imbalan tambahan dari AVS. Kraken telah bermitra dengan EigenLayer untuk mengintegrasikan teknologi ini ke dalam platform mereka, memungkinkan pengguna untuk berpartisipasi dalam restaking tanpa harus memahami detail teknis yang rumit.
EigenLayer berfungsi sebagai fondasi yang memungkinkan Kraken memberikan layanan ini kepada pengguna, memperluas peluang mereka untuk mengamankan berbagai jaringan dan aplikasi yang dibangun di atas Ethereum. Pengguna Kraken yang berpartisipasi dalam restaking juga dapat memperoleh imbal hasil dalam bentuk token AVS, yang mewakili aplikasi yang mereka amankan, seperti sidechains, oracle, atau data availability layers.
Misi Kraken Memperluas Akses Restaking
Misi utama Kraken dalam mengintegrasikan EigenLayer adalah untuk memperluas akses terhadap restaking Ethereum kepada khalayak yang lebih besar. Langkah ini diambil karena sebagian besar pengguna kripto saat ini masih menggunakan bursa terpusat (CEX) seperti Kraken, bukan solusi yang lebih kompleks atau berbasis teknologi tinggi. Dengan memperkenalkan restaking ke dalam ekosistem Kraken, perusahaan ini berharap bisa membawa inovasi yang dulu hanya diakses oleh kalangan teknis ke lebih banyak pengguna, termasuk mereka yang baru mengenal kripto atau kurang memiliki pemahaman teknis mendalam.
Selain itu, restaking memungkinkan pengguna untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari ETH yang sudah di-stake, tanpa harus melakukan proses tambahan di luar platform. Dengan Kraken, semua bisa dilakukan dalam satu tempat, mulai dari staking hingga restaking, sehingga pengguna dapat memaksimalkan aset kripto mereka dengan cara yang lebih sederhana.
Greenberg menekankan bahwa pengintegrasian teknologi ini melalui platform yang user-friendly diharapkan dapat membuat restaking menjadi lebih mudah diakses dan dimengerti oleh masyarakat umum. Tidak hanya itu, Kraken juga berkomitmen untuk menjaga standar keamanan tinggi dalam operasional mereka, di mana restaking di Kraken diawasi oleh anak perusahaan mereka, Staked, yang merupakan validator utama pada EigenLayer.
Baca juga MrBeast Diduga Pump-and-Dump Meme Coin