Asset management firm 21Shares telah mengajukan permohonan kepada United States Securities and Exchange Commission (SEC) untuk meluncurkan exchange-traded fund (ETF) Polkadot spot.
Dalam dokumen yang diajukan pada 31 Januari, 21Shares menyatakan niatnya untuk mencatatkan 21Shares Polkadot Trust di bursa Cboe BZX, dengan Coinbase bertindak sebagai kustodian DOT.
Pengajuan ini dilakukan empat tahun setelah 21Shares meluncurkan produk serupa di Swiss. Pada Februari 2021, perusahaan ini memperkenalkan ETF Polkadot pertama di dunia di bursa Swiss SIX.
Apakah Pasar Akan Menerima ETF Polkadot?
Polkadot saat ini merupakan mata uang kripto terbesar ke-18 berdasarkan kapitalisasi pasar, tetapi performa harganya dalam beberapa waktu terakhir kurang memuaskan. Selama dua belas bulan terakhir, harga Polkadot turun sebesar 5,16 persen, sedangkan dalam satu bulan terakhir mengalami penurunan sebesar 10,48 persen.
Dalam dokumen pengajuannya, 21Shares memperingatkan bahwa tidak ada jaminan harga Polkadot akan stabil setelah ETF diluncurkan.
“Tidak ada jaminan bahwa DOT akan mempertahankan nilainya dalam jangka panjang atau menengah,” tulis dokumen tersebut.
“Jika harga DOT turun, nilai saham ETF ini diperkirakan akan turun secara proporsional.”
Analis ETF dari Bloomberg, James Seyffart, menegaskan bahwa pada akhirnya, pasarlah yang akan menentukan apakah ada permintaan untuk ETF Polkadot.
Baca Juga Analisa Teknikal Litecoin $LTC TF 3H (30 Januari 2025)
“Pasar yang akan memutuskan apakah ada nilai dalam peluncuran produk ini. Jika tidak ada yang berinvestasi dalam ETF Polkadot, maka ETF ini akan ditutup. Orang bebas meluncurkan ETF apa pun selama diizinkan oleh SEC,” tulis Seyffart dalam unggahan di X (Twitter) pada 31 Januari.
Dokumen pengajuan juga mencantumkan potensi risiko terkait jaringan Polkadot, termasuk peningkatan jumlah pasokan DOT yang tersedia untuk diperdagangkan serta kemungkinan DOT diklasifikasikan sebagai sekuritas di bawah hukum federal.
Web3 Foundation Bantah DOT Sebagai Sekuritas
Web3 Foundation, organisasi yang mendukung pengembangan Polkadot, telah menegaskan bahwa DOT bukan sekuritas sejak Februari 2023.
Mereka menyatakan bahwa distribusi DOT telah diatur sedemikian rupa sehingga tidak ada individu yang memiliki persentase besar dari jaringan. Selain itu, Web3 Foundation menolak pembelian dari perusahaan modal ventura yang hanya tertarik untuk investasi jangka panjang dan lebih fokus pada pengembangan teknologi Polkadot dibandingkan sekadar promosi token DOT.
Gelombang ETF Baru Pasca Mundurnya Gary Gensler
Pengajuan ETF Polkadot oleh 21Shares terjadi setelah Gary Gensler, ketua SEC yang dikenal skeptis terhadap kripto, mengundurkan diri pada 20 Januari 2025.
Sehari setelah Gensler mundur, Osprey Funds dan REX Shares mengajukan ETF untuk memecoin seperti Dogecoin, Official Trump, dan Bonk dalam dokumen yang diajukan pada 21 Januari.
Sementara itu, lebih baru lagi, SEC telah memberikan persetujuan awal untuk ETF Bitcoin dan Ethereum Bitwise, yang akan melacak harga Bitcoin dan Ethereum dalam satu dana.
Kesimpulan
21Shares kembali menjadi pionir dengan mengajukan ETF Polkadot spot pertama di Amerika Serikat. Namun, masih belum jelas apakah pasar akan menerima produk ini, terutama mengingat performa harga Polkadot yang masih melemah.
Dengan perubahan kebijakan di SEC setelah pengunduran diri Gary Gensler, gelombang ETF kripto baru semakin meningkat, termasuk untuk aset seperti Bitcoin, Ethereum, dan bahkan memecoin.
Kini, tinggal menunggu keputusan SEC dan reaksi pasar untuk melihat apakah ETF Polkadot akan menjadi produk investasi yang menarik bagi investor.
