CoinFolks
No Result
View All Result
Join Group Telegram ✨
  • Beranda
  • Info Airdrop
  • Bedah Kripto
  • Riset
  • Beranda
  • Info Airdrop
  • Bedah Kripto
  • Riset
No Result
View All Result
CoinFolks
No Result
View All Result

Gangguan AWS Sebabkan Binance, KuCoin, dan MEXC Alami Masalah Layanan

oleh Aryo Bimo Pratama
2 bulan lalu
0
A A
Gangguan AWS Sebabkan Binance, KuCoin, dan MEXC Alami Masalah Layanan
Bagikan di TelegramBagikan di WhatsAppBagikan di Twitter
Group Telegram CoinFolks Community Group Telegram CoinFolks Community Group Telegram CoinFolks Community

Beberapa centralized crypto exchanges (CEX) mengalami gangguan layanan akibat pemadaman pusat data Amazon Web Services (AWS), yang melaporkan adanya “masalah konektivitas” yang memengaruhi setidaknya 12 layanannya pada 15 April.

“Kami mulai melihat tanda-tanda pemulihan awal, namun masih terus memantau dan bekerja untuk mencapai pemulihan penuh. Layanan AWS lainnya juga terdampak oleh masalah ini dan saat ini juga menunjukkan proses pemulihan. Kami akan memberikan pembaruan dalam 30–60 menit ke depan,” tulis AWS dalam pembaruan pada 15 April.

Gangguan AWS Sebabkan Binance, KuCoin, dan MEXC Alami Masalah Layanan
AWS Service health. Sumber: Health.aws.amazon

Binance menjadi salah satu platform pertama yang melaporkan adanya gangguan layanan.

Gangguan AWS Sebabkan Binance, KuCoin, dan MEXC Alami Masalah Layanan Gangguan AWS Sebabkan Binance, KuCoin, dan MEXC Alami Masalah Layanan

“Kami menyadari adanya gangguan yang memengaruhi beberapa layanan di platform #Binance karena gangguan jaringan sementara di pusat data AWS,” tulis Binance dalam unggahan di X pada 15 April. Mereka menambahkan bahwa “sebagian pesanan tetap berhasil, namun sebagian lainnya gagal. Jika pesanan pengguna gagal, mereka dapat mencoba kembali.”

Baca Juga Crypto Narratives 2025: Top 5 Aset Kripto Sektor Zero Knowledge Proofs

We are aware of an issue impacting some services on the #Binance platform due to a temporary network interruption in the AWS data center.
Some orders are still successful, but some are failing. If users failed, they may keep retrying.

Our team is working closely with AWS to…

— Binance (@binance) April 15, 2025

Seorang juru bicara Binance mengatakan kepada Cointelegraph bahwa layanan, termasuk penarikan dana pengguna, telah dipulihkan setelah menerima dukungan teknis dari AWS.

Exchange Lainnya Juga Terkena Dampaknya

Exchange besar lainnya seperti KuCoin dan MEXC juga melaporkan gangguan layanan.

“Karena gangguan jaringan berskala besar pada layanan AWS, platform kami saat ini mengalami gangguan sementara,” tulis KuCoin dalam unggahan di X pada 15 April.

Dear KuCoin Users,

Due to a large-scale network outage with AWS services, our platform is currently experiencing temporary disruptions. Our technical team is urgently working on a fix, and the recovery time will be announced separately. Rest assured that your assets remain…

— KuCoin (@kucoincom) April 15, 2025

Di MEXC, pengguna aplikasi seluler dan platform web diberi peringatan mengenai “grafik candlestick yang tidak normal, pembatalan pesanan yang gagal,” serta keterlambatan dalam transfer aset. Namun, pihak MEXC menegaskan bahwa aset pengguna “tetap aman sepenuhnya,” menurut unggahan di X pada hari yang sama.

Setidaknya delapan exchange dilaporkan mengalami masalah terkait AWS per pukul 09.30 UTC, termasuk Coinstore, Gate.io, DeBank, Rabby Wallet, dan Weex.

Ketergantungan Centralized Infrastructure Perlu Dikaji Ulang

AWS menyediakan infrastruktur cloud untuk centralized exchange yang membutuhkan kapasitas transaksi tinggi dengan latensi rendah. Beberapa exchange kripto terbesar yang menggunakan layanan AWS antara lain Coinbase, Crypto.com, Huobi, BitMEX, dan Kraken.

Dampak dari gangguan layanan AWS ini menjadi pengingat akan kerentanan dari infrastruktur yang terpusat, di mana satu titik kegagalan dapat menimbulkan efek domino terhadap banyak layanan.

Gangguan AWS Soroti Pentingnya Alternatif Desentralisasi

Dampak luas dari gangguan layanan AWS menyoroti pentingnya eksplorasi terhadap alternatif yang lebih terdesentralisasi untuk menghilangkan ketergantungan pada satu titik tunggal.

AWS data center issues impacted several CEXs—no need to panic. But it’s a solid reminder: maybe it’s time to explore decentralized cloud services. 🔄 #Decentralization #DePIN https://t.co/9DbOd3ADnK

— Gracy Chen @Bitget (@GracyBitget) April 15, 2025

“AWS down dan 90% kripto ikut down. Desentralisasi hanyalah meme,” tulis Edmund Chua, kepala mETH Protocol, dalam unggahannya di X pada 15 April.

“Masalah pusat data AWS berdampak pada sejumlah CEX — tidak perlu panik,” tulis Gracy Chen, CEO exchange Bitget. Ia menambahkan, “ini adalah pengingat yang kuat: Mungkin sekarang saatnya mulai menjajaki layanan cloud yang terdesentralisasi.”

Beberapa alternatif desentralisasi yang mulai berkembang antara lain Filecoin untuk penyimpanan data, pasar komputasi terdesentralisasi Akash Network, serta layanan komputasi GPU terdesentralisasi Render Network.

Tag: CEX
BagikanKirimTweetBagikan
Aryo Bimo Pratama

Aryo Bimo Pratama

I'm knee-deep in the latest web3 research, and by night, I'm probably still online, exploring new blockchain frontiers.

Terkait Pos

Cara Beli Bitcoin di Exchange Timothy Ronald “FLOQ”
Berita

Cara Beli Bitcoin di Exchange Timothy Ronald “FLOQ”

Cara Mudah Daftar Exchange Timothy Ronald “FLOQ”
Berita

Cara Mudah Daftar Exchange Timothy Ronald “FLOQ”

Coinbase Bocorkan Data 70 Ribu Pengguna? Ini Kronologinya
Berita

Coinbase Bocorkan Data 70 Ribu Pengguna? Ini Kronologinya

Indodax Rombak Kepengurusan, William Sutanto Jadi CEO Gantikan Oscar Darmawan
Berita

Indodax Rombak Kepengurusan, William Sutanto Jadi CEO Gantikan Oscar Darmawan

Rekomendasi

Skandal Deepfake Terbongkar, 87 Sindikat Penipuan AI Berhasil Dilumpuhkan di Asia

Skandal Deepfake Terbongkar, 87 Sindikat Penipuan AI Berhasil Dilumpuhkan di Asia

Dari AS ke Kamboja, Alur Penipuan Kripto US$37 Juta Terkuak

Dari AS ke Kamboja, Alur Penipuan Kripto US$37 Juta Terkuak

Ethereum Staking Cetak Rekor Tertinggi, Harga ETH Tembus US$2.700

Ethereum Staking Cetak Rekor Tertinggi, Harga ETH Tembus US$2.700

Tolak Ikuti Jejak Circle, CEO Tether Yakin Perusahaannya Bisa Capai Valuasi US$1 Triliun Tanpa IPO

Tolak Ikuti Jejak Circle, CEO Tether Yakin Perusahaannya Bisa Capai Valuasi US$1 Triliun Tanpa IPO

Ethereum Usulkan Framework Blockchain yang Ramah Regulasi

Ethereum Usulkan Framework Blockchain yang Ramah Regulasi

📰✨ CoinFolks Newsletter
Jangan ketinggalan berita terkini dengan mulai berlangganan surel tentang kripto, NFT, web3, dan trading setiap minggu langsung ke email kamu.
Daftar
Tentang Kami

CoinFolks adalah Media Multi-Platform yang menghasilkan konten kreatif, penelitian, dan tren terbaru tentang Industri Web3. Kami menyajikan konten yang telah dikurasi untuk memberi Anda perspektif lain tentang Blockchain, Aset Kripto, NFT, dan teknologi Web3 terkait lainnya.

Jelajahi
  • Home
  • Berita
  • Kelas
  • Riset
  • Blockchain
  • Fundamental
  • Finansial
  • Tutorial
  • Tentang Kami
  • Kontak
Tiktok Instagram Youtube Telegram Linkedin
© 2024 CoinFolks - PT Rekan Artha Teknologi

Disclaimer • Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber • Redaksi

Selamat datang kembali!

Masuk dengan Google
ATAU

Jika kamu sudah mendaftar

Lupa Password? Sign Up

Daftar Akun Baru

Daftar dengan Google
ATAU

Mendaftar dengan akun Google

All fields are required. Log In

Masukkan nama pengguna atau alamat email Kamu untuk mereset kata sandi Kamu.

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Beranda
  • Info Airdrop
  • Bedah Kripto
  • Riset

© 2024 CoinFolks - PT. Rekan Artha Teknologi

Situs web ini menggunakan cookies. Dengan melanjutkan penggunaan situs web ini, Anda memberikan persetujuan untuk penggunaan cookies. Kunjungi Privasi dan Kebijakan Cookie.

CoinFolks Newsletter

Dapatkan berita terkini tentang kripto, NFT, web3, dan trading setiap minggu.

Go to mobile version