Eric Council Jr., pemuda asal Huntsville, Alabama, dijatuhi hukuman 14 bulan penjara atas keterlibatannya dalam peretasan akun X resmi milik SEC pada 9 Januari 2024. Ia dan rekan konspiratornya memposting berita palsu tentang persetujuan spot Bitcoin ETF pertama di AS.

Tak hanya itu, ia juga akan menjalani masa pengawasan selama tiga tahun setelah bebas. Pelaku mengaku bersalah atas pencurian identitas dan penipuan perangkat akses. Ia menggunakan teknik SIM swap untuk mengambil alih nomor telepon korban dan mencetak ID palsu berdasarkan data yang diberikan oleh rekannya.
Tindakan ini terjadi di tengah momentum penting. Setelah Grayscale memenangkan gugatan hukum terhadap SEC terkait penolakan spot BTC ETF, market kripto diliputi antusiasme. Council Jr. melihat celah itu sebagai peluang emas untuk mengganggu narasi market demi keuntungan pribadi.
BTC Melonjak Palsu, Lalu Terjun Bebas
Begitu unggahan palsu muncul, Harga BTC langsung meroket lebih dari $1.000 ke $48.000. Namun tak lama kemudian, Ketua SEC Gary Gensler mengonfirmasi akun mereka diretas.

Akibat peristiwa ini, sekitar $50 miliar market cap BTC lenyap dalam waktu 24 jam. Selain itu, total likuidasi mencapai $220 juta, membuat banyak trader merugi dalam waktu singkat.
Fluktuasi ini jadi bukti bahwa market kripto masih sangat sensitif terhadap sentimen, apalagi jika dipicu dari akun resmi yang seharusnya kredibel. Dampaknya pun luas, tidak hanya dari segi Harga, tapi jugakepercayaan publik terhadap informasi institusional.
Baca juga Panama City Mau Ikuti El Salvador? Wali Kota Bocorkan Rencana Cadangan Bitcoin!
Peringatan Keras untuk Pelaku Manipulasi Market
FBI menyebut tindakan Council Jr. sebagai “aksi kriminal terencana untuk menipu publik dan memanipulasi sistem keuangan.” DOJ juga menyoroti bahwa penyebaran informasi palsu seperti ini merusak kepercayaan terhadap institusi dan mempermainkan sistem secara berbahaya.
Kasus ini membuka mata bahwa keamanan siber adalah fondasi penting, terutama di sektor keuangan berbasis digital. Lembaga seperti SEC, maupun pelaku kripto, wajib memperkuat sistem mereka terhadap celah manipulasi identitas.
Council Jr. kini menjadi contoh bahwa spekulasi liar yang disertai kejahatan siber bisa membawa konsekuensi hukum yang nyata. Dunia kripto memang penuh peluang, tapi juga tidak bisa lepas dari risiko—baik bagi market maupun pelakunya.
Baca juga Crypto Narratives 2025: Top 5 Aset Kripto Sektor Internet Capital Markets (ICM)