Hyperdrive, protokol lending berbasis Hyperliquid, kembali jadi sorotan setelah diretas pada Sabtu malam. Akibat eksploitasi smart contract, sekitar $782 ribu aset digital berhasil disedot dari dua pool utama: Primary USDT0 Market dan Treasury USDT Market.
Menurut analisis CertiK, penyerang memanfaatkan celah di router contract yang memungkinkan arbitrary call untuk menguras dana. Hasil rampasan berupa 673 ribu USDT0 dan 110 ribu thBILL segera dikonversi menjadi BNB serta ETH, lalu dipindahkan keluar jaringan melalui deBridge.
Tim Hyperdrive langsung menghentikan operasi protokol untuk mencegah kerusakan lebih jauh. Dalam pernyataan di X, mereka mengklaim telah menemukan akar masalah, menambalnya, serta menyiapkan rencana kompensasi bagi akun yang terdampak.
Rangkaian Insiden di Ekosistem Hyperliquid
Eksploitasi Hyperdrive bukanlah yang pertama menimpa jaringan Hyperliquid. Hanya 48 jam sebelumnya, komunitas diguncang rug pull senilai $3,6 juta dari HyperVault, di mana developer menghilang setelah menghapus semua akun sosial medianya.
Serangkaian insiden ini menambah daftar panjang masalah keamanan di Hyperliquid. Pada Maret lalu, manipulasi harga memecoin JELLYJELLY menyebabkan kerugian $12 juta, sementara manipulasi lain sempat menguras $4 juta dari salah satu vault.
Kerapnya serangan membuat kepercayaan pengguna terhadap Hyperliquid terguncang. Meski tim berulang kali berjanji meningkatkan keamanan, serangan demi serangan menunjukkan adanya kelemahan struktural yang serius di protokol-protokol ekosistem ini.
Baca juga M2 Capital Suntik Dana US$20 Juta ke Ethena $ENA
Dampak terhadap Hyperliquid dan Arah ke Depan
Kasus Hyperdrive semakin menekan posisi Hyperliquid di tengah kompetisi ketat dengan ASTER DEX, yang baru-baru ini mencatat volume harian lebih dari $13 miliar. Dibandingkan, aktivitas Hyperliquid tampak melemah, apalagi setelah token HYPE turun 23% dalam sepekan terakhir.
Meskipun demikian, Hyperliquid tetap melanjutkan pengembangan. Pada 24 September, mereka meluncurkan stablecoin USDH dengan volume awal $2,2 juta, serta menambahkan pair HYPE/USDH lewat Native Markets. Namun, peluncuran ini ikut dibayangi skeptisisme investor, termasuk kritik soal tokenomics HYPE.
Ke depan, reputasi Hyperliquid akan sangat ditentukan oleh bagaimana mereka menangani kompensasi korban dan memperkuat keamanan protokol. Jika gagal mengembalikan kepercayaan, proyek ini berisiko semakin ditinggalkan pengguna di tengah serangan yang berulang.
Baca juga Bedah Kripto Giggle Fund ($GIGGLE)
