Sebuah decentralized exchange (DEX) bernama Hyperliquid baru saja mencetak rekor fantastis di bulan Juli. Volume perdagangannya melonjak sampai $319 miliar, menjadikannya platform derivatif DeFi nomor satu di dunia!
Angka ini bukan main-main, lho. Menurut data dari DeFiLlama, pencapaian ini melampaui semua bursa derivatif DeFi lainnya. Ini menunjukkan makin banyak trader yang mulai beralih dari centralized exchange (CEX) ke platform yang lebih terbuka seperti Hyperliquid.
Kenapa Hyperliquid bisa sepopuler ini?
- Produknya Sederhana dan Efisien: Menurut laporan dari VanEck, Hyperliquid menawarkan produk yang gampang dipakai dan berfungsi dengan sangat baik. Ini bikin para trader betah.
- Strategi Jitu: Sejak meluncurkan fitur spot trading pada April 2024, Hyperliquid gencar menambahkan banyak pilihan aset dan punya tampilan yang mudah digunakan. Ini membuat platform mereka cepat dikenal dan disukai.
Yang bikin keren, Hyperliquid mencapai rekor ini meski sempat mengalami gangguan teknis singkat di akhir Juli. Hebatnya, mereka langsung mengganti kerugian para pengguna yang terdampak sebesar $2 juta. Respon cepat dan tanggung jawab ini membuat komunitas makin percaya sama mereka.
Baca Juga Top 5 Altcoin yang Harus Kamu Pantau Minggu Ini (4 Agustus 2025)
Pencapaian Hyperliquid ini juga mendorong pertumbuhan seluruh pasar derivatif DeFi. Total volume perdagangan semua bursa sejenis naik tajam hingga $487 miliar di bulan Juli. Di belakang Hyperliquid, ada EdgeX dan MYX Finance yang juga mencatat volume yang lumayan besar.
Singkatnya, Hyperliquid kini jadi pemain besar yang patut diperhitungkan. Dengan lebih dari 604.000 pengguna, mereka berhasil merebut perhatian banyak trader dan mengubah peta persaingan di dunia bursa kripto!
