IDRX Hadir di Stablecon New York Jadi Satu-satunya Perwakilan Stablecoin Rupiah

IDRX, stablecoin berbasis rupiah asal Indonesia menjadi satu-satunya perwakilan Tanah Air dalam forum keuangan global Stablecon 2025 yang digelar di New York, Amerika Serikat (29/5/2025).

IDRX mewakili Indonesia untuk menyuarakan pentingnya sistem keuangan digital yang inklusif untuk semua lapisan masyarakat melalui stablecoin. Terutama di negara-negara yang tidak menggunakan dolar AS sebagai mata uang resmi dalam transaksi dalam negeri. 

Stablecon 2025 adalah konferensi global pertama dan satu-satunya yang secara eksklusif berfokus pada ekosistem stablecoin. Stablecon hadir untuk mengakomodir tren stablecoin yang saat ini sedang mengalami kenaikan. Menurut laporan CoinGecko Q1 2025, adopsi stablecoin tengah mengalami lonjakan dan volume transaksi signifikan. Terutama dari sisi use case yang makin menjanjikan seiring dengan pertumbuhan DeFi (Decentralized Finance) dan RWA (Real-World Asset) di berbagai negara.

Forum ini  mempertemukan para pemimpin industri, regulator, dan inovator dari berbagai negara untuk membahas perkembangan teknologi finansial dan masa depan stablecoin. Beberapa nama besar yang turut hadir dalam forum ini antara lain, VISA, Privy, Paypal, MasterCard, Ripple, Coinbase, dan Chainalysis.

Kehadiran IDRX di Stablecon 2025 menjadi simbol penting atas suara negara berkembang dalam diskusi mengenai masa depan sistem keuangan dunia. Dalam sesi panel khusus mengenai potensi stablecoin di negara-negara non-USD, Co-Founder sekaligus CEO IDRX Nathanael Christian mengungkapkan bahwa ini merupakan bentuk nyata keterlibatan Indonesia dalam diskusi strategis mengenai sistem keuangan digital yang lebih merata, terdesentralisasi, dan mendukung kedaulatan rupiah di Tanah Air.

“IDRX fokus membangun infrastruktur yang relevan untuk konteks lokal, yaitu Indonesia. Sehingga rakyat Indonesia tetap menggunakan dan percaya pada rupiah, tidak bergantung pada mata uang asing dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, ketika digitalisasi ekonomi semakin masif, rupiah tidak tergeser oleh aset kripto lainnya yang berbasis non-rupiah seperti dolar,” jelas Nathanael.

IDRX Hadir di Stablecon New York Jadi Satu-satunya Perwakilan Stablecoin Rupiah

Co-Founder dan CEO IDRX Nathanael Christian menghadiri Stablecon 2025 di New York, Amerika Serikat (29/5/2025). Foto: IDRX

Dengan visi jangka panjang untuk menjadi mitra strategis pemerintah dan lembaga-lembaga keuangan nasional, IDRX berkomitmen untuk membangun sistem stablecoin yang tidak hanya aman dan transparan, tapi juga selaras dengan kebijakan makroekonomi Indonesia.

“Sebagai pionir stablecoin di Indonesia, IDRX tidak hanya berfokus pada teknologi semata, tetapi juga membangun ekosistem yang kuat dan berkelanjutan. Kami percaya bahwa infrastruktur keuangan digital yang tangguh membutuhkan kolaborasi lintas sektor, dari swasta, regulator, hingga lembaga pemerintah. Karena itu, IDRX terus menyiapkan diri agar ketika peluang kerja sama dengan pemerintah hadir, kami sudah siap menjadi mitra strategis yang bisa diandalkan, baik dalam hal teknis, regulasi, maupun edukasi publik,” tambahnya.

Sebagai bagian dari komitmen terhadap kepatuhan regulasi dan integrasi dengan sistem keuangan nasional, IDRX juga tengah mempersiapkan diri untuk bergabung dalam program sandbox yang diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Langkah ini diharapkan memperkuat posisi IDRX sebagai mitra strategis bagi regulator dan institusi keuangan dalam mengembangkan sistem keuangan digital yang inklusif, aman, dan terhubung secara global.

Sebagai satu-satunya stablecoin berbasis rupiah yang terintegrasi dengan berbagai proyek global, IDRX hadir untuk menjembatani sistem keuangan konvensional dengan ekosistem digital. Aset kripto ini juga didesain dengan fokus membangun infrastruktur minting dan redemption serta tools integrasi dengan berbagai aplikasi berbasis blockchain yang bisa digunakan developer dengan mudah.

Beberapa proyek global yang telah menjadi mitra strategis IDRX antara lain; Coinbase Wallet, Onboard Wallet, MetaMask, Xellar, Aerodrome, Uniswap, Normies, Failsafe, dan Artemis. Sementara itu, beberapa proyek dan platform Indonesia yang juga telah terintegrasi dengan IDRX adalah Indodax, Wagon, dan Nusa Finance.

IDRX tersedia di berbagai jaringan yaitu Lisk, Base, Binance Smart Chain, Polygon, Solana, dan Etherlink. Di Indonesia, IDRX merupakan salah satu aset kripto yang secara resmi dapat diperdagangkan berdasarkan daftar whitelist Bappebti dan CFX. Sejak diluncurkan pada 2024, IDRX telah mencatatkan total volume transaksi lebih dari 500 juta dolar AS dengan jumlah pengguna lebih dari 16 ribu. Capaian ini menunjukkan potensi besar ekosistem IDRX dalam mendukung inklusi keuangan digital di Indonesia.

Exit mobile version