Jepang akan segera meluncurkan stablecoin pertama yang dipatok dengan yen, JPYC, setelah mendapatkan persetujuan dari Financial Services Agency (FSA) pada musim gugur 2025. Stablecoin ini diterbitkan oleh perusahaan fintech Tokyo, JPYC Inc., yang bertujuan mengumpulkan dana sekitar $6,78 miliar dalam tiga tahun.

Japan to greenlight first yen-based stablecoin https://t.co/enlgtLLNHw
— Nikkei Asia (@NikkeiAsia) August 17, 2025

Stablecoin ini akan didukung oleh aset likuid seperti deposito dan obligasi pemerintah Jepang untuk menjaga stabilitas harganya. JPYC diharapkan memberikan alternatif pembayaran digital yang efisien dan lebih murah.

JPYCはCircle、アステリア、電算システム、パーソル、アイフルその他の上場企業から直接またはCVC経由で出資頂いています。
尚、非公表でご出資頂いている上場企業もあります。

また、シンプレクスさんに取引システムの開発をお願いしています。
— 岡部典孝　JPYC代表取締役 (@noritaka_okabe) August 18, 2025

JPYC juga mendapat dukungan dari Circle, penerbit USDC, yang berinvestasi melalui pendanaan Seri A senilai 500 juta yen. Investasi ini menguatkan posisi JPYC sebagai pemain utama dalam pasar stablecoin Jepang yang berkembang pesat.

Potensi Penggunaan JPYC di Berbagai Sektor

JPYC diperkirakan akan membawa manfaat besar di berbagai sektor, termasuk pembayaran korporasi, transaksi internasional, dan DeFi. Keunggulannya terletak pada penggunaan cadangan likuid yang mencakup deposito bank dan obligasi pemerintah Jepang, menjaga harga stablecoin tetap stabil.

JPYC tersedia sebagai token ERC-20 di Ethereum dan kompatibel dengan blockchain lain seperti Polygon dan Shiden. Dalam penggunaannya, JPYC akan memungkinkan perusahaan untuk mengurangi biaya transaksi mata uang asing dalam perdagangan internasional.

Penggunaan JPYC diharapkan mempermudah akses bagi individu dan perusahaan ke teknologi blockchain dan kripto, dengan tetap mematuhi peraturan yang berlaku untuk menjamin keamanan pasar digital Jepang.

Pengawasan Regulasi dan Kepatuhan di Market Stablecoin Jepang

FSA Jepang melihat persetujuan JPYC sebagai langkah besar untuk menciptakan ekosistem pembayaran digital yang aman. Stablecoin ini akan beroperasi di bawah kerangka regulasi yang ketat sesuai dengan Undang-Undang Layanan Pembayaran Jepang.

JPYC berkomitmen penuh untuk mematuhi peraturan yang berlaku dan menjaga integritas pasar. CEO JPYC, Norikata Okabe, mengungkapkan bahwa mereka sedang mempersiapkan versi terbaru dari stablecoin ini untuk menanggapi tuntutan pasar dan peraturan yang berkembang.

Peluncuran JPYC ini menandai tonggak penting dalam perkembangan stablecoin dan blockchain di Jepang. Dengan sistem regulasi yang solid, Jepang siap memimpin inovasi dalam sektor keuangan digital di Asia dan dunia.

Tag: Stablecoin