Pada tanggal 6 Juli, Sun mengumumkan bahwa solusi stablecoin tanpa biaya gas akan diperkenalkan di jaringan TRON pada kuartal keempat tahun ini. Inovasi ini berarti pengguna tidak perlu membayar biaya gas untuk transaksi stablecoin, dan stablecoin sendiri yang akan menutupi biaya-biaya tersebut. Solusi ini awalnya akan tersedia di Jaringan TRON sebelum diperluas ke Ethereum dan rantai publik lain yang kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM).
Sun menjelaskan bahwa perkembangan ini dapat membantu TRON menjadi blockchain pertama yang melampaui satu miliar alamat. TRON telah mendapatkan perhatian dengan menawarkan akses stablecoin yang terjangkau, menjadikannya jaringan terbesar kedua untuk aset tersebut setelah Ethereum. TRON mengendalikan sekitar 36% dari pasar stablecoin, dengan Tether mendominasi 99% dari pasokan stablecoin senilai $58 miliar.
Meskipun menghadapi tantangan regulasi dan tuduhan penggunaan yang salah oleh penipu, Sun percaya bahwa solusi ini akan lebih mendorong adopsi stablecoin institusional. Selama bertahun-tahun, stablecoin telah menjadi salah satu aplikasi dunia nyata yang paling sukses dalam industri yang sedang berkembang ini, terutama setelah raksasa pembayaran seperti PayPal meluncurkan milik mereka sendiri.
Stablecoin, biasanya terkait dengan dolar AS, menawarkan alternatif stabil untuk aset digital yang volatile seperti Bitcoin. Di pasar-pasar yang sedang berkembang, pengguna kripto menggunakan aset ini untuk melindungi nilai dari mata uang nasional yang terdepresiasi dan sebagai metode pembayaran untuk barang dan jasa.
Para ahli pasar memprediksi bahwa permintaan untuk aset-aset ini akan terus tumbuh. Visa mencatat bahwa pertumbuhan ini membantu mereka mengejar jaringan penyelesaian yang sudah mapan. Oleh karena itu, upaya regulasi di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, bertujuan untuk membawa aset-aset ini ke dalam kepatuhan karena tingkat adopsi mereka yang tinggi.
Baca juga Market Anjlok, Manfaatkan Trading Futures di PrimeXBT untuk Tetap Cuan
Perkembangan Stablecoin
Dalam beberapa tahun ke depan, stablecoin dapat menjadi pilihan yang lebih populer di kalangan pengguna kripto, terutama dengan kemampuan untuk menutupi biaya gas tanpa memerlukan biaya tambahan. Dengan demikian, TRON dapat menjadi blockchain pertama yang melampaui satu miliar alamat, serta meningkatkan penggunaan stablecoin di pasar global. Perkembangan ini juga dapat membantu meningkatkan kepatuhan aset-aset kripto di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, yang memiliki tujuan untuk mengawasi penggunaan stablecoin lebih ketat.
Dalam konteks industri yang sedang berkembang, stablecoin telah menunjukkan potensi besar dalam meningkatkan akses ke aset digital yang stabil dan terjangkau. Dengan kemampuan untuk menutupi biaya gas, stablecoin dapat menjadi pilihan yang lebih populer di kalangan pengguna kripto, terutama di pasar-pasar yang sedang berkembang. Oleh karena itu, upaya regulasi yang lebih ketat di berbagai negara dapat membantu meningkatkan kepatuhan aset-aset kripto dan memastikan bahwa penggunaan mereka lebih aman dan stabil.
Perkembangan stablecoin di TRON juga dapat membantu meningkatkan penggunaan blockchain di berbagai sektor, seperti e-commerce dan jaringan pembayaran. Dengan kemampuan untuk menawarkan aset digital yang stabil dan terjangkau, stablecoin dapat menjadi pilihan yang lebih populer di kalangan pengguna kripto, terutama di pasar-pasar yang sedang berkembang. Oleh karena itu, upaya regulasi yang lebih ketat di berbagai negara dapat membantu meningkatkan kepatuhan aset-aset kripto dan memastikan bahwa penggunaan mereka lebih aman dan stabil.
Dalam beberapa tahun ke depan, stablecoin dapat menjadi pilihan yang lebih populer di kalangan pengguna kripto, terutama dengan kemampuan untuk menutupi biaya gas tanpa memerlukan biaya tambahan. Dengan demikian, TRON dapat menjadi blockchain pertama yang melampaui satu miliar alamat, serta meningkatkan penggunaan stablecoin di pasar global. Perkembangan ini juga dapat membantu meningkatkan kepatuhan aset-aset kripto di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, yang memiliki tujuan untuk mengawasi penggunaan stablecoin lebih ketat.
Baca juga Weekly Crypto Market Outlook (8 Juli 2024) Analisa Teknikal Bitcoin kembali ke $50.000!