CoinFolks
No Result
View All Result
Join Group Telegram ✨
  • Beranda
  • Info Airdrop
  • Bedah Kripto
  • Riset
  • Beranda
  • Info Airdrop
  • Bedah Kripto
  • Riset
No Result
View All Result
CoinFolks
No Result
View All Result

Korea Utara Dapat Peringatan Oleh FBI Atas Usaha Pencurian ETF Bitcoin

oleh Ahmad Andhika Priyadi
10 bulan lalu
0
A A
Korea Utara Dapat Peringatan Oleh FBI Atas Usaha Pencurian ETF Bitcoin
Bagikan di TelegramBagikan di WhatsAppBagikan di Twitter
Group Telegram CoinFolks Community Group Telegram CoinFolks Community Group Telegram CoinFolks Community

Federal Bureau of Investigation (FBI) baru-baru ini mengeluarkan peringatan serius yang ditujukan kepada pekerja di industri aset digital. Peringatan ini berfokus pada upaya intensif yang dilakukan oleh Korea Utara untuk mencuri aset kripto dengan menggunakan taktik rekayasa sosial yang semakin canggih dan berbahaya. Ancaman yang dihadapi oleh sektor ini semakin meningkat seiring dengan berkembangnya teknologi dan popularitas mata uang kripto di seluruh dunia.

Pada tanggal 3 September, FBI merilis sebuah laporan yang mengungkapkan bahwa para pelaku kejahatan siber dari Korea Utara kini menargetkan para profesional yang bekerja di perusahaan Decentralized Finance (DeFi) dan platform kripto. Para penjahat ini menggunakan strategi yang sangat terstruktur dan rumit untuk menipu korban, dengan tujuan utama untuk mendapatkan akses ke dana digital mereka. Strategi ini tidak hanya rumit tetapi juga dirancang untuk mengeksploitasi kelemahan psikologis dan teknis para pekerja di industri ini.

Korea Utara Dapat Peringatan Oleh FBI Atas Usaha Pencurian ETF Bitcoin
Source: FBI

Salah satu taktik utama yang digunakan oleh para penjahat ini adalah menciptakan peluang kerja atau investasi palsu yang tampak sangat menggiurkan. Mereka sering kali menyamar sebagai tokoh terkemuka di industri teknologi atau sebagai individu yang memiliki keterkaitan dengan teknologi mutakhir tertentu. Dengan cara ini, mereka dapat menarik perhatian korban yang mungkin tertarik dengan peluang tersebut.

Setelah hubungan awal terjalin, penipu ini biasanya memberikan tautan kepada korban yang mereka klaim sebagai “tes pra-kerja” atau tautan lain yang mengandung malware berbahaya. Malware ini, setelah diunduh, memungkinkan para penjahat untuk mengakses sistem korban dan mencuri aset digital mereka.

Dampak dan Peringatan Sebelumnya dari FBI

FBI menekankan bahwa para pelaku ini sangat terampil dalam membangun hubungan yang tampak alami dan tidak mencurigakan dengan calon korban. Mereka memulai percakapan yang panjang dan mendalam untuk membangun kepercayaan sebelum mengarahkan korban ke tindakan yang dapat membahayakan keamanan mereka. Kemampuan mereka untuk berkomunikasi dalam bahasa Inggris yang lancar dan memahami dengan baik aspek teknis dari dunia kripto membuat mereka semakin sulit dikenali sebagai penipu.

Since 2017, North Korea has significantly increased its focus on the cryptocurrency industry, stealing an estimated $3 billion worth of cryptocurrency. pic.twitter.com/cES9gq2AK3

— Recorded Future (@RecordedFuture) November 30, 2023

Sejak tahun 2017, kelompok peretas asal Korea Utara telah dilaporkan berhasil mencuri sekitar $3 miliar dalam bentuk kripto melalui berbagai skema penipuan yang serupa. Salah satu kelompok yang paling terkenal adalah Lazarus Group, yang dikaitkan dengan sejumlah serangan besar terhadap pengguna kripto. Lazarus Group telah menjadi salah satu alat utama bagi Korea Utara dalam upayanya untuk mendanai rezimnya melalui pencurian aset digital.

FBI juga telah beberapa kali mengeluarkan peringatan serupa di masa lalu. Penipuan kripto menjadi semakin lazim, dengan pelaku sering kali menyamar sebagai karyawan dari bursa kripto untuk mendapatkan akses ke akun pengguna. Pada bulan Juni, FBI mengungkapkan bahwa beberapa aktor jahat bahkan berpura-pura menjadi karyawan firma hukum yang menawarkan layanan pemulihan kripto palsu.

Penipuan ini dirancang dengan sangat hati-hati untuk menarik perhatian korban yang mungkin telah kehilangan aset mereka dan berharap dapat memulihkannya. Dengan semakin meningkatnya adopsi kripto secara global, industri ini terus menjadi target utama bagi para pelaku kejahatan siber. Oleh karena itu, sangat penting bagi semua pihak yang terlibat dalam industri ini, baik perusahaan maupun individu, untuk terus meningkatkan kewaspadaan mereka.

Tidak hanya dalam hal teknologi keamanan, tetapi juga dalam pemahaman tentang ancaman psikologis dan sosial yang digunakan oleh para penipu ini. Peringatan FBI ini seharusnya menjadi pengingat bahwa di era digital ini, kejahatan siber terus berevolusi dan menjadi semakin kompleks, menuntut tindakan pencegahan yang lebih canggih dan disiplin dari seluruh komunitas kripto.

Baca juga FBI Keluarkan Peringatan Tentang Penipuan Berkedok Karyawan Exchange

Tag: ETF Bitcoin
BagikanKirimTweetBagikan
Ahmad Andhika Priyadi

Ahmad Andhika Priyadi

My days are fueled by a relentless curiosity about web3 and all its possibilities, as I enjoy exploring every aspect of this cutting-edge technology

Terkait Pos

ETF Bitcoin dalam Bahaya, Apakah Peretasan Kripto Terbesar Sedang Mengintai?
Berita

ETF Bitcoin dalam Bahaya, Apakah Peretasan Kripto Terbesar Sedang Mengintai?

SEC Sebut Morgan Stanley Lakukan “Upaya Bunuh Diri” Jika Luncurkan ETF Bitcoin
Berita

SEC Sebut Morgan Stanley Lakukan “Upaya Bunuh Diri” Jika Luncurkan ETF Bitcoin

Hong Kong Akan Hadirkan ETF Bitcoin Inverse Pertama di Asia
Berita

Hong Kong Akan Hadirkan ETF Bitcoin Inverse Pertama di Asia

Investor ETF Bitcoin Manfaatkan Anjloknya Bitcoin Dengan Menyuntikkan Lebih dari $140M ke Market
Berita

Investor ETF Bitcoin Manfaatkan Anjloknya Bitcoin Dengan Menyuntikkan Lebih dari $140M ke Market

Rekomendasi

Trump dan $WLFI Tunjukkan Keseriusan di Dunia Kripto Lewat Kerja Sama dengan Hedge Fund London

Trump dan $WLFI Tunjukkan Keseriusan di Dunia Kripto Lewat Kerja Sama dengan Hedge Fund London

Kripto vs Politik, Pertarungan Besar Dimulai di New York

Kripto vs Politik, Pertarungan Besar Dimulai di New York

Blockchain Aptos Jadi Pilihan Baru Manajer Aset untuk Tokenisasi RWA

Blockchain Aptos Jadi Pilihan Baru Manajer Aset untuk Tokenisasi RWA

Mengaku IT, Ternyata Hacker! NFT dan Asset Kripto Ludes Rp16 Miliar

Mengaku IT, Ternyata Hacker! NFT dan Asset Kripto Ludes Rp16 Miliar

Dibutakan Cinta, Rugi Kripto Miliaran! Citibank Diduga Gagal Deteksi Transaksi Mencurigakan

Dibutakan Cinta, Rugi Kripto Miliaran! Citibank Diduga Gagal Deteksi Transaksi Mencurigakan

📰✨ CoinFolks Newsletter
Jangan ketinggalan berita terkini dengan mulai berlangganan surel tentang kripto, NFT, web3, dan trading setiap minggu langsung ke email kamu.
Daftar
Tentang Kami

CoinFolks adalah Media Multi-Platform yang menghasilkan konten kreatif, penelitian, dan tren terbaru tentang Industri Web3. Kami menyajikan konten yang telah dikurasi untuk memberi Anda perspektif lain tentang Blockchain, Aset Kripto, NFT, dan teknologi Web3 terkait lainnya.

Jelajahi
  • Home
  • Berita
  • Kelas
  • Riset
  • Blockchain
  • Fundamental
  • Finansial
  • Tutorial
  • Tentang Kami
  • Kontak
Tiktok Instagram Youtube Telegram Linkedin
© 2024 CoinFolks - PT Rekan Artha Teknologi

Disclaimer • Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber • Redaksi

Selamat datang kembali!

Masuk dengan Google
ATAU

Jika kamu sudah mendaftar

Lupa Password? Sign Up

Daftar Akun Baru

Daftar dengan Google
ATAU

Mendaftar dengan akun Google

All fields are required. Log In

Masukkan nama pengguna atau alamat email Kamu untuk mereset kata sandi Kamu.

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Beranda
  • Info Airdrop
  • Bedah Kripto
  • Riset

© 2024 CoinFolks - PT. Rekan Artha Teknologi

Situs web ini menggunakan cookies. Dengan melanjutkan penggunaan situs web ini, Anda memberikan persetujuan untuk penggunaan cookies. Kunjungi Privasi dan Kebijakan Cookie.

CoinFolks Newsletter

Dapatkan berita terkini tentang kripto, NFT, web3, dan trading setiap minggu.

Go to mobile version