Pada hari Rabu, bursa kripto Kraken dan platform Backed Finance membuat gebrakan baru dengan meluncurkan produk xStocks, yaitu saham yang ditokenisasi, di jaringan Tron. Langkah ini menandai semakin masifnya tren tokenization of real-world assets (RWA), terutama di sektor saham.
xStocks dan Antusiasme di Jaringan Tron
Sebelumnya, Kraken dan Backed sudah menghadirkan xStocks di jaringan Solana dan BNB Chain. Sejak diluncurkan pada Juni 2025, xStocks telah mencatatkan volume perdagangan gabungan lebih dari $2,5 miliar, menunjukkan tingginya minat pasar terhadap aset ini.
Menurut perwakilan Tron, perluasan ini menunjukkan kepercayaan institusi terhadap utilitas blockchain layer-1 seperti Tron. Fokus mereka adalah membangun infrastruktur yang bisa mendukung adopsi jangka panjang dan penggunaan finansial di dunia nyata.
Tron vs. Ethereum: Siapa yang Unggul?
Meskipun Tron gencar memperluas ekosistemnya, Ethereum tetap menjadi penguasa di ranah DeFi (keuangan terdesentralisasi).
- Tron: Peringkat kelima global dengan TVL (Total Value Locked) $6,2 miliar. Namun, TVL Tron turun sekitar 15% sejak awal tahun 2025.
- Ethereum: Masih menjadi raja dengan TVL $89 miliar, menguasai 60% dari total TVL global.
Beberapa pemain besar juga memilih Ethereum. Misalnya, platform investasi eToro berencana menokenisasi 100 saham AS terpopuler di Ethereum. Sementara itu, Robinhood meluncurkan blockchain layer-2 khusus untuk perdagangan aset di Eropa, menunjukkan persaingan yang ketat di pasar ini.
Tren Tokenisasi Saham yang Melejit
Baca Juga Pump.fun Catat Lonjakan Pendapatan dan Kembali Kuasai Market Launchpad Memecoin di Solana
Tahun 2025 menjadi saksi pertumbuhan pesat pasar tokenisasi RWA. Aset-aset seperti obligasi pemerintah AS dan saham kini semakin sering ditaruh di blockchain. Menurut data, pasar RWA telah tumbuh menjadi $26,4 miliar, naik signifikan dari $15,6 miliar di awal Januari 2025.
Bahkan, riset dari Binance Research menyebutkan bahwa tokenisasi saham sedang berada di “titik kritis besar,” mirip dengan era awal pertumbuhan DeFi. CEO Nansen, Alex Svanevik, berpendapat bahwa peluang terbesar ada pada tokenisasi saham privat, bukan publik, karena blockchain bisa mengatasi banyak inefisiensi di sana.
Singkatnya, langkah Kraken dan Backed Finance ke Tron ini memanaskan persaingan dalam tokenisasi saham. Meskipun Ethereum masih memimpin, pemain lain seperti Tron terus mencoba merebut pangsa pasar, menunjukkan bahwa masa depan aset tradisional di blockchain semakin cerah.
