Aptos Labs bersama Jump Crypto baru saja meluncurkan Shelby, sebuah solusi penyimpanan berbasis cloud yang khusus dirancang untuk aplikasi Web3 dan terdesentralisasi. Mereka sesumbar, Shelby ini siap jadi penantang serius bagi raksasa cloud tradisional seperti Amazon Web Services (AWS), Microsoft Azure, dan Google Cloud!

Shelby: Cloud Terdesentralisasi untuk Masa Depan
Diluncurkan pada hari Selasa kemarin, Shelby adalah sistem penyimpanan global dan terdistribusi yang ditenagai oleh teknologi blockchain berkinerja tinggi dari Aptos. Kerennya lagi, platform ini chain-agnostic, artinya bisa mendukung berbagai blockchain besar seperti Ethereum, Solana, dan lainnya. Jadi lebih fleksibel, ya!
Dirancang untuk Pengembang Web3 dan Aplikasi AI
Shelby diciptakan khusus untuk para pengembang yang butuh kecepatan sekelas cloud tradisional, tapi tetap menginginkan akses jarak jauh dan kontrol penuh atas data mereka. Ini cocok banget buat berbagai aplikasi yang butuh performa tinggi, seperti:
- Streaming video
- Artificial Intelligence (AI)
- Aplikasi DePIN (Decentralized Physical Infrastructure Network)
Menurut Pranav Raval, pemimpin tim engineering Aptos, Shelby menawarkan performa yang sebanding dengan cloud konvensional. Tapi, ada kelebihan yang gak dipunyai platform tradisional: pengguna bisa punya kepemilikan data, mengatur harga sendiri, dan bahkan memprogram logika bisnis langsung di tingkat protokol. Ini fitur yang menarik banget buat para pengembang!
Baca Juga $SEI Melonjak 72% Usai Kabar ETF Mulai Menggema
Jawab Tantangan Kebutuhan Data AI
Dengan meningkatnya kebutuhan komputasi untuk kecerdasan buatan, kebutuhan akan penyimpanan data yang efisien juga melonjak tajam. Laporan dari S&P Global dan IEA bahkan memprediksi kalau permintaan energi untuk pusat data global akan meningkat dua kali lipat pada tahun 2030, seiring meningkatnya kebutuhan infrastruktur cloud.
Raval menjelaskan bahwa Shelby memungkinkan integrasi pasar data AI secara langsung, memberikan akses data real-time yang dibutuhkan untuk melatih model AI dengan lebih cepat dan relevan.
“Ketika data diaktifkan, ia membentuk dunia baru dan menciptakan ekonomi serta koordinasi yang baru pula,” kata Raval. Ia menambahkan, “Shelby memberdayakan agen AI agar tidak hanya pintar, tetapi juga selalu terhubung dengan data kontekstual yang real-time dari mana saja.”
Siap Bersaing di Industri Cloud Global
Shelby hadir di tengah persaingan ketat dalam infrastruktur cloud global yang saat ini masih didominasi oleh AWS, Microsoft Azure, dan Google Cloud. Namun, dengan pendekatan Web3 dan keunggulan terdesentralisasi, Shelby berupaya menjadi alternatif cloud yang lebih terbuka, efisien, dan berpihak pada pengembang.